Duel POCO F6 vs Samsung Galaxy A55 5G: Harga Mahal Tak Menjamin Performa Lebih Gesit
Duel POCO F6 vs Samsung Galaxy A55 5G: Harga Mahal Tak Menjamin Performa Lebih Gesit - POCO F6 menjadi salah satu sajian paling hot dari POCO pada 2024. Suksestor dari POCO F5 ini diperkenalkan di pasar Indonesia pada Juli 2024. Smartphone ini pun banyak ditunggu-tunggu oleh para peminat lantaran menawarkan performa powerful untuk kelas menengah dengan mengandalkan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 octa-core dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 12 GB LPDDR5X. Kemampuan fotografi dari smartphone POCO F6 ini pun terbilang mumpuni, sebab kamera utamanya diperkuat sensor Sony IMX882 berkekuatan 50 MP disertai fitur OIS (Optical Image Stabilization).
Duel POCO F6 vs Samsung Galaxy A55 5G (Ponselesa) |
Salah satu lawan tangguh POCO F6 adalah Samsung Galaxy A55 5G yang memiliki keunggulan di sektor kamera serta fitur-fitur yang dihadirkan. Bagaimana tidak, ponsel ini sudah punya sertifikasi IP67 yang menandakan perangkat tahan terhadap debu serta air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit, serta sudah mendukung eSIM. Lalu duel POCO F6 vs Samsung Galaxy A55 5G, mana yang lebih tangguh? Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Spesifikasi POCO F6
- Rilis di Indonesia : Juli 2024
- Warna : Black, Green, Titanium
- Dimensi : 160.5 x 74.5 x 8 mm
- Berat : 179 gram
- Layar : CrystalRes Flow AMOLED berukuran 6.67 inci beresolusi 1.5 K atau 1220 x 2712 piksel, kerapatan 446 ppi, refresh rate 120Hz, 89.8% screen-to-body ratio, 1200 nits (HBM), 2400 nits (peak), 68 miliar warna, HDR10+, Dolby Vision
- Chipset : Qualcomm SM8635 Snapdragon 8s Gen 3 (4 nm), Octa-core (1x3.0 GHz Cortex-X4 & 4x2.8 GHz Cortex-A720 & 3x2.0 GHz Cortex-A520)
- Grafis : Adreno 735
- Sistem Operasi : Android 14, up to 3 major Android upgrades, HyperOS
- Memori : RAM 8 GB dan ROM 256 GB / RAM 12 GB dan ROM 512 GB
- Kamera Belakang : 50 MP, f/1.6, (wide), 1/1.95", 0.8µm, multi-directional PDAF, OIS + 8 MP, (ultrawide), 1/4.0", 1.12µm, LED flash, panorama, HDR, 4K@60fps
- Kamera Depan : 20 MP, f/2.2, (wide), 0.8µm, HDR, 1080p@60fps
- Audio : Stereo speaker
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 90W
- Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Bluetooth 5.4 dengan codec A2DP dan LE, GPS, GALILEO, GLONASS, BDS, NFC, USB Type-C 2.0, dan USB OTG
- Sensor : Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, compass, virtual proximity sensing
Spesifikasi Samsung Galaxy A55 5G
- Rilis di Indonesia : Maret 2024
- Warna : Awesome Lilac, Awesome Ice Blue, dan Awesome Navy
- Dimensi : 161.1 x 77.4 x 8.2 mm
- Berat : 213 gram
- Layar : Super AMOLED berukuran 6.6 inci beresolusi 1080 x 2340 piksel, kerapatan 390 ppi, refresh rate 120Hz, 84.9% screen-to-body ratio, 1000 nits (HBM), HDR10+, Corning Gorilla Victus+
- Chipset : Exynos 1480 (4 nm), Octa-core (4x2.75 GHz Cortex-A78 & 4x2.0 GHz Cortex-A55)
- Grafis : Xclipse 530
- Sistem Operasi : Android 14 (upgrade to Android 18), One UI Core 6.1
- Memori : RAM 8 GB dan ROM 128 GB / ROM 256 GB dan RAM 12 GB / ROM 256 GB
- Kamera Belakang : 50 MP, f/1.8, (wide), 1/1.56", 1.0µm, PDAF, OIS + 12 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide), 1/3.06", 1.12µm + 5 MP, f/2.4, (macro), LED flash, panorama, HDR, 4K@30fps
- Kamera Depan : 32 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/2.74", 0.8µm, 4K@30fps
- Audio : Stereo speaker
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 25W
- Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3 dengan codec A2DP dan LE, GPS, GALILEO, GLONASS, BDS, NFC, USB Type-C 2.0, dan USB OTG
- Sensor : Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, compass, Virtual proximity sensing
Duel POCO F6 vs Samsung Galaxy A55 5G
Soal desain, smartphone POCO F6 mengusung konsep minimalis dengan tidak menghadirkan housing kamera di sisi belakangnya, ini karena di bagian belakang hanya ada dua tulisan yang memuat logo ponsel dan resolusi kamera utama. Kesan minimalis ini juga terlihat dari warna frame dan penutup belakang yang senada, serta bezel yang tipis.
