11 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Tab S10+, Tawarkan Performa Gahar untuk Aktivitas Berat

Pada akhir September 2024, Samsung secara resmi memperkenalkan Galaxy Tab S10 Series di Indonesia. Di perilisannya, ada dua model yang hadir yaitu Samsung Galaxy Tab S10 Ultra dan Samsung Galaxy Tab S10+. Adapun keunggulan utama yang dihadirkan perangkat ini adalah menawarkan performa gahar untuk aktivitas berat. Hal ini tak lepas dari sokongan chipset MediaTek Dimensity 9300+ octa-core dipadukan dengan memori RAM 12 GB. Menariknya lagi adalah perangkat mendapat dukungan update software hingga 7 tahun dan memiliki berbagai macam fitur AI, alhasil Anda bisa mencicipi Android 21 di masa mendatang.

Meski Samsung Galaxy Tab S10+ punya kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan seri Ultra, yakni hanya 10.090 mAh. Tampaknya daya tahan dari Galaxy Tab S10+ cukup baik karena mampu bertahan selama 8 jam 10 menit, sedangkan seri Ultra yang punya kapasitas baterai 11200 mAh hanya mampu bertahan 8 jam 47 menit, seri Galaxy Tab S10+ tentu nyaris menyamai sang kakak soal daya tahannya.

Nah, bagi Anda yang membutuhkan tablet guna memaksimalkan setiap aktivitas harian Anda, Samsung Galaxy S10+ menjadi opsi yang menarik. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Tab S10+ yang bisa Anda simak melalui artikel di bawah ini.

Kelebihan Samsung Galaxy Tab S10+

1. Build Quality Tangguh

Desain Samsung Galaxy S10+ nyaris tak ada bedanya dengan pendahulunya, Galaxy S9+. Ini bisa dilihat dari garis antena yang ada di belakang bodi, pemosisian kamera, dan tempat berstandar sylus.

Hal yang membedakannya adalah dimensinya. Bodi Samsung Galaxy S10+ kini lebih tipis, ramping, dan cukup ringan. Ketebalannya hanya 5,6 mm, alias 0,1 mm lebih tipis dibandingkan pendahulunya.

Soal bobot, Samsung Galaxy Tab S10+ punya bobot 571 gram untuk varian Wi-Fi, dan 576 gram untuk varian seluler 5G.

Meski punya desain yang mirip, tampaknya Samsung Galaxy Tab S10+ sudah mengalami peningkatan di sektor build qualitynya. Sebab, bodinya sudah menggunakan bahan armor aluminium baru dengan kekuatan 10 persen lebih baik. Tablet ini juga sudah mengantongi sertifikasi IP68 yang jempolan.

Dengan adanya sertifikasi IP68, perangkat dapat bertahan dari debu dan air, bahkan di kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

2. Layar Dynamic AMOLED 2X

Samsung Galaxy Tab S10+ dibekali layar sentuh berukuran 12,4 inci dengan panel Dynamic AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) 2X yang mengusung resolusi 1752 x 2800 piksel pada aspek rasio 16:9 dengan kerapatan mencapai di angka 266 ppi (pixel per inch).

Hal yang perlu diperhatikan dari Samsung Galaxy S10+ ini adalah pergerakan layarnya yang mulus. Unsur nama "2X" pada Dynamic 2X di layar tablet mengacu pada kemampuan hadirkan refresh rate 120Hz. Ini memungkinkan pergeseran layarnya 2x lipat lebih mulus dibandingkan 60Hz konvensional.

Menariknya, layarnya juga sudah memiliki fitur anti-reflective display. Sehingga ketika menonton, Anda tidak akan terganggu dengan bayangan sendiri.

Ini juga telah didukung fitur HDR10+ untuk beberapa konten sehingga kemampuannya dalam mereproduksi warna serta detail ketajamannya bisa lebih ditingkatkan.

Adapun layar yang digunakan oleh tablet ini mendukung sensor pemindai sidik jari di dalam layar. Bahkan, responsnya juga terbilang cepat.

3. Performa Gesit dari Dimensity 9300+

Beralih ke sektor performa, Samsung Galaxy Tab S10 Ultra punya kinerja buas berkat sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 9300+ berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 3.4 GHz, triple-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2.85 GHz, dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2.0 GHz, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Immortalis-G720 MC12.

Chipset ini juga telah didukung beberapa komponen seperti AI (MediaTek NPU 790), ISP atau prosesor sinyal gambar (Imagiq 990), dan prosesor display (MediaTek MiraVision 990).

MediaTek Dimensity 9300+ ini pun dipadukan dengan memori RAM 12 GB dengan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB. Jika dirasa kurang, Anda masih bisa meningkatkannya hingga 1,5 TB melalui slot microSD yang tersedia.

Dari informasi yang penulis himpun dari beberapa sumber, Dimensity 9300+ pada Samsung Galaxy Tab S10 Ultra ini mendapat skor 2.115.852 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6 skornya yaitu 2.128 poin untuk single-core dan 6.915 poin untuk multi-core.

