0bWxA4NNJWjfr34QONZPz8NklWqx9xw8pbdyf2VJ
Bookmark

Yuk Ketahui 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero 30 5G - Spesifikasi & Harga

Vendor smartphone Infinix Mobility Indonesia pada 26 Oktober 2023 merilis smartphone terbarunya di lini Zero 30 Series, itu mencakup Infinix Zero 30 4G dan Infinix Zero 30 5G. Perlu diketahui, seri "Zero" ini merupakan seri flagship milik Infinix, sehingga tak heran apabila fitur-fitur yang diusungnya berada di level yang berbeda dengan seri Note maupun Hot. Salah satunya pada Infinix Zero 30 5G ini yang mendukung perekaman 4K pada 60 FPS pada kamera belakang dan depan, yang mana fitur perekaman 4K@60fps cukup jarang ditemukan pada sebuah smartphone yang dibanderol dengan harga di bawah Rp 5 juta.

Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero 30 5G

Sektor performa, Infinix Zero 30 5G ditopang oleh SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8020 octa-core yang powerful dipadukan dengan memori RAM 12 GB. Tak cukup sampai disitu saja, pengalaman bermain game dengan smartphone Infinix Zero 30 5G ini kian mulus berkat dipersenjatai layar AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung refresh rate 144Hz yang superior di kelas harganya. Kemudian, ia juga diperkuat baterai berkapasitas 5000 mAh lengkap dengan pengisian cepat 68W.

Meski demikian, sisi menarik yang dimiliki sang ponsel bukan hanya itu. Masih ada banyak dan ulasannya bisa Anda simak melalui artikel berikut mengenai kelebihan dan kekurangan Infinix Zero 30 5G beserta spesifikasi dan harganya.

Kelebihan Infinix Zero 30 5G


1. Desain Lengkung yang Premium

Infinix Zero 30 5G tampil dengan desain keren dengan layar curved dan profil yang tipis serta ketahanannya cukup oke. Pasalnya, sang ponsel menggunakan dua opsi bahan material, yakni kaca untuk varian Golden Hour, serta eco leather alias kulit imitasi untuk varian warna Rome Green dan Fantasy Purple.

Bodi dari smartphone ini pun cukup ringan dan tipis dengan ketebalan 7,9 mm dan bobot 185 gram. Selain itu, Infinix Zero 30 5G memiliki ketahanan yang unggul karena dibekali Gorilla Glass 5 di bodi depan dan belakangnya. Namun, Gorilla Glass 5 di belakang khusus dimiliki pada varian warna Golden Hour.

Hal menarik lainnya yang dimiliki oleh sang ponsel adalah sudah mengantongi sertifikasi IP53 yang membuatnya tahan terhadap percikan air dan debu. Meski demikian, keberadaan IP53 ini sayangnya kalah saing dengan Samsung Galaxy A34 di rentang harga yang sama. Pasalnya, Samsung Galaxy A34 sudah mengantongi sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan terhadap air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

2. Layar Superior di Kelas Harganya

Smartphone mid-range kencang Infinix Zero 30 5G ini dipersenjatai layar sentuh punch hole pada aspek rasio 20:9 berukuran 6,67 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 388 ppi (pixel per inch) dengan kecerahan 950 nits (peak).

Layar Infinix Zero 30 5G juga memiliki profil warna 10 bit yang dapat menampilkan hingga 1 miliar warna. Untuk akurasi warnanya sendiri, sang ponsel mendukung DCI-P3 100% color gamut. Ini membuatnya cukup ideal untuk keperluan kreasi konten, agar kreator dan audiens bisa melihat warna yang sama di layar mereka.

Teknologi AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) sendiri mampu memberikan warna yang vivid dan menghasilkan warna hitam yang amat pekat. Selain itu, layar tersebut juga telah mengusung refresh rate 144Hz yang imersif. Dengan kualitas layar seperti ini, tentu saja Infinix Zero 30 5G cukup asyik digunakan untuk bermain game, browsing, hingga menonton video.

Penanganan refresh rate pada Infinix Zero 30 5G pun terbilang solid, menyajikan tiga opsi refresh rate yaitu 60Hz, 120Hz, dan 144Hz. Terdapat juga mode auto switch yang membuat ponsel ini dapat memonitor jenis aktivitas yang dilakukan di layar, untuk dapat menyesuaikan tingkatan refresh rate yang sesuai.

3. Performa Powerful

Kinerja yang ditawarkan smartphone Infinix Zero 30 5G menurut penulis super kencang di kelas harganya dengan sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8020 5G berfabrikasi 6 nanometer dengan octa-core prosesor yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2,6 GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz dipadukan memori RAM 12 GB LPDDR4X, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G77 MC9.

