Xiaomi 12T secara resmi dirilis pada tanggal 1 Desember 2022 di Indonesia, ponsel ini menghadirkan panel layar CrystalRes AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) berukuran 6,67 inci dengan resolusi 2712 x 1220 piksel. Layar tersebut juga didukung refresh rate tinggi yaitu 120Hz, touch sampling rate 480Hz, dan memiliki tingkat kecerahan mencapai 900 nits. Xiaomi 12T sendiri juga diklaim akan memanjakan mata pengguna berkat dukungan 68 miliar warna, HDR10+ sampai dengan Dolby Vision.
Dulunya ponsel flagship dari Xiaomi ini ditandai dengan embel-embel “Mi”, contohnya seperti Xiaomi Mi 11. Namun kini sudah dihilangkan sehingga menjadi Xiaomi Number Series, contohnya seperti Xiaomi 12, tanpa “Mi”.
Bukan hanya itu saja, produsen Xiaomi juga meluncurkan seri alternatifnya yang ditandai dengan embel-embel huruf “T” di belakangnya. Sedikit informasi, T series ini debut di kancah smartphone sejak tahun 2019 silam, sebut saja Xiaomi Mi 9T dan 9T Pro dirilis.
Dapat dikatakan “T” series ini sebagai ponsel Xiaomi Number Series yang sudah dimodifikasi sehingga memiliki spesifikasi dan fitur yang berbeda. Namun, varian “T” ini tidak lantas membuatnya menjadi lebih buruk dari Xiaomi Number Series-nya. Hanya saja, varian “T” ini dihadirkan untuk mengisi kekosongan oleh Xiaomi Number Series.
Harga dari “T” series juga terbilang lebih terjangkau dari Xiaomi Number Series-nya. Hal ini sih sangat wajar, mengingat di dalam “T” series terdapat beberapa spesifikasi maupun fitur yang dipangkas. Oleh karena itu, Anda wajib untuk mentoleransikan kekurangan dari varian “T” series ini.
Nah, dalam ulasan kali ini penulis akan mengupas tuntas mengenai kelebihan dan kekurangan Xiaomi 12T beserta spesifikasi dan harganya. Alangkah baiknya Anda simak ulasan sebagai berikut secara seksama agar semua informasi dapat dicerna dengan baik.
Kelebihan Xiaomi 12T
1. Desain Berkelas
Sekilas, tampilan desain dari Xiaomi 12T ini sih agak mirip dengan seri sebelumnya seperti Xiaomi 11T, dan Xiaomi 12. Akan tetapi, setidaknya Xiaomi 12T ini dikemas dengan desain dan modul kamera yang dibuat cukup berbeda dari pendahulunya tersebut. Pasalnya, Xiaomi 12T meletakkan meletakkan satu buah lensa yang cukup besar, dengan dua lensa pendamping yang berjejer secara vertikal.
Kemudian bodi belakang dari Xiaomi 12T ini dibuat dengan bahan material kaca. Oleh sebab itu, ponsel yang satu ini terlihat lebih berkelas dan premium. Di Indonesia sendiri, ponsel ini hadir dengan dua opsi warna yaitu Black dan Blue.
Ponsel dengan dimensi 163.1 x 75.9 x 8.6 mm dengan bobot 202 gram ini juga sudah dibekali pelindung layar berjenis Corning Gorilla Glass 5.
2. Layar AMOLED + Refresh Rate 120Hz
Sebagaimana yang sudah penulis singgung di atas bahwasannya Xiaomi 12T tampil dengan panel layar CrystalRes AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) dengan bentang layar 6,67 inci yang mengusung resolusi 1220 x 2712 piksel dengan kerapatan piksel 464 ppi (pixel per inch).
Kemudian layar dari Xiaomi 12T ini pun dikemas dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 480Hz. Dengan demikian, tampilan animasi dan sentuhan jadi ke layar sangat responsif. Sehingga, pengalaman bermain game akan terasa lebih baik.
3. Dapur Pacu Memadai
Umumnya kebanyakan ponsel di kelas Rp6 jutaan hanya mengandalkan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8100 seperti Realme GT Neo 3, dan lain sebagainya. Kini, Xiaomi 12T hadir dengan perfoma yang sangat powerful di kelasnya. Bagaimana tidak, ia hadir dengan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8100 Ultra yang efisiensi daya pada CPU dan GPU-nya telah ditingkatkan.
Kalau penulis bandingkan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8100 Ultra ini dengan SoC (System on Chip) buatan Qualcomm. Mungkin akan setara dengan Snapdragon 888 dan juga Snapdragon 888+ yang diklaim menjadi SoC (System on Chip) terbaik di tahun 2021 silam.
MediaTek Dimensity 8100 Ultra ini dibekali dengan konfigurasi delapan inti prosesor yang mencakup empat inti perfoma Cortex A78 yang berlari dengan kecepatan 2.85 GHz dan empat inti Cortex A55 yang berlari dengan kecepatan 2.0 GHz.
SoC (System on Chip) yang baru saja dirilis pada kuartal pertama 2022 ini juga disokong oleh GPU (Graphics Processing Unit) Mali G10 MC6. Untuk ISP-nya, ini masih mengandalkan Imagiq 780. Terdapat juga MediaTek APU 580 sebagau APU-nya.