Perlu diketaui, bezel atas dan samping layar sang ponsel hanya 1,35 gram, sedangkan bezel bawahnya 2,27mm saja. Frame-nya yang rata memberi kesan tegas. Meski begitu, impresi genggam bukan jadi masalah karena bodi sang ponsel masih memiliki sisi lengkung, tepatnya di bagian penutup belakang.
Di pasar Indonesia sendiri, POCO F6 hadir dalam tiga pilihan warna. Ada Black, Titanium, dan juga Green.
Sementara itu, desain Samsung Galaxy A55 5G tak ada bedanya dengan Samsung Galaxy S24 5G dan Samsung Galaxy S24+ 5G. Jika Anda tidak jeli dengan ketebalan bezelnya, Anda serasa melihat deretan HP yang sama. Ini bisa dimaklumi karena ponsel ini memiliki penampilan yang mirip baik di depan maupun di belakang. Back cover-nya gunakan bahan material kaca, sedangkan frame-nya terbuat dari metal.
Penggunaan frame metal membuat impresi menggenggam bodi smartphone ini jadi beda. Ia terasa lebih kokoh dan premium. Meski demikian, Samsung Galaxy A55 5G bukan ponsel kelas menengah Samsung pertama yang pakai frame aluminium.
Lebih lanjut, frame yang digunakan Samsung Galaxy A55 5G masih flat, sama seperti Samsung Galaxy A54 5G. Namun, Samsung kini memberi tonjolan di area tombol power dan tombol volume. Tonjolan tersebut diberi nama Key Island.
1. Layar
Layar POCO F6 menurut penulis lebih baik dengan dipersenjatai layar punch hole berukuran 6,67 inci dengan panel CrystalRes Flow AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi 1.5K alias 1220 x 2712 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 446 ppi (pixel per inch) yang mampu menampilkan 68 miliar warna TrueColor dengan kecerahan mencapai di angka 1200 nits (HBM), serta diperkuat fitur 100% DCI-P3 color gamut, Sunlight Display, dan Mode Baca 3.0.
Layar tersebut juga sudah mendukung refresh rate 120Hz yang bersifat adaptif. Anda bisa menyetelnya secara manual agar konstan di angka 60Hz dan 120Hz. Sayangnya tidak ada opsi 90Hz yang bikin gerakan jadi lebih mulus, tetapi konsumsi dayanya masih cukup irit.
Layar pada POCO F6 pun juga telah mengantongi sertifikasi Widevine L1, sehingga mampu memutar video dari bioskop online seperti Netflix pada resolusi 1080p. Kemudian, layarnya pun sudah dilapisi kaca proteksi dari Corning Gorilla Glass Victus.
Baca Juga: Duel Vivo V40 Lite 5G vs Samsung Galaxy A55 5G, Pertarungan Smartphone Stylish dan Minimalis
Di sisi lain, Samsung Galaxy A55 5G hanya mengandalkan layar sentuh berdesain punch hole berukuran 6,6 inci dengan panel Super AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) kapasitif display yang mengusung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 390 ppi (pixel per inch) dengan kecerahan 1000 nits.
