12 Kelebihan dan Kekurangan Asus Zenfone 10 - Spesifikasi & Harga

Setelah sukses merilis Asus Zenfone 9 pada November 2022 lalu, kini Asus Indonesia kembali meluncurkan smartphone flagship berdesain compact terbarunya melalui seri Asus Zenfone 10 pada 29 September 2023. Perubahan terbesar Asus Zenfone 10 ini ada di sektor kamera dan dapur pacu. Pasalnya, ini sudah dibekali gimbal stabilizer dan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang kencang di kelas harganya.

Kelebihan dan Kekurangan Asus Zenfone 10

Tak hanya itu, sang ponsel juga sudah dibekali layar sentuh yang compact berukuran 5,92 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ serta diproteksi Corning Gorilla Glass Victus. Kemudian, Asus Zenfone 10 hadir dengan konfigurasi tiga buah kamera di sisi belakangnya dengan kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX766 dilengkapi gimbal OIS (Optical Image Stabilization).

Lantas, apa saja sih kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone 10 ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, langsung saja simak ulasan sebagai berikut.

Kelebihan Asus Zenfone 10

Kelebihan Asus Zenfone 10

1. Desain Compact dan Ramah Lingkungan

Secara desain, Asus Zenfone 10 meneruskan desain yang diwariskan Asus Zenfone 9. Penampilannya pun tak jauh beda dengan pendahulunya, dengan ciri khas frame flat dan lensa kamera belakang tanpa housing. Perbedaan yang paling mencolok ada pada posisi teks dan logo baru di penutup belakang, serta ring kamera yang mengecil. Jumlah teks yang tercetak di penutup belakang Asus Zenfone 10 juga sedikit, sehingga terlihat lebih minimalis.

Ditinjau dari dimensinya, ketebalan Asus Zenfone 10 naik menjadi 9,4 mm dari yang sebelumnya hanya 9,1 mm. Meski demikian, panjang dan lebar ini cukup compact yaitu 146,5 x 68,1 mm alias masih sama dengan Asus Zenfone 9. Kemudian, bobotnya naik jadi 172 gram. Namun, bobot sang ponsel tetap masuk kategori ringan sehingga mudah digunakan dengan satu tangan serta mudah dimasukkan ke dalam saku.

Asus Zenfone 10 sendiri memiliki tekstur penutup belakang yang terasa seperti kertas. Alhasil tekstur tersebut membuat pengalaman genggam menjadi menyenangkan. Asus sendiri menyebut bahwa separuh material penutup belakangnya terbuat dari plastik daur ulang yang ramah lingkungan. Adapun frame pada ponsel ini terbuat dari aluminium.

Tak lupa, smartphone flagship Asus Zenfone 10 ini juga sudah memiliki sertifikasi IP68 yang menjamin sang ponsel tahan terhadap debu dan seluruh sisi tahan terhadap air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit lamanya.

Dari informasi yang penulis terima, Asus Zenfone 10 hadir dalam lima varian warna yaitu Midnight Black, Comet White, Eclipse Red, Aurora Green, dan Starry Blue.

2. Layar Super AMOLED 144Hz

Asus Zenfone 10 dipersenjatai dengan layar sentuh punch hole berukuran 5,92 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 445 ppi (pixel per inch). Asus mengklaim, layar dari smartphone ini mampu raih tingkat kecerahan 1100 nits saat digunakan di luar ruangan.

Layar sang ponsel pun juga disebut mampu tampilkan warna dengan standar 112 persen DCI-P3 serta 151,9 persen sRGB. Dengan begitu, tampilan layar Asus Zenfone 10 sangat cocok untuk berbagai keperluan seperti menonton film hingga mengedit foto dan video.

Bukan hanya itu saja, layar pada Asus Zenfone 10 pun sudah didukung oleh refresh rate 144Hz yang imersif. Dalam penggunaan di kondisi nyata, refresh rate yang aktif hanya 120Hz secara adaptif. Namun, refresh rate 144Hz hanya akan aktif ketika ponsel digunakan bermain game lewat portal Game Genie. Hanya saja, tidak semua game mendukung refresh rate 144Hz.