Selanjutnya, Xiaomi 12T juga disandingkan dengan RAM 8 GB LPDDR5 dan penyimpanan internal sebesar 256 GB UFS 3.1. Namun, si ponsel tidak menyediakan slot khusus microSD untuk ekspansi memori eksternal.
4. Baterai 5.000 mAh + Fast Charging 120W
Beralih ke sektor baterai, Xiaomi 12T ini ditandemkan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang juga didukung teknologi pengisian cepat alias fast charging 120W yang cukup kencang. Kapasitas baterai dari Xiaomi 12T ini juga diklaim mampu bertahan hingga seharian penuh dalam penggunaan normal seperti browsing, scrolling media sosial, fotografi, dan lain sebagainya.
Kemudian, untuk pengisian daya dari kosong hingga penuh hanya membutuhkan waktu 21 menit saja. Sehingga, Anda tidak perlu meluangkan waktu yang cukup lama ketika baterai dari Xiaomi 12T ini sudah habis.
5. Kamera Utama 108 MP
Tidak hanya mampu melibas game-game berat seperti Genshin Impact dan lain sebagainya. Xiaomi 12T ini nampak hadir dengan konfigurasi triple camera yang memiliki resolusi yang mumpuni di kelasnya.
Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 108 MP dengan lensa Samsung ISOCELL HM6 1/1.67 inci pada bukaan f/1.7. Untuk kamera keduanya, terdapat sensor Ultrawide beresolusi 8 MP dengan FOV 120 derajat yang menggunakan sensor Samsung S5K4H7 ISOCELL berukuran 1/4 inci.
Kemudian kamera ketiganya adalah sensor GalaxyCore GC02 yang memiliki resolusi 2 MP pada bukaan f/2.4. Untuk menunjang kebutuhan selfie, meeting online, video call, dan lain sebagainya. Xiaomi 12T ini hadir dengan kamera depan beresolusi 20 MP.
6. Konektivitas Lengkap
Konektivitas dari Xiaomi 12T ini sendiri menurut penulis cukup lengkap seperti hadirnya IR Blaster yang bisa difungsikan menjadi remote. Bahkan sisi jaringan WiFi-nya juga telah mendukung protokol WiFi 6 yang juga disertai Bluetooth 5.3 dengan kodek A2DP dan LE.
Dengan demikian, Bluetooth tersebut bisa mendeteksi perangkat lain dengan jangkauan lebih luas, sekaligus meminimalisir latensi ketika menggunakan TWS. Terlebih lagi, Xiaomi 12T ini sudah tersematkan under display fingerprint alias sensor pemindai sidik jari di dalam layar.
Tidak lupa, Anda juga bisa mengakses fitur NFC (Near Field Communication) yang berfungsi untuk mengecek saldo eMoney dan lain sebagainya. Mengingat ini menjadi sebuah ponsel keluaran terbaru dan harganya sudah menyentuh Rp6 jutaan. Tentu saja Xiaomi 12T sudah mendukung jaringan 5G.
Jumlah pita jaringan yang didukung oleh Xiaomi 12T ini juga beragam. Diantaranya adalah n1, n3, n5, n7, n8, n20, n28, n38, n40, n41, dan n66.
Kekurangan Xiaomi 12T
1. Tidak Ada Lensa Telefoto
Dibanderol dengan harga Rp6 jutaan, cukup disayangkan Xiaomi 12T tidak dibekali lensa telefoto. Tanpa hadirnya lensa telefoto atau kamera telefoto, Anda tidak bisa melakukan zoom optik sehingga Anda hanya bisa melakukan zoom biasa saja, itupun akan blur. Berbeda halnya seperti kamera telefoto, ketika Anda zoom hingga maksimal, resolusinya tidak akan blur maupun pecah.
2. Menggunakan IP Rating Standar
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwasannya Xiaomi 12T hadir dengan IP Rating yang standar yaitu IP53 yang membuatnya tahan terhadap cipratan air atau tetesan air minum dari segala penjuru arah. Dijual dengan harga Rp6 jutaan, harusnya Xiaomi 12T menghadirkan IP68. Pasalnya, produsen Samsung di jajaran A series sudah mengusung IP67 di kelas Rp4 jutaan.
Spesifikasi Xiaomi 12T
- Warna : Black dan Blue.
- Dimensi : 163.1 x 75.9 x 8.6 mm.
- Berat : 202 gram.
- Layar : AMOLED, 1220 x 2712 piksel, 6.67 inci.
- Chipset : MediaTek Dimensity 8100-Ultra.
- GPU : Mali-G610 MC6.
- RAM : 8 GB.
- ROM : 256 GB.
- OS : Android 12, MIUI 13.
- Baterai : Li-Po 5000 mAh,Fast Charging 120W.
- Kamera Belakang : 108 MP + 8 MP + 2 MP.
- Kamera Depan : 20 MP.
Harga Xiaomi 12T
Berdasarkan dari informasi yang penulis himpun dari laman resmi Xiaomi Indonesia bahwasannya Xiaomi 12T ini dibanderol dengan harga Rp6.599.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB LPDDR5 dan penyimpanan internal sebesar 256 GB UFS 3.1. Ini tersedia dalam dua opsi warna yaitu Black dan juga Blue. Cukup disayangkan, varian RAM 8 GB dan ROM 128 GB tidak diboyong ke Indonesia. Seandainya varian memori tersebut hadir di pasar Indonesia, mungkin akan dibanderol dengan harga yang lebih murah dan bahkan bisa saja cukup laris di pasar Indonesia.