Soal kualitas tampilan, layar tersebut masih mirip-mirip dengan pendahulunya. Refresh rate adaptif 120Hz, dukungan pemutaran video HDR10+, dan sertifikasi Widevine L1 tersedia. Bahkan, fitur Always-on display dan sensor sidik jari dalam layar juga dapat ditemukan pada ponsel ini.
Ini juga dilengkapi oleh fitur Eye Comfort Shield guna mengurangi pancaran cahaya biru pada layar agar mata pengguna tidak mudah lelah. Bahkan, layarnya juga dibekali proteksi antigores berupa Corning Gorilla Victus+.
2. Performa
Harga mahal tak menjamin performa lebih gesit, ini dibuktikan oleh POCO F6 dengan banderol harga cukup murah tetapi memiliki performa superior atas Samsung Galaxy A55 5G. Hal ini berkat dukungan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 SM8635 berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X4 dengan kecepatan 3 GHz, quad-core ARM Cortex-A720 dengan kecepatan 2,8 GHz, dan triple-core ARM Cortex-A520 berkecepatan 2 GHz dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 12 GB LPDDR5X, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 735 yang powerful.
Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 di POCO F6 didampingi oleh sistem pendinginan LiquidCool 4.0 berupa plat stainless 4800mm persegi. Sistem pendinginan ini bekerja dengan mekanisme sirkulasi panas dilepas dengan cara mengitari komponen pendingin.
Berdasarkan hasil benchmark yang dilakukan oleh GSM Arena, POCO F6 perkasa dengan mengungguli banyak smartphone kelas menengah. Skor yang ia catatkan pada AnTuTu v10 bahkan meraih skor sekitar 1,4 juta.
POCO F6 juga unjuk gigi soal kebolehannya menangani beban kerja tinggi dalam jangka waktu lama. Pada CPU Throttling Test dan 3D Mark Wild Life Test, sang ponsel terlihat mampu mempertahankan performa di rentang atas.
Kestabilan performa CPU-nya berada di angka 83 persen, sedangkan kestabilan GPU-nya menyentuh angka 77,6 persen.
Sedangkan Samsung Galaxy A55 5G dengan selisih harga lebih mahal harus mengakui keunggulan POCO F6 karena hanya mengandalkan SoC (System on Chip) Exynos 1480 5G berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2,75 GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 12 GB, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Samsung Xclipse 530 yang powerful.
3. Kamera Belakang
Beralih ke sektor kamera, di atas kertas Samsung Galaxy A55 5G lebih unggul dengan hadirnya tiga buah kamera belakang. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX906 berukuran 1/1.56 inci 1um piksel dengan fitur phase-detection autofocus pada bukaan aperture f/1.8 lengkap dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization) dan LED flash.
Kamera kedua ponsel mengusung resolusi 12 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS yang berfungsi sebagai ultrawide pada bukaan aperture f/2.2 dengan FoV (Field of View) 123 derajat. Terakhir, terdapat kamera berkekuatan 5 MP pada bukaan aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai kamera dedicated macro.
Baca Juga: Duel Realme 13 Pro+ 5G vs POCO F6: Dengan Harga Terpaut Jauh, Lebih Unggul yang Mana?
Sedangkan POCO F6 hanya dibekali dua buah kamera belakang. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 50 MP dengan lima elemen lensa pada bukaan aperture f/1.6 yang menggunakan sensor Sony IMX882 berukuran 1/1.95 inci 0.8um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofocus, OIS (Optical Image Stabilization), AI, dan LED flash.
Sementara itu, kamera keduanya mengusung resolusi 8 MP yang menggunakan sensor Sony IMX355 berukuran 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide pada bukaan aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV (Field of View) 119 derajat.
