10 Kelebihan dan Kekurangan ZTE Nubia Neo 3 GT 5G, Bertenaga Unisoc T9100 yang Lebih Powerful
Nubia RedMagic Series atau bahkan ROG Phone Series memang jadi incaran dan idaman para gamer di Tanah Air, bahkan dunia. Namun, budget yang dibutuhkan tidak bisa dicapai oleh semua orang. Untungnya, ZTE menawarkan alternatif lain yaitu ZTE Nubia Neo 3 5G. Smartphone ini memiliki desain yang punya kesan mirip dengan RedMagic Series atau ROG Phone, tentu dengan fitur khusus gaming-nya. Bagaimana tidak, ponsel ini bawakan desain futuristik mecha dengan RGB lightning yang gaming banget. Selain itu, terdapat fitur khusus dual gaming shoulders triggers dan AI Game Space 3.0.
Perlu diketahui, model ini menjadi versi sedikit lebih tinggi dari saudaranya yaitu ZTE Nubia Neo 3 5G. Terlihat dari chipsetnya yang sudah di-upgrade dengan mengandalkan chipset Unisoc T9100 octa-core yang lebih memadai untuk multitasking dan gaming.
Untuk kapasitas baterainya sama, yaitu berkapasitas 6000 mAh. Namun, pada model "GT" terdapat peningkatan di sektor pengisian daya-nya, kini menjadi 80W yang lebih ngebut untuk mengisi daya di kapasitas besar ini.
Nah, buat Anda yang penasaran seberapa gaming smartphone ini, silakan simak ulasan berikut terkait kelebihan dan kekurangan ZTE Nubia Neo 3 GT 5G.
Kelebihan ZTE Nubia Neo 3 GT 5G
1. Desain Futuristik Mecha dengan RGB Lightning
ZTE Nubia Neo 3 GT 5G hadir dengan desain futuristik mecha, serta dilengkapi RGB lightning. Pola yang sering digunakan oleh ROG Phone Series sebagai HP gaming. Lampu RGB pada ponsel ini berada di bagian gambar matanya, membuatnya memiliki tatapan yang lebih tajam bahkan di ruangan gelap sekalipun.
Satu hal yang bikin beda dari model "reguler"-nya adalah modul kameranya. Pada model "GT" terdapat tiga lingkaran atau oktagon yang disusun secara vertikal tanpa menggunakan modul. Warnanya tetap hitam membuatnya terlihat lebih kontras.
Lampu RGB pada ZTE Nubia Neo 3 GT 5G juga punya beberapa pilihan warna yang dapat disesuaikan oleh pengguna. Misalnya merah, biru, kuning, hijau, putih, ungu, dan sebagainya.
Untuk varian warnanya sendiri, ponsel ini masih mempertahankan warna khasnya yaitu kuning atau Electro Yellow. Warna ini jadi signature color yang ditemani satu varian warna lainnya yaitu Interstellar Grey. Kedua varian ini punya desain mecha yang sama.
2. Punya Fitur Dual Gaming Shoulder Triggers dan AI Game Space 3.0
Sebagai perangkat gaming sejati, ZTE Nubia Neo 3 GT 5G tawarkan fitur unggulan bernama Shoulder Triggers. Tombol ini dikenal sebagai tombol R dan L yang sering ditemui di joystick atau controller. Jadi, tentu tombol ini tidak asing lagi bagi para gamers.
Fungsi Shoulder Triggers milik ponsel ini sama dengan fitur khusus HP gaming lainnya. Yaitu berfungsi sebagai tombol R1 dan L1 yang bisa dijadikan tombol tambahan saat bermain game, jadi tidak hanya mengandalkan layar saja.
Menariknya, kedua tombol bahu ini juga bebas dikostumiasikan atau diatur sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saat bermain game PUBG Mobile, Anda bisa mengatur tombol bahu kiri untuk membuka scope, sedangkan tombol bahu kanan digunakan untuk menembak.
Tak hanya itu, ZTE Nubia Neo 3 GT 5G juga tawarkan fitur AI Game Space 3.0 untuk meningkatkan pengalaman bermain game-nya. Dilihat dari namanya, ada fitur berbasis AI yang akan membantu meningkatkan pengalaman bermain game lebih intens.
Salah satu fitur berbasis AI yang ditawarkan adalah AI Trigger dan AI Behavioral Learning. Sederhananya, fitur ini bakal memperlajari kebiasaan pengguna selama bermain. Sehingga pengalaman bermain jadi lebih nyaman.