Di sisi lain, Asus Zenfone 10 pun juga sudah mengantongi sertifikasi Widevine. Oleh karena itu, pengguna bisa menonton film di Netflix, GBO Go, dan lain sebagainya dengan resolusi tertinggi. Bahkan, ini juga telah didukung pemutaran konten HDR10+.

3. Performa Gahar di Kelasnya

Performa dari Asus Zenfone 10 menurut penulis sudah sangat kencang dengan dukungan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SM8550-AB berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X3 berkecepatan 3,2 GHz, quad-core berkecepatan 2,8 GHz (dual-core ARM Cortex-A715 dan dual-core ARM Cortex-A710, dan triple-core ARM Cortex-A510 berkecepatan 2,0 GHz dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 16 GB LPDDR5X, serta diperkuat oleh pengolah grafis powerful dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 740.

Saat rilis di Indonesia, Asus Indonesia hanya umumkan kehadiran dua varian memori. Varian pertama adalah RAM 8 GB LPDDR5X dengan penyimpanan internal 128 GB UFS 4.0. Yang kedua, RAM 16 GB LPDDR5X dengan penyimpanan internal berkapasitas 512 GB UFS 4.0. Namun, bisa jadi nanti Asus Indonesia memboyong varian 8/256 GB secara resmi.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SM8550-AB pada Asus Zenfone 10 pun mampu meraih skor 1.314.458 poin (High Performance) atau 940.448 (Mode Dynamic) pada AnTuTu v9. Sementara pada Geekbench 5 pada mode High Performance mampu meraih skor 1483 poin untuk single core dan 5149 untuk multi core. Sedangkan pada mode Dynamic mampu meraih skor 1342 untuk single core dan 4993 untuk multi-core.

Nah, untuk kemampuan GPU (Graphics Processing Unit)-nya mencapai di angka 13.507 untuk High Performance dan 13.440 untuk mode Dyanmic pada 3DMark Wild Life Vulkan. Sementara pada 3DMark Wide Life Extreme mampu mencapai angka 3682 (High Performance) dan 3600 (Dynamic).

4. Kamera Utama 50 MP dengan Sensor Sony IMX766

Menilik pada bagian kameranya, Asus Zenfone 10 hadir dengan konfigurasi dua buah kamera di sisi belakangnya. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX766 berukuran 1/1.56 inci 1.um piksel  pada bukaan aperture f/1.9 lengkap dengan fitur gimbal OIS (Optical Image Stabilization), dan multi-directional phase-detection autofocus.

Selanjutnya terdapat kamera ultrawide berkekuatan 13 MP dengan sensor OmniVision OV13B berukuran 1/3.06 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.2 dengan FoV (Field of View) 120 derajat.

Adapun juga kamera depan dari Asus Zenfone 10 berkekuatan 32 MP yang menggunakan sensor OmniVision pada bukaan aperture f/2.5. Sensor kamera depan atau selfie pada sang ponsel juga sudah mengadopsi teknologi RGBC (Red, Green, Blue, dan Clear pixel). Adanya tambahan clear pixel dalam hal ini adalah cahaya putih yang memungkinkan kamera menghasilkan foto low light yang cerah.

Hal baru lagi yang ada pada Asus Zenfone 10 adalah mode Adaptive EIS (Electronic Image Stabilization). Sebuah fitur penstabilan ini mengelngkapi dua mode penstabilan yang sudah ada di generasi sebelumnya, yakni penstabilan hardware dengan OIS saja, serta Hyper-steady, yang cropping-nya paling banyak.

Adaptive EIS tidak seagresif Hyper-steady karena ia hanya mentstabilkan video sesuai jumlah guncangan yang dialami oleh kamera. Hal ini membuat sudut pandang video masih cukup lebar meski sudah mengalami cropping.