4. Kamera Masih Oke

Sektor fotografi, Samsung Galaxy Tab S10+ hadir dengan dua buah kamera belakang. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 13 MP wide-angle dengan focal lenght 26 mm pada bukaan aperture f/2.0, dan kamera kedua beresolusi 8 MP pada bukaan f/2.2 yang berfungsi sebagai kamera ultrawide dengan FoV (Field of View) 120 derajat.

Menilik pada bagian depan, perangkat ini mengandalkan kamera selfie berkekuatan 12 MP yang menggunakan sensor ultrawide dengan FoV (Field of View) 120 derajat.

Uniknya adalah kamera depannya mampu menghadirkan fitur auto framing sehingga subjek dalam video selalu berada di tengah kamera, kendati subjek berjalan ke pinggir atau ada tambahan subjek lain yang masuk ke dalam frame.

Perihal perekaman video, kamera belakang dan depan tablet Samsung Galaxy Tab S10+ ini sudah mampu merekam hingga resolusi 4K@30fps.

5. Quad Stereo Speaker

Samsung Galaxy Tab S10+ hadir dengan quad stereo speaker. Keempat speaker tersebut diletakkan di sisi kiri dan kanan frame pada orientasi horizontal.

Keempat speaker tersebut pun sudah dituning oleh AKG. Hal ini membuat setiap penggunanya bisa merasakan suara menggelegar dan kencang pada setiap aktivitas hiburan yang dilakukan. Misalnya menonton video, memutar musik, hingga bermain game.

6. Adanya Dukungan S Pen

Jika di antara Anda ingin mencai sebuah tablet untuk digunakan keperluan produktivitas. Samsung Galaxy Tab S10+ ini bisa dijadikan pilihan yang sangat tepat. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan si tablet sudah memiliki dukungan S Pen. Perlu diketahui, S Pen masuk dalam penjualan dari Samsung Galaxy Tab S10 Ultra.

Menariknya lagi, S Pen yang mendukungnya memiliki latensi rendah yaitu hingga 2,8 milidetik. Bahkan, layar akan langsung merespons sebelum stylus benar-benar menempel pada permukaan layar. S Pen dari Samsung Galaxy Tab S10+ pun memiliki keunggulan lain, yakni memiliki ketahanan air dan debu.

Apabila baterai habis, Anda dapat langsung menempelkan S Pen ke bodi bagian belakang. Sebab, tablet besutan Samsung Electronics Indonesia (SEIN) in juga dibekali tempat khusus yang menggunakan sistem magnetis. Alhasil, S Pen akan secara otomatis terisi dayanya.

7. Dukungan Fitur Samsung DeX

Fitur Samsung DeX tampak masih dipertahankan oleh Samsung pada perangkat Samsung Galaxy Tab S10+. Dengan hadirnya fitur yang satu ini, Anda bisa membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.

Jendela tampilan tiap aplikasi bisa tumpang tindih layaknya sistem operasi Windows maupun MacOS. Samsung Dex plus keyboard dan mouse, mampu menyulap tablet ini menjadi layaknya sebuah laptop.

8. Punya Galaxy AI yang Canggih

Samsung Galaxy Tab S10+ juga turut menghadirkan berbagai macam fitur AI dari Galaxy AI. Hal ini tentu menjadi daya tarik utama, mengingat fitur AI yang dibawakannya benar-benar menarik dan canggih.

Adapun yang paling menarik dari Galaxy AI ini adalah perihal privacy and security ketika menggunakannya. Galaxy AI di Samsung Galaxy Tab S10+ menggunakan konsep AI on-device. Selain praktis, keamanannya juga sangat terjaga. Sebab, data yang digunakannya tidak akan ke mana-mana selain di device saja.

Dari banyaknya fitur AI yang dihadirkan di seri ini, terdapat beberapa fitur yang cukup menarik bagi pengguna. Pertama yaitu Circle to Search. Fitur ini memiliki cara kerja yang sangat mirip dengan Google Lens. Bedanya, Anda tidak perlu membuka atau memotret benda atau objek yang akan dicari. Pasalnya, Anda hanya perlu mencoret benda tersebut kemudian hasil pencariannya akan langsung ditampilkan.

Fitur yang kedua adalah Photo Assist. Pasalnya, fitur ini bisa membuat hasil foto Anda menjadi lebih sempurnya hanya dengan sedikit pengeditan. Contohnya, Anda bisa memastikan bahwa foto Anda benar-benar dalam keadaan lurus, fitur ini bisa mengisi latar belakang yang kosong ketika dimiringkan, atau bahkan memindahkan foto tersebut sesuai dengan keinginan masing-masing.

Lalu ada fitur Live Translate yang mana fitur ini mampu menerjemahkan secara langsung dan cepat saat harus mengobrol dengan orang asing.

Tak hanya itu, ada juga fitur Transcript Assist yang bisa membuat transkrip secara langsung dari percakapan yang sedang berlangsung.