4. Kamera Selfie
Jika Anda berfokus pada kamera selfie, Samsung Galaxy A55 5G tampaknya menjadi pilihan yang tepat karena didukung kamera selfie berkekuatan 32 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/2.8 inci 0.8um piksel pada bukaan aperture f/2.2 fixed focus. Sedangkan POCO F6 hanya mengandalkan kamera selfie berkekuatan 20 MP yang menggunakan sensor OmniVision OV20B 0.8um piksel pada bukaan aperture f/2.2 fixed focus.
5. Pengisian Cepat
Baik POCO F6 maupun Samsung Galaxy A55 5G sama-sama mengandalkan baterai berkapasitas 5000 mAh. Namun, di sektor ini POCO F6 unggul signifikan karena mendukung fitur pengisian cepat 90W. Sedangkan Samsung Galaxy A55 5G hanya mengandalkan fitur pengisian cepat 25W. Di sisi lain, Samsung Galaxy A55 5G juga tidak menyediakan charger di dalam kotak penjualannya.
6. Dukungan eSIM
Samsung Galaxy A55 5G sudah mendukung eSIM (Embedded Subscriber Indentity Module) yang merupakan chip digital yang tertanam di perangkat seluler untuk mengaktifkan paket seluler tanpa kartu SIM fisik. Sementara itu, POCO F6 belum mendukung fitur tersebut. Alhasil, pengguna harus menggunakan SIM fisik.
7. IP Rating
Hal menarik lain yang dimiliki oleh ponsel Samsung Galaxy A55 5G ini adalah sudah mengantongi sertifikasi IP67. Dengan begitu, ponsel tahan terhadap debu serta air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit. Sementara itu, POCO F6 hanya mengantongi sertifikasi IP64 yang mampu menahan debu dan air dalam jumlah banyak bahkan terkena guyuran hujan.
Baca Juga: Sengit! Duel Vivo V40 Lite 5G vs POCO F6: Sama-sama Hadirkan Kamera 50 MP dengan Sensor Sony IMX882
Harga POCO F6 dan Samsung Galaxy A55 5G
POCO F6 merupakan salah satu smartphone flagship killer dengan kinerja buas dari Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 serta diperkuat oleh kamera utama berkekuatan 50 MP dengan sensor Sony IMX882 lengkap dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization).
Harga smartphone POCO F6 terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp4.999.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Sementara itu, varian RAM 12 GB dan ROM 512 GB dibanderol dengan harga Rp5.699.000 rupiah.
Di sisi lain, Samsung Galaxy A55 5G juga termasuk smartphone kelas menengah terbaru di pasar Indonesia dengan mengandalkan kamera 50 MP OIS dengan sensor anyar dari Sony IMX906 dan performa kencang dari SoC (System on Chip) Exynos 1480 5G. Tak hanya itu, ponsel ini juga memiliki banyak fitur menarik seperti sudah mendukung eSIM, sensor sidik jari dalam layar, speaker stereo yang oke, hingga mendapat upgrade hingga Android 18.
Harga Samsung Galaxy A55 terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp5.999.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB ROM 128 GB, Rp6.399.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB ROM 256 GB, dan Rp6.899.000 rupiah untuk varian RAM 12 GB ROM 256 GB.
Pilih Mana POCO F6 vs Samsung Galaxy A55 5G?
Apabila Anda sudah membaca ulasan duel POCO F6 vs Samsung Galaxy A55 5G yang sudah penulis rangkum di atas, lantas mana yang lebih unggul? Menurut penulis POCO F6 lebih menarik untuk dipilih karena dengan harga jauh lebih murah, punya performa superior dari Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3, layar lebih tajam beresolusi 1.5K dengan CrystalRes AMOLED, hingga fitur pengisian cepat 90W.
Meski begitu, Samsung Galaxy A55 5G juga tak kalah menarik jika Anda ingin berfokus pada kamera serta fitur-fitur yang diberikan. Bahkan, Samsung Galaxy A55 5G mendapat jaminan upgrade hingga Android 18. Namun ini juga kembali pada selera, kebutuhan, dan budget Anda masing-masing.
Posting Komentar