5. Baterai Kecil Tapi Awet

Untuk urusan daya, Asus Zenfone 10 dibekali dengan baterai berkapasitas 4300 mAh yang memang dirasa cukup kecil. Namun, kapasitas ini terbilang wajar mengingat ukuran dari sang ponsel cukup ringkas. Hanya saja, perlu Anda ketahui bahwa kapasitas besar tidak selalu berbanding lurus dengan daya tahannya.

Faktanya memang seperti itu. Asus Zenfone 10 dengan kapasitas baterai di bawah 5000 mAh ternyata memiliki daya tahan yang awet. Dari informasi yang penulis terima, Asus Zenfone 10 mampu meraih skor ketahanan 109 jam.

Baterai tersebut juga didukung oleh fitur pengisian cepat 30W yang mampu mengisi daya 60% dalam waktu 30 menit. Jika Anda ingin mengisi daya dari kosong hingga penuh, setidaknya akan memakan waktu 1 jam 21 menit.

Adapun Asus Zenfone 10 sudah mendukung wireless charging 15W, sebuah fitur yang absen pada Asus Zenfone 9. Dengan begitu, Asus Zenfone 10 bisa digunakan mengecas perangkat lain, tetapi sayangnya hanya lewat kabel, bukan wireless.

6. Speaker Stereo Memuaskan

Demi menunjang kualitas kualitas visual ketika bermain game, mendengarkan musik, sampai dengan menonton video. Asus Zenfone 10 ini sudah dibekali stereo speaker yang diletakkan di bawah dan atas dengan ukuran 12 x 16 mm dan 10 x 12 mm.

Speaker tersebut juga didukung teknologi Dirac Virtuo. Teknologi tersebut bisa dikatakan dapat menciptakan suara dengan elemen bass yang mengena, sehingga pengguna merasa seperti di sebuah teater. Dirac Virtuo juga cocok digunakan ketika Anda menonton film maupun bermain game.

Melansir dari GSM Arena, suara yang dihasilkan speaker stereo Asus Zenfone 10 meraih skor kelantangan -27,1 LUFS (Loudness Unit Full Scale). Kelantangan suara itu masuk kategori bagus.

7. Ada Jack Audio dan Fitur Lainnya

Asus memang sempat menghilangkan audio jack 3.5 mm pada Asus Zenfone 7. Namun, sejak merilis Asus Zenfone 8, audio jack selalu ada. Begitu pula dengan Asus Zenfone 10 yang memilikinya. Bagaimanapun, earphone kabel adalah solusi terbaik yang dapat dinikmati manfaatnya melalui audio jack 3.5 mm.

Asus Zenfone 10 juga menjejalkan fitur-fitur lain. Misalnya, shortcut menjepret foto dengan menekan tombol bawah sebanyak dua kali. Lalu, ada juga ZenTouch 2.0 yang disematkan pada tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari. Fitur ini membuat tombol power Asus Zenfone 10 memiliki fitur lain. Sebagai contoh, Anda bisa mempersingkat atau mempercepat video dengan mengusap tombol power ke arah bawah.

Usapan di tombol power juga bisa digunakan untuk membuka kunci, scrolling di situs blog, hingga buka notifikasi.

8. Konektivitas dan Sensor Lengkap, Ada NFC

Konektivitas yang ditawarkan oleh Asus Zenfone 10 pun menurut penulis cukup ideal dengan dukungan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e/7, tri-band, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3, A2DP, LE, aptX HD, aptX Adaptive, GPS (L1+L5), GLONASS (L1), BDS (B1I+B2a), GALILEO (E1+E5a), QZSS (L1+L5), NavIC (L5), NFC, USB Type-C 2.0, dan OTG.

Kemudian, Asus Zenfone 10 juga hadir dengan sensor yang cukup lengkap. Beberapa diantaranya adalah fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass.

9. Software Bersih dari Iklan dan Minim Bloatware

Asus Zenfone 10 hadir dengan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka ZenUI yang disebut sangat dekat dengan Android murni. Ia bersih dari iklan dan minim bloatware. Kemudian, Asus menjanjikan upgrade sebanyak dua kali ditambah dukungan sistem keamanan hingga empat tahun.