Kemudian ada Chat Asisst yang berfungsi untuk memberikan saran optimasi pada chat yang Anda ketik. Hingga Note Assist untuk meringkas catatan agar lebih mudah dibaca menggunakan header atau bullet point.

Adapun juga fitur dari Google Pixel 8 yaitu AI Wallpaper yang mampu meng-generate gambar melalui AI untuk dijadikan wallpaper sesuai kata kunci yang dimasukkan.

9. Dukungan Software Sampai 7 Tahun

Samsung Galaxy Tab S10+ dirilis dengan Android 14 dengan antarmuka One UI 6.1. Umumnya, smartphone di segmen flagship memiliki masa dukungan update yang panjang, karena memang ditujukan untuk penggunaan dalam jangka panjang.

Hal ini tampaknya tercermin pada Samsung Galaxy Tab S10+, yang bukan hanya menawarkan masa dukungan lima tahun seperti pesaingnya kebanyakan, tapi mendukung hingga tujuh generasi pembaruan versi Android.

Alhasil, Samsung Galaxy Tab S10+ bisa mencicipi Android 21 pada tahun 2031 mendatang. Ini menempatkannya pada level masa dukungan update yang sama dengan Google.

10. Daya Tahan Baterai Awet

Soal ketahanan daya, Samsung Galaxy Tab S10+ terbilang cukup awet. Meski Samsung Galaxy Tab S10+ punya kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan seri Ultra, yakni hanya 10.090 mAh.

Tampaknya daya tahan dari Galaxy Tab S10+ cukup baik karena mampu bertahan selama 8 jam 10 menit, sedangkan seri Ultra yang punya kapasitas baterai 11200 mAh hanya mampu bertahan 8 jam 47 menit, seri Galaxy Tab S10+ tentu nyaris menyamai sang kakak soal daya tahannya.

Lebih lanjut, Samsung Galaxy Tab S10+ juga sudah didukung fitur pengisian cepat 45W, angka tersebut masih sama dengan pendahulunya. Untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh, setidaknya akan memakan waktu 1 jam 35 menit.

Kekurangan Samsung Galaxy Tab S10+

1. Tidak Dibekali Kepala Charger

Sudah menjadi tren baru dari perangkat flagship untuk tidak menyertakan kepala casan di dalam kotak pembelian. Bukan hanya flagship saja, perangkat mid-range juga ikut serta untuk tidak menyertakan casan di dalam kotak pembelian.

Awal mulanya tren ini dilakukan oleh perusahaan Apple dengan alasan mengurangi jejak karbon, yang menyarankan konsumen untuk menggunakan casan dari ponsel Apple sebelumnya.

Dengan seiring berjalannya waktu brand Samsung, Xiaomi dan lain sebagainya juga turut serta melakukan hal serupa. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli Samsung Galaxy Tab S10+ pastikan memiliki bujet lebih untuk membeli kepala casan tersebut.

Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S10+

• Rilis di Indonesia : September 2024
• Warna : Titan Gray
• Dimensi : 285.4 x 185.4 x 5.6 mm
• Berat : 571 gram (Wi-Fi), 576 gram (5G)
• Layar : Dynamic AMOLED 2X berukuran 12.4 inci beresolusi 1752 x 2800 piksel, kerapatan 266 ppi, refresh rate 120Hz, HDR10+
• Chipset : Mediatek Dimensity 9300+ (4 nm), Octa-core (1x3.4 GHz Cortex-X4 & 3x2.85 GHz Cortex-X4 & 4x2.0 GHz Cortex-A720)
• Grafis : Immortalis-G720 MC12
• Sistem Operasi : Android 14, One UI 6.1
• Memori : 12/256 GB
• Kamera Belakang : 13 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.4", 1.0µm, AF + 8 MP, f/2.2, (ultrawide), LED flash, HDR, panorama, 4K@30fps, 1080p@30fps
• Kamera Depan : 12 MP, f/2.4, 120˚ (ultrawide), HDR, 4K@30fps, 1080p@30fps
• Baterai : Li-Po 10090 mAh, non-removable, 45W
• Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, tri-band, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3, A2DP, LE, GPS, GLONASS, BDS, GALILEO - cellular model only, USB Type-C 3.2, magnetic connector
• Sensor : Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, Wireless Samsung DeX, Circle to Search

Harga Samsung Galaxy Tab S10+

Samsung Galaxy Tab S10+ merupakan sebuah perangkat tablet terbaru yang punya kinerja buas dari MediaTek Dimensity 9300+ yang sudah cukup powerful untuk penggunaan berat seperti multitasking, bermain game, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, kualitas visual dari sang tablet juga tampak imersif karena mengandalkan panel Dynamic AMOLED 2X beresolusi 1752 x 2800 piksel, serta didukung refresh rate 120Hz yang mulus.

Harga tablet Samsung Galaxy Tab S10+ dari informasi yang penulis himpun adalah Rp17.999.000 rupiah untuk varian Wi-Fi RAM 12 GB dengan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB. Sedangkan varian 5G atau seluler dibanderol dengan harga Rp19.999.000 rupiah