5 Tips Merawat Baterai Laptop Agar Tahan Lama

Tips Merawat Baterai Laptop Agar Tahan Lama

Baterai adalah salah satu komponen penting yang ada di dalam Laptop. Komponen ini menentukan daya tahan dan mobilitas perangkat. Namun kebiasaan yang kurang tepat dalam penggunaan dan pengisian daya dapat mempercepat degradasi sel baterai yang mengakibatkan performa laptop menurun dalam jangka panjang.

Karena itu dibutuhkan cara pemakaian yang tepat supaya baterai dapat bertahan lebih lama dan tetap berfungsi dengan optimal. Merawat baterai dengan baik juga menjaga efisiensi penggunaan daya agar laptop tetap bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. 

Lantas apa saja yang dapat dilakukan untuk merawat baterai laptop supaya tahan lama? Berikut ini adalah lima tips yang bisa Anda terapkan untuk merawat baterai laptop agar lebih awet dan tetap bekerja dengan optimal dalam berbagai kondisi penggunaan.

1. Hindari Pengisian Daya Berlebihan

Banyak pengguna laptop terbiasa membiarkan perangkat mereka terus terhubung ke pengisi daya meskipun baterai sudah mencapai 100%. Kebiasaan ini dapatberdampak buruk pada umur baterai dalam jangka panjang. Sebab sel-sel baterai dapat mengalami degradasi lebih cepat saat baterai terisi penuh terus-menerus dan menyebabkan kapasitas penyimpanannya akan menurun.

Karena itu pengisian daya sebaiknya dilakukan dalam rentang 20% hingga 80%. Beberapa produsen laptop telah menyediakan fitur pengisian daya cerdas yang memungkinkan baterai berhenti mengisi daya setelah mencapai kapasitas tertentu seperti 80% atau 90% guna mengurangi beban pada sel baterai. Karena itu sangat disarankan untuk mengaktifkan fitur ini jika laptop Anda memilikinya demi menjaga umur baterai.

2. Perhatikan Suhu Operasional

Baterai laptop sangat sensitif terhadap suhu ekstrem. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak sel baterai dan mengurangi efisiensinya. Oleh karena itu penting untuk selalu menggunakan laptop dalam suhu ruangan yang stabil idealnya antara 10°C hingga 35°C.

Hindari meletakkan laptop di permukaan yang empuk seperti kasur atau sofa saat digunakan, karena dapat menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan laptop menjadi lebih panas. Selain itu gunakan cooling pad atau kipas tambahan bisa membantu menjaga suhu laptop agar tetap dalam kondisi optimal. Juga pastikan sirkulasi udara tetap lancar apabila Anda sering menggunakan laptop untuk tugas berat seperti gaming atau editing video agar tidak terjadi overheating yang bisa merusak baterai.

3. Gunakan Mode Penghemat Baterai

Setiap laptop modern biasanya sudah dilengkapi dengan fitur penghemat baterai yang dapat membantu mengurangi konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai baterai. Fitur ini bisa diaktifkan melalui pengaturan sistem operasi dan biasanya berfungsi untuk menyesuaikan kinerja prosesor, meredupkan kecerahan layar, serta membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Selain mengaktifkan mode penghemat baterai Anda juga bisa mengurangi konsumsi daya dengan cara sederhana seperti menurunkan kecerahan layar, menonaktifkan Wi-Fi atau Bluetooth jika tidak digunakan, serta menutup aplikasi yang tidak perlu. Cara ini memungkinkan baterai laptop bisa bertahan lebih lama dalam sekali pengisian daya dan siklus pengisian daya dapat dikurangi, sehingga memperpanjang umur baterai secara keseluruhan.

4. Hindari Penggunaan Laptop Hingga Baterai Habis Total

Sering kali pengguna membiarkan baterai laptop hingga benar-benar habis sebelum mengisi ulangnya. Kebiasaan ini dapat menyebabkan sel baterai mengalami tekanan berlebih dan mengurangi kapasitas penyimpanan daya seiring waktu. Baterai lithium-ion yang digunakan dalam sebagian besar laptop modern dirancang untuk bekerja dengan siklus pengisian daya yang stabil.

Untuk menjaga kesehatan baterai, sebaiknya mulai mengisi daya saat baterai mencapai sekitar 20%. Hindari mengosongkan baterai hingga 0% karena ini bisa mempercepat degradasi sel dan memperpendek umur baterai. Pertimbangkan juga untuk selalu membawa charger agar dapat mengisi daya saat diperlukan tanpa menunggu baterai benar-benar habis.

5. Gunakan Pengisi Daya dan Baterai yang Kompatibel

Menggunakan pengisi daya yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop dapat berdampak negatif pada kesehatan baterai. Ini karena etiap laptop memiliki standar daya tertentu yang harus dipenuhi oleh adaptor pengisi daya agar dapat berfungsi dengan baik. Selain itu penggunaan adaptor atau baterai yang tidak resmi dapat menyebabkan pengisian daya yang tidak stabil dan bahkan dapat merusak komponen internal laptop.

Oleh sebab itu pastikan Anda selalu menggunakan charger dan baterai yang direkomendasikan oleh produsen laptop Anda untuk menghindari masalah tersebut. Apabila  baterai laptop Anda mengalami penurunan performa dan perlu diganti maka pastikan untuk membeli baterai asli dari produsen atau distributor resmi. 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat baterai laptop. Tentu, merawat baterai laptop adalah upaya untuk menjaga kinerja perangkat agar tetap optimal dalam jangka panjang. Maka dari itu terapkan lima tips di atas supaya Anda dapat memastikan bahwa baterai laptop Anda tetap awet dan tidak cepat mengalami penurunan performa.

Posting Komentar