Dengan begitu, Asus Zenfone 10 direncanakan memperoleh peningkatan hingga Android 15 plus dukungan sistem keamanan sampai tahun 2028 mendatang. Kebijakan pembaruan software ini sebenarnya sudah meningkat.

Pada Asus Zenfone 9, Asus hanya menjanjikan upgrade Android sebanyak dua kali dengan pembaruan sistem keamanan dua tahun saja.

Kekurangan Asus Zenfone 10

Kekurangan Asus Zenfone 10

1. Tidak Memiliki Kamera Telephoto

Cukup disayangkan Asus Zenfone 10 tidak menghadirkan kamera telephoto. Padahal, banyak sekali ponsel flagship yang sudah mulai menggantikan kamera ultrawide menjadi kamera telephoto, atau menghadirkan lebih dari 2 dua kamera demi menyematkan kamera telephoto. Sebagai informasi, kamera telephoto ini mampu menangkap objek yang berada jarak jauh dengan detail tanpa buram.

2. Belum Ada USB Display Out

Fitur USB display out belum juga ada untuk lini Zenfone. Hal ini cukup miris mengingat Zenfone 10 merupakan sebuah produk flagship. Jika ingin menikmati fitur ini, mungkin Anda bisa merilis seri lain seperti Asus ROG Phone.

USB display out mensyaratkan teknologi USB 3.0 ke atas agar tampilan bisa ditransmisikan ke monitor eksternal via kabel USB Type-C.

3. Tidak Ada Slot MicroSD

Jika di antara Anda banyak memiliki file seperti dokumen, aplikasi, foto, video, musik dan lain sebagainya. Mungkin Asus Zenfone 10 bukan menjadi pilihan yang terbaik. Sebab, ia tidak menyediakan slot microSD yang bisa memperluas kapasitas eksternal menjadi 512 GB, 1 TB, dan sejenisnya. Tidak hanya pada Asus Zenfone 10, sebenarnya sudah banyak ponsel flagship yang menghilangkan slot microSD. Oleh karena itu, penulis sarankan untuk memilih varian RAM 16 GB dan ROM 512 GB daripada RAM 8 GB dan ROM 128 GB.

Spesifikasi Asus Zenfone 10

Spesifikasi Asus Zenfone 10
  • Warna : Midnight Black, Comet White, Eclipse Red, Aurora Green, dan Starry Blue.
  • Dimensi : 146.5 x 68.1 x 9.4 mm.
  • Berat : 172 gram.
  • Layar : Super AMOLED, 1080 x 2400, 5.92 inci.
  • Chipset : Qualcomm SM8550-AB Snapdragon 8 Gen 2 (4 nm).
  • GPU : Adreno 740.
  • RAM : 8 GB / 16 GB.
  • ROM : 128 GB / 512 GB.
  • OS : Android 13, ZenUI.
  • Baterai : Li-Po 4300 mAh, Fast Charging 30W, 15W wireless, 5W reverse wired.
  • Kamera Belakang : 50 MP + 13 MP.
  • Kamera Depan : 32 MP.

Harga Asus Zenfone 10

Harga Asus Zenfone 10

Asus Zenfone 10 merupakan salah satu smartphone compact terbaru yang menawarkan performa super kencang di kelas harganya dengan sokongan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SM8550-AB berfabrikasi 4 nanometer dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 16 GB LPDDR5X. Bukan hanya itu, sang ponsel juga sudah dibekali layar sentuh yang compact berukuran 5,92 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ serta diproteksi Corning Gorilla Glass Victus. Kemudian, Asus Zenfone 10 hadir dengan konfigurasi tiga buah kamera di sisi belakangnya dengan kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX766 dilengkapi gimbal OIS (Optical Image Stabilization).

Harga smartphone Asus Zenfone 10 terbaru di pasar Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp8.999.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB. Sedangkan varian RAM 16 GB dan penyimpanan internal sebesar 512 GB dibanderol dengan harga Rp11.999.000 rupiah.

Posting Komentar