Merujuk pada data Nanoreview, kekuatan dari MediaTek Dimensity 8020 pada Infinix Zero 30 5G terbilang super kencang dengan skor AnTuTu v10 mencapai angka 758.738 poin. Pada Geekbench 6, MediaTek Dimensity 8020 mendapat skor 3122 poin untuk multi-core dan 987 poin untuk single-core.

Selanjutnya, Infinix Zero 30 5G disandingkan dengan RAM 12 GB LPDDR4X dan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB UFS 3.1. Kendati demikian, ponsel ini tidak tersedia slot khusus microSD. Sehingga, pengguna tidak bisa ekspansi memori eksternal menjadi lebih besar. Oleh karena itu, pengguna harus puas dengan penyimpanan internal sebesar 256 GB saja.

4. Triple Camera 108 MP, Ada Ultrawide

Beralih ke sektor kamera, smartphone Infinix Zero 30 5G hadirkan tiga buah kamera di sisi belakangnya dengan kamera utama berkekuatan 108 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL HM6 berukuran 1/1.67 inci 0.64um piksel pada bukaan aperture f/1.7 disertai fitur phase-detection autofocus, OIS (Optical Image Stabilization), dan quad LED flash.

Kamera kedua dari Infinix Zero 30 5G ini mengusung resolusi 13 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS yang berfungsi sebagai ultrawide pada bukaan aperture f/2.2 untuk mengambil foto super wide dengan FoV (Field of View) 120 derajat. Terakhir, terdapat kamera ketiga berkekuatan 2 MP pada bukaan aperture f/2.4 yang tidak diketahui fungsinya.

Kamera utama berkekuatan 108 MP pada smartphone Infinix Zero 30 5G pun sudah menggunakan teknologi 9-in-1 pixel binning (Nona Bayer) yang sanggup hasilkan foto beresolusi 11,8 MP atau 12 MP. Kamera utamanya juga menggunakan elemen lensa kaca yang diklaim dapat meningkatkan penangkapan cahaya 10 persen lebih banyak dari elemen berbahan plastik.

Di sisi depan, terdapat kamera selfie berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 berukuran 1/2.76 inci pada bukaan aperture f/2.5 lengkap dengan fitur phase-detection autofocus. Perihal perekaman video, baik kamera belakang dan depan sudah sama-sama sanggup merekam pada resolusi 4K@60fps.

5. Baterai Awet dengan Fast Charging 68W

Untuk urusan daya, smartphone Infinix Zero 30 5G hadirkan baterai berkapasitas 5000 mAh. Mengingat ia hanya ditenagai oleh SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8020 5G dengan fabrikasi 6 nanometer TSMC, tentu saja smartphone ini memiliki ketahanan baterai yang cukup lama pada satu kali siklus pengisian daya.

Pengujian GSM Arena mencatatkan skor endurance rating (skor ketahanan) sebesar 102 jam. Menariknya lagi, ketahanan ini dilakukan saat layar mengusung mode 144Hz untuk pengujian web browsing.

Infinix Zero 30 5G juga dibekali teknologi pengisian cepat 68W yang disinyalir dapat isi daya dari kosong hingga 80 persen dalam kurun waktu 30 menit saja.

6. Under Display Fingerprint

Smartphone Infinix Zero 30 5G sendiri sudah memiliki fitur lain yang cukup menarik yaitu soal kelengkapan sensornya. Benar saja, sang ponsel telah dibekali sensor fingerprint atau sidik jari yang disimpan di dalam layar. Hal ini tentu membuat penggunanya lebih mudah dan cepat pada saat ingin membuka ponsel dengan sidik jari yang bisa membuka kunci secepat 234 milidetik.

Smartphone mainstrem ini pun juga dibekali oleh beberapa sensor yang memiliki fungsi cukup penting. Misalnya sensor gyroscope untuk menentukan arah dengan hanya menggerakkan ponsel. Selain itu, sensor gyroscope tersebut juga seringkali digunakan untuk bermain game seperti PUBG Mobile, Call Of Duty Mobile, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu saja, terdapat sensor lain yang juga dimiliki oleh Infinix Zero 30 5G ini adalah accelerometer, proximity, dan compass.

7. Dukungan Fitur NFC

Fitur NFC (Near Field Communication) memang bukan lagi digunakan oleh ponsel di kelas flagship. Namun, fitur NFC (Near Field Communication) ini sudah digunakan oleh digunakan oleh smartphone di kelas entry-level sampai dengan mid-range, tidak terkecuali Infinix Zero 30 5G ini.

Dengan dukungan fitur NFC (Near Field Communication), tentunya pengguna dapat mengisi saldo eMoney dengan cara membuka aplikasi dan menempelkan kartu ke bagian belakang bodi Infinix Zero 30 5G. Ini juga tentu akan memudahkan pengendara roda dua hingga roda empat saat hendak melalui tol maupun parkir.

8. Audiovisual Memukau

Sebagai ponsel di kelas mid-range, tentu Infinix tidak mau kalah saing dengan rivalnya yang sudah didukung oleh audiovisual memukau. Ya, tak hanya unggulkan sisi layar yang superior hingga performa memadai. Infinix Zero 30 5G ini juga bawakan dua buah speaker yang terletak di bawah dan atas, sekaligus menjelma sebagai earpice.

Hasil suara yang dikeluarkan terbilang jernih dan clean, dengan frekuensi mid dan high yang terdengar jelas dengan distorsi yang minim. GSM Arena memberikan predikat "Good" pada skor kelantangan speaker-nya, mencetak skor -26,6 LUFS.

Kualitas suara yang dihasilkan memukai ini tentu juga berkat tuning-an dari DTS, turut menyediakan empat opsi preset yang dapat disesuaikan berdasarkan aktivitas tertentu seperti music, video, game, dan lain sebagainya.

Kekurangan Infinix Zero 30 5G

1. Sistem Operasi Banyak Bloatware

Infinix Zero 30 5G hadir dengan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka XOS 13 terbaru yang memiliki banyak fitur menarik, seperti Dark-Link dan X Arena untuk meningkatkan pengalaman gaming, X Clone untuk menggandakan aplikasi, Peek Proof untuk menutupi sebagian layar agar tidak diintip orang, serta Folax Translate untuk fitur penerjemah bertenagakan ChatGPT.

Namun, di luar dari itu XOS ini terbilang banyak bloatware atau aplikasi pra-instal yang tentunya memenuhi separuh sisa penyimpanan.

2. Layar Tidak Ada Sertifikasi HDR

Kualitas layar dari smartphone Infinix Zero 30 5G tentu tak perlu diragukan lagi kualitas ketajamannya, sayangnya keunggulan tersebut tidak disertai dengan sertifikasi HDR. Sebenarnya ini bukan kekurangan yang jadi deal-breaker, hanya saja ia kalah saing dengan sejumlah rivalnya yang telah kantongi sertifikasi Dolby Vision.

Sebuah smartphone yang dikemas dengan support terhadap HDR dan Dolby Vision akan mampu tampilkan rentang dinamis yang lebih mantap pada konten yang disajikan. Misalnya ketika sedang menonton YouTube atau Netflix.

Kendati tidak mendukung sertifikasi HDR dan Dolby Vision, setidaknya layar dari Infinix Zero 30 5G sudah mendukung Widevine L1 sehingga bisa memaksimalkan konten Netflix di resolusi Full HD.

Spesifikasi Infinix Zero 30 5G

  • Warna : Golden Hour, Rome Green, Fantasy Purple.
  • Dimensi : 164.5 x 75 x 7.9 mm.
  • Berat : 185 gram
  • Layar : AMOLED, 1080 x 2400, 6.67 inci.
  • Chipset : Mediatek Dimensity 8020 (6 nm).
  • GPU : Mali-G77 MC9.
  • RAM : 12 GB.
  • ROM : 256 GB.
  • OS : Android 13, XOS 13.
  • Baterai : Li-Po 5000 mAh, 68W wired.
  • Kamera Belakang : 108 MP + 13 MP + 2 MP.
  • Kamera Depan : 50 MP.

Harga Infinix Zero 30 5G

Infinix Zero 30 5G adalah salah satu smartphone terbaru yang menghadirkan kualitas layar superior berkat dukungan layar sentuh punch hole berukuran 6,67 inci dengan panel AMOLED yang mengusung refresh rate 144Hz. Itu juga membawa performa powerful berkat dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8020 5G octa-core berfabrikasi 6 nanometer dan didukung baterai berkapasitas 5000 mAh. Tak cukup sampai disitu saja, Infinix Zero 30 5G juga andalkan kamera selfie unggul berkekuatan 50 MP lengkap dengan fitur phase-detection autofocus yang sangat sulit ditemukan pada HP lain dengan kamera depan yang mendukung fitur PDAF. Harga smartphone Infinix Zero 30 5G terbaru berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp4.299.000 rupiah untuk varian RAM 12 GB dan penyimpanan internal sebesar 256 GB.