3. Layar AMOLED 120Hz yang Andal untuk Gaming
ZTE Nubia Neo 3 GT 5G dipersenjatai dengan layar sentuh punch hole berukuran 6,8 inci pada aspek rasio 20:9 dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2392 piksel, dengan menawarkan kerapatan piksel di angka 386 ppi (pixel per inch).
Ketika digunakan di luar ruangan, kecerahan layar tersebut bisa mencapai di angka 1000 nits. Sayangnya, sertifikasi widevine yang dimilikinya ini terbatas di L3 saja, lebih rendah dibandingkan L1. Artinya, kualitas streaming di beberapa platform akan terbatas di resolusi 720p atau HD saja.
Menariknya layar tersebut juga sudah mendukung fitur Smart Adaptive Refresh Rate. Fitur ini mampu mengubah laju penyegaran menjadi 60Hz atau 120Hz sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Ini bertujuan agar baterai tidak menjadi boros karena layar yang terus-terusan berada di angka tertingginya.
4. Punya Fitur Live Island 2.0
Masih berbicara soal layar, kini smartphone ZTE Nubia Neo 3 GT 5G memiliki fitur ekslusif bernama Live Island 2.0. Sederhananya, fitur ini mampu mengubah notch menjadi interaktif. Misalnya mengubah bentuk menjadi lebih besar atau lebar saat mendapatkan notifikasi tertentu.
Konsep ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda, sebab HP pertama yang memperkenalkan fitur ini adalah iPhone dengan nama Dynamic Island. Tak hanya iPhone, beberapa ponsel Android pun kini sudah banyak yang mengadopsi fitur tersebut.
Fitur ini pertama kali diperkenalkan untuk HP Android oleh Realme C55 NFC dengan nama Mini Capsule. Seiring perkembangannya, sudah ada beberapa brand yang juga turut mengadopsi fitur serupa seperti Infinix, Tecno, Itel, Xiaomi, hingga ZTE.
5. Performa Lebih Bertenaga Dari Unisoc T9100
Performa yang ditawarkan oleh ZTE Nubia Neo 3 GT 5G ini bisa dikatakan cukup powerful dengan mengandalkan SoC (System on Chip) Unisoc T9100 berfabrikasi 6 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2,7 GHz, triple-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2,3 GHz, dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2,1 GHz, serta diperkuat pengolah grafis memadai dari Mali-G57.
Lalu, bagaimana dengan pengujian sintetisnya? Merujuk pada pengujian yang dilakukan oleh Paanhanztech, skor AnTuTu v10 dari Unisoc T9100 yang digunakan oleh ZTE Nubia Neo 3 GT 5G ini mampu mencapai skor 534.125 poin.
ZTE Nubia Neo 3 GT 5G hadir dengan RAM 8 GB LPDDR4x dengan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB UFS 2.2. Dengan konfigurasi memori tersebut, tentu performanya sudah cukup optimal untuk mainkan game populer di era sekarang.
Misalnya PUBG Mobile, ponsel ini bisa menggunakan grafik maksimal di HD dengan frame rate High. Game serupa yaitu COD Mobile juga bisa berada di grafik Medium dengan frame rate High. Selanjutnya adalah Genshin Impact, salah satu game yang punya kualitas grafik tinggi. ZTE Nubia Neo 3 5G mampu menggunakan grafik High dengan frame rate 60 FPS dengan lancar tanpa adanya hambatan.
Adapun juga VC Cooling System berukuran lega yang ada di dalamnya yaitu 4083 mm persegi. Pembuangan panas dan suhu jadi lebih efektif dan stabil.
6. Baterai Besar Berkapasitas 6000 mAh, Punya Fitur ByPass Charging
ZTE Nubia Neo 3 GT 5G dibekali baterai berkapasitas 6000 mAh yang masih sama dengan pendahulunya. Soal ketahanan dayanya jelas sudah lebih baik. Hal ini lantaran ada dukungan dari sektor lain seperti chipset yang sudah jauh lebih efisien.
Untuk pengisian dayanya, ZTE Nubia Neo 3 GT 5G ini mengandalkan fitur pengisian cepat 80W. Setidaknya untuk menghisi daya dari 0 persen ke 100 persen membutuhkan waktu 30 menit saja.
Selain itu, ada juga fitur bypass charging yang cocok untuk ZTE Nubia Neo 3 GT 5G yang berlabelkan HP gaming. Ketika fitur ini aktif, daya yang berasal dari charger langsung dialirkan ke mainboard tanpa melewati baterai.
