10 Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y03T - Spesifikasi & Harga
Baru-baru ini Vivo Indonesia meluncurkan smartphone entry-level terbaru mereka melalui seri Vivo Y03T. Perihal performa, smartphone ini mengandalkan SoC (System on Chip) Unisoc T612 octa-core dipadukan dengan memori RAM 4GB. Kemudian, itu juga didukung oleh baterai berkapasitas 5000 mAh lengkap dengan fitur pengisian cepat 15W.
Layar smartphone juga cukup menunjang pengalaman sehari-hari karena telah mendukung refresh rate 90Hz. Ditambah lagi, desain bodi belakangnya sama sekali tidak terlihat murahan seperti beberapa ponsel di kelas harga yang sama lain. Bahkan, Vivo Y03T juga telah mengantongi sertifikasi IP54 yang memiliki ketahanan terhadap debu dan percikan air.
Kabarnya, smartphone Vivo Y03T dibanderol dengan rentang harga Rp1 jutaan saja. Dengan harganya, kelebihan yang ditawarkan sang ponsel terbilang menarik. Agar lebih jelas, Anda bisa simak ulasan berikut terkait dengan kelebihan dan kekurangan Vivo Y03T beserta spesifikasi dan harganya.
Kelebihan Vivo Y03T
1. Desain Minimalis yang Tahan Percikan Air
Pada bodi belakang Vivo Y03T menawarkan sentuhan Crystalline Matte Finishing yang tampak seperti pertama berkilau di bawah sinar matahari. Varian warna Hijau Permata tampak begitu memukau, serta tidak rentan goresan dan noda sidik jari.
Vivo Y03T juga tersedia dalam opsi warna lain yakni Hitam Angkasa yang dibuat dengan teknik dip-eye. Varian warna ini menampilkan warna-warni alami yang membuatnya menyerupai bintang di langit malam. Tampak tampilan bodi belakang yang terlihat rapi dengan dua bulatan kamera yang menyatu dengan bodi, memberikan visual tanpa housing yang membuatnya elegan.
Ini juga menerapkan konsep 2,5D Flat Frame untuk kenyamanan genggam yang lebih baik. Karena ujung bingkai yang dibuat sedikit melengkung, bodi ponsel bisa digenggam dengan waktu lama tanpa mengurangi kenyamanan.
Adapun hal menarik yang ditawarkan oleh Vivo Y03T ini adalah sudah mengantongi sertifikasi IP54 yang menjamin smartphone ini tahan terhadap paparan debu dan cipratan air di bagian tertentu.
2. Layar Mulus 90Hz
Smartphone entry-level Vivo Y03T mengusung layar kekinian Ultra All Screen pada aspek rasio 20:9 dengan ukuran layar 6,56 inci yang menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) LCD beresolusi HD+ atau 720 x 1612 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai di angka 269 ppi (pixel per inch) yang cemerlang dan didukung refresh rate 90Hz.
Dengan refresh rate yang lebih tinggi ini, tentunya Anda bisa merasakan pergerakan layar yang lebih mulus saat scrolling atau bermain game, dibandingkan dengan beberapa smartphone di kelas yang sama masih mengusung refresh rate 60Hz.
Desain kamera depan dari Vivo Y03T yang ditampilkan juga masih berbentuk poni tetesan air, namun ini cukup wajar mengingat harganya hanya Rp1 jutaan. Adapun bezel di sekelilingnya juga terlihat tebal.
3. Performa Cukup Oke
Kinerja yang ditawarkan oleh smartphone Vivo Y03T ini memang bukan yang terkencang di kelasnya, namun sudah cukup memadai dengan sokongan SoC (System on Chip) Unisoc T612 berfabrikasi 12 nanometer yang mengusung octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 1,8 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,8 GHz dipadukan dengan RAM 4 GB LPDDR4X, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57.
Sejak artikel ini diterbitkan, penulis masih belum mendapat informasi mengenai skor AnTuTu atau GeekBench yang dihasilkan oleh Vivo Y03T. Namun, jika melihat ponsel Realme C51 NFC yang juga menggunakan chip ini dan dipadukan dengan memori RAM yang sama, skor yang dihasilkan oleh Unisoc T612 ini adalah 193.655 poin untuk AnTuTu v9. Sedangkan Geekbench 5, skor single-core dan multi-core yang diraihnya adalah 346 dan 1.327 poin.
Unisoc Tiger T612 tersebut juga dipadukan dengan memori internal berkapasitas 32 GB atau 64 GB yang masih didukung hadirnya slot microSD untuk melakukan ekspansi memori eksternal hingga berkapasitas 1 TB dedicated slot, serta mendukung USB OTG (On-The-Go).
4. Kamera Kompeten di Kelasnya
Beralih ke sektor fotografi, smartphone Vivo Y03T hadir dengan dua buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 13 MP pada bukaan aperture f/2.2 yang menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/3 inci 1.12um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofocus, AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua dari smartphone Vivo Y03T mengusung resolusi QVGA pada bukaan aperture f/3.0 yang berfungsi sebagai depth sensor.
Menilik pada bagian depan, terdapat kamera selfie berkekuatan 5 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/5 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.2. Perihal perekaman video, baik kamera belakang dan depan sama-sama mampu merekam di resolusi 1080p@30fps.
5. Baterai Awet
Sektor stamina, Vivo Y03T hadir dengan baterai berkapasitas 5000 mAh yang sangat awet untuk penggunaan ringan dan juga berat. Baterai ponsel bisa bertahan lama karena memiliki layar beresolusi HD+, sehingga tidak begitu banyak mengonsumsi daya.
Adapun pada sisi software-nya telah dilengkapi fitur penghemat baterai untuk semakin mempertahankan durasi penggunaan dalam satu siklus pemakaian.
Terdapat juga fitur pengisian cepat 15W Flash Charge yang sudah terpasang pada port USB Type-C 2.0. Pihak Vivo mengatakan, baterai smartphone Vivo Y03T dapat menunjang aktivitas gaming selama 7 jam, menonton film secara online selama 19 jam, serta mode stand-by selama 21 hari.
6. Sudah Gunakan Wi-Fi 5
Berkaca pada smartphone Rp1 jutaan lain yang hanya gunakan Wi-Fi 4 yang cuman bisa terhubung ke pita jaringan 2,4 GHz. Kini, smartphone Vivo Y03T sudah dilengkapi Wi-Fi 5 dual band sehingga dapat terhubung juga ke pita 5 GHz.
Smartphone pun turut hadirkan ragam konektivitas lain seperti Bluetooth 5.0, FM Radio, port USB Type-C 2.0, dan GPS.
Kecepatan Wi-Fi yang bisa diraih oleh Vivo Y03T tentu lebih cepat dibandingkan perangkat lain dengan Wi-Fi 4.
Kekurangan Vivo Y03T
1. Tidak Ada NFC
Kekurangan dari smartphone Vivo Y03T ini adalah tidak ada fitur NFC (Near Field Communication). Padahal, fitur ini makin dibutuhkan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk melakukan transaksi digital, mengecek atau mengisi saldo e-money, hingga mengubah jadi kartu akses.
Tak sedikit juga smartphone di kelas yang sama sudah memiliki fitur NFC (Near Field Communication) ini. Sebut saja Tecno Spark 10C, Infinix Hot 30, dan lain sebagainya.
2. Sensor Sidik Jari Absen
Selain menggunakan kata sandi, pola, dan PIN, Anda juga bisa membuka kunci layar menggunakan face unlock. Namun, smartphone Vivo Y03T tidak memiliki sensor sidik jari, baik itu di belakang bodi maupun samping.
Perlu diketahui, keberadaan sensor sidik jari tentu akan sangat penting jika ponsel gagal membuka kunci melalui face unlock. Sebab, pendeteksian wajah tidak begitu akurat ketika kondisi pencahayaan gelap, sehingga kegagalan dalam membuka kunci kerap terjadi.
Absennya sensor sidik jari tampaknya disebabkan oleh harga rilis ponsel yang ekonomis. Padahal, sejumlah ponsel Rp1 jutaan lain sudah menyediakan sensor sidik jari. Sebut saja Itel P55 5G, Itel S23 4G, dan Infinix Smart 8.
3. Storage Masih eMMC
Vivo Y03T masih menggunakan tipe memori eMMC yang memiliki kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan UFS. Jenis memori ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan ekstrak file atau memindahkan atau menyalin file dari folder ke folder.
Sementara UFS sudah mendukung command queue (CQ) yang berfungsi untuk menyortir dan mengoperasikan beberapa perintah sekaligus. Tak hanya itu, UFS juga memiliki antarmuka full-duplex yang memungkinkannya melakukan baca dan tulis secara bersamaan. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan UFS akan jadi lebih singkat dibandingkan eMMC.
4. Tidak Ada Sensor Compass
Soal sensor, Vivo Y03T ini hadir dengan sensor accelerometer dan juga proximity saja. Sayangnya, sensor compass harus absen pada Vivo Y03T ini. Dengan absennya sensor compass tentu saja akan menjadi kekurangan pada Vivo Y03T. Sebab, pengguna tidak bisa membaca atau mengetahui arah mata angin pada saat si ponsel tidak terhubung ke jaringan internet.
Spesifikasi Vivo Y03T
- Rilis di Indonesia : Agustus 2024
- Warna : Space Black, Gem Green
- Dimensi : 163.6 x 75.6 x 8.4 mm
- Berat : 185 gram
- Layar : IPS LCD dengan ukuran 6,56 inci beresolusi HD+ alias 720 x 1612, kerapatan 269 ppi, refresh rate 90Hz
- Chipset : Unisoc T612 (12 nm), Octa-core (2x1.8 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55)
- Grafis : Mali-G57 MP1
- Sistem Operasi : Android 14, Funtouch 14
- Memori : RAM 4 GB + ROM 32 GB / RAM 4 GB dan ROM 64 GB, microSDXC (dedicated)
- Kamera Belakang : 13 MP, f/2.2, (wide), PDAF + 0.08 MP, f/3.0 (auxiliary lens), LED flash, HDR, 1080p@30fps
- Kamera Depan : 5 MP, f/2.2, (wide), 1080p@30fps.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 15W wired
- Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Bluetooth 5.0 dengan codec A2DP dan LE, GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, Radio FM, port USB Type-C, dan USB On-The-Go (OTG)
- Sensor : Accelerometer, proximity
Harga Vivo Y03T
Vivo Y03T merupakan smartphone entry-level terbaru dengan desain stylish dan memiliki performa kompeten berkat dukungan SoC (System on Chip) Unisoc T612. Bahkan, Vivo Y03T juga telah mengantongi sertifikasi IP54 yang memiliki ketahanan terhadap debu dan percikan air. Menariknya, ponsel ini sudah menggunakan sistem Android 14 terbaru yang kaya akan fitur. Harga smartphone Vivo Y03T terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp1.249.000 rupiah untuk varian RAM 4 GB dan ROM 32 GB. Sedangkan varian RAM 4 GB dan ROM 64 GB dibanderol dengan harga Rp1.399.000 rupiah.