7. Dukungan Stereo Speaker Berbasis DTS: X Ultra
Sebagai smartphone gaming, tentu ZTE Nubia Neo 3 GT 5G telah didukung stereo speaker berbasis DTS: X Ultra. Hal ini membuat aktivitas seperti menonton video, mendengarkan musik, hingga bermain game jadi terasa lebih imersif.
ZTE Nubia Neo 3 GT 5G menyimpan lubang speaker utama di bagian bawah bodi, sedangkan speaker sekundernya digabungkan dengan lubang earpiece.
Kualitasnya juga sangat baik dengan output yang lantang. Bagaimana tidak, volumenya bisa ditingkatkan hingga 600 persen. Suaranya juga tidak pecah berkat dukungan AI pada algoritmanya.
8. Kamera 50 MP yang Tergolong Andal Meski Sebagai HP Gaming
Beralih ke sektor kamera, ZTE Nubia Neo 3 GT 5G hadir dengan dua buah kamera di sisi belakangnya. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 berukuran 1/2.76 inci 0.64um piksel pada bukaan aperture f/1.8, serta diperkuat fitur phase-detection autofocus, AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 2 megapiksel yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/5 inci 1.75um piksel yang dipadukan lensa 27mm aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh dengan mode portrait.
Menilik pada bagian depan, ZTE Nubia Neo 3 GT 5G mengandalkan kamera selfie beresolusi 16 MP pada bukaan aperture f/2.0. Perihal perekaman video, kamera belakang atau depan sama-sama mampu merekam hingga resolusi 1080p@30fps.
9. Konektivitas dan Sensor Lengkap
ZTE Nubia Neo 3 GT 5G sendiri sudah memiliki fitur lain yang cukup menarik yaitu soal kelengkapan sensornya. Benar saja, sang ponsel telah dibekali sensor fingerprint atau sidik jari yang disimpan di dalam layar. Hal ini tentu membuat penggunanya lebih mudah dan cepat pada saat ingin membuka ponsel dengan sidik jari.
Smartphone mainstrem ini pun juga dibekali oleh beberapa sensor yang memiliki fungsi cukup penting. Misalnya sensor gyroscope untuk menentukan arah dengan hanya menggerakkan ponsel. Selain itu, sensor gyroscope tersebut juga seringkali digunakan untuk bermain game seperti PUBG Mobile, Call Of Duty Mobile, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, terdapat sensor lain yang juga dimiliki oleh ZTE Nubia Neo 3 GT 5G ini adalah accelerometer, proximity, dan compass.
ZTE Nubia Neo 3 GT 5G juga punya fitur NFC (Near Field Communication) , tentunya pengguna dapat mengisi saldo eMoney dengan cara membuka aplikasi dan menempelkan kartu ke bagian belakang bodi ZTE Nubia Neo 3 GT 5G. Ini juga tentu akan memudahkan pengendara roda dua hingga roda empat saat hendak melalui tol maupun parkir.
Kekurangan ZTE Nubia Neo 3 GT 5G
1. Tidak Ada Kamera Ultrawide
Kamera dari ZTE Nubia Neo 3 GT 5G bisa dikatakan sudah cukup baik. Namun ada kekurangan yang bisa menjadi deal-breaker bagi sebagian orang, terlebih pada pengguna yang sering berpergian ke tempat alam.
Ya, ponsel kelas menengah besutan ZTE Indonesia ini tak memiliki sensor ultrawide sehingga Anda tak dapat memotret pada sudut keluasan yang tinggi. Padahal, para pesaingnya dengan harga yang lebih murah telah menghadirkan ultra-wide angle.
Spesifikasi ZTE Nubia Neo 3 GT 5G
Tahun Rilis | 2025 |
Layar | AMOLED 6,8 Inch |
Chipset | Unisoc T9100 (6 nm) |
RAM | 8 GB |
Storage | 256 GB |
Kamera Belakang | 50 MP + 2 MP |
Kamera Depan | 16 MP MP |
Baterai | 6000 mAh + 80W + ByPass Charging |
Harga ZTE Nubia Neo 3 GT 5G
ZTE Nubia Neo 3 GT 5G termasuk salah satu smartphone kelas menengah terbaru yang cukup kompeten dengan mengandalkan SoC (System on Chip) Unisoc T9100 octa-core, serta dilengkapi beberapa fitur untuk menunjang aktivitas gaming. Misalnya dual gaming shoulders triggers dan AI Game Space 3.0, serta baterai besar berkapasitas 6000 mAh + fast charging 80W. Harga smartphone ZTE Nubia Neo 3 GT 5G terbaru di Indonesia adalah Rp2.999.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB.