11 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi 15C 4G, Bawa Baterai 6.000mAh + Jaminan Upgrade OS 4 Tahun!
Xiaomi kembali menghadirkan smartphone entry-level terbaru mereka melalui seri Redmi 15C. Model ini baru resmi tersedia mulai 25 Agustus 2025 dengan spesifikasi menarik, dan fitur lengkap di kelas harganya. Ponsel ini menjadi penerus langsung bagi Xiaomi Redmi 14C yang diluncurkan pada 2024 lalu. Peningkatan signifikan pun terjadi pada penerusnya ini, misalnya kapasitas baterai 6000 mAh, sertifikasi IP64, layar sedikit lebih luas, hingga jaminan upgrade OS hingga 4 tahun.
Namun, Xiaomi Redmi 15C tidak mengalami upgrade di sektor performa. Ia masih mengandalkan chipset yang digunakan oleh Xiaomi Redmi 14C yaitu MediaTek Helio G81 Ultra octa-core dipadukan memori RAM 6 GB atau 8 GB.
Nah, bagi di antara Anda penasaran dengan kemampuannya, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Xiaomi Redmi 15C yang bisa disimak melalui ulasan di bawah ini.
Kelebihan Xiaomi Redmi 15C
1. Desain Bodi Cantik dan Minimalis
Redmi merombak total tampilan modul kamera belakangnya. Hal ini tampaknya imbas dari kritikan kepada Redmi 14C yang seakan terlalu memaksa menggunakan modul kamera berbentuk lingkaran besar. Kini, penerusnya memiliki tampilan yang lebih sederhana dengan modul persegi, seperti pada Xiaomi Redmi 13C. Di dalamnya hanya ada dua lingkaran serta LED flash sebagai pelengkapnya. Meski begitu, lagi-lagi hanya satu kamera saja yang berfungsi.
Adapun empat pilihan warna yang tersedia yaitu Moonlight Blue, Mint Green, Midnight Gray, dan Twilight Orange. Varian Moonlight Blue dan Twilight Orange punya pola khusus di bodinya yaitu seperti sebuah gelombang air atau butiran pasir. Sedangkan warna Mint Green dan Midnight Gray punya warna polos.
Material yang digunakan pada varian Mint Green dan Midnight Gray masih dari plastik dengan finishing glossy. Ini mungkin kurang disukai banyak orang. Meski terlihat mengkilap, bodi seperti ini biasanya mudah meninggalkan noda bekas sidik jari.
Dengan banderol harga murah bukan berarti ponsel ini tidak memiliki durabilitas tangguh. Sebab, Xiaomi Redmi 15C ternyata sudah mengantongi sertifikasi IP64 untuk ketahanannya. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan percikan air, termasuk gerimis.
2. Layar Luas Berukuran 6,9 Inci didukung Refresh Rate 120Hz
Xiaomi Redmi 15C dipersenjatai dengan layar sentuh waterdrop notch berukuran 6,9 inci dengan panel IPS (In-Plane Switching) LCD yang mengusung resolusi HD+ atau 720 x 1640 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 254 ppi (pixel per inch) dengan kecerahan mencapai 810 nits yang cemerlang.
Meski belum mencapai resolusi Full HD, aktivitas menonton tetap terasa memuaskan dengan reproduksi warna mencapai 16,7 juta warna.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dari Xiaomi Redmi 15C ini adalah refresh rate-nya yang mampu mencapai di angka 120Hz.
Layar tersebut pun sudah mendukung peredupan DC dimming. Fitur adjusment brightness ini berguna untuk Anda yang memiliki mata sensitif. Selain itu, ada sertifikasi TUV Rheinland guna perlindungan mata. Terdiri dari sertifikasi low blue light, circadian friendly, dan flicker free.
3. Performa Oke untuk Harian
Performa yang ditawarkan oleh Xiaomi Redmi 15C bisa dibilang cukup oke untuk penggunaan harian dengan mengandalkan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G81 Ultra yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 yang berlari dengan kecepatan 2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 yang berlari dengan kecepatan 1.8 GHz, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) berupa Mali-G52 MC2.
Merujuk pada database Nanoreview, MediaTek Helio G81 Ultra yang digunakan oleh Xiaomi Redmi 15C ini mampu mendapat skor AnTuTu v10 hingga 270 ribuan.
Skor ini memang bukan yang terbaik untuk pengalaman gaming tingkat lanjut, tapi sudah cukup oke untuk yang ringan saja. Misalnya COD Mobile, Free Fire, eFootball, hingga Mobile Legends.
4. Konfigurasi Memori Lega
Punya kapasitas memori yang lega dengan harga murah tentu jadi hal yang cukup menarik. Hal ini coba ditawarkan Xiaomi Redmi 15C dengan dua kapasitas RAM yang disematkan yaitu 6 GB atau 8 GB. Jenis RAM yang digunakan yaitu LPDDR4x.
Menariknya, Xiaomi Redmi 15C punya fitur Extended RAM yang bisa memperluas kapasitas RAM secara virtual. Kapasitas ini dipinjam dari penyimpanan internal dengan pilihan hingga 8 GB. Alhasil, total RAM yang dimilikinya hingga 16 GB.
Di sisi lain, kapasitas penyimpanan internal yang ditawarkan sang ponsel pun lapang untuk kelas harganya yaitu 128 GB atau 256 GB.
Jika masih kurang, pengguna masih dapat memperbesar memorinya karena ponsel ini telah dibekali slot microSD.
Untungnya, pengguna tak perlu mengorbankan salah satu kartu SIM lantaran slot microSD pada ponsel ini sifatnya dedicated slot. Oleh karena itu, pengguna dapat memasukkan Dual SIM dan microSD secara bersamaan.
5. Kamera Utama Berkekuatan 50 MP
Beralih ke sektor fotografi, Xiaomi Redmi 15C ini hanya mengandalkan satu buah kamera saja dengan kamera utama berkekuatan 50 MP pada bukaan aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 berukuran 1/2.76 inci 0.64um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofocus, AI, dan LED flash.
Kamera utama tersebut juga telah mendapat dukungan dari teknologi AI dan Xiaomi Imaging Engine. Hal ini membuat proses pemotretan jadi lebih cepat dan optimal agar tidak ada momen yang terlewat.
Menilik pada bagian depan, Xiaomi Redmi 15C tampak downgrade dari pendahulunya. Kini sang ponsel hanya mengandalkan resolusi 8 MP pada bukaan aperture f/2.0. Menariknya, kamera depannya sudah dilengkapi mode beauty dan Night Mode.
Perihal perekaman video, baik kamera belakang dan depan sama-sama sanggup merekam di resolusi 1080p@30fps.
6. Gendong Baterai Besar 6000 mAh
Satu hal yang jadi peningkatan cukup signifikan dari Xiaomi Redmi 15C adalah kapasitas baterainya. Kapasitasnya meningkat menjadi 6000 mAh, jauh dari Redmi 14C yang hanya 5160 mAh. Secara teori, kemampuan ketahanan dayanya juga ikut meningkat dan siap menemani aktivitas Anda seharian penuh.
Bukan hanya itu, Xiaomi Redmi 15C juga meningkatkan fitur pengisian daya menjadi 33W. Sedangkan generasi sebelumnya hanya mentok di angka 18W.
7. Side-Mounted Fingerprint
Metode pembukaan kunci layar yang cepat dan praktis adalah hal yang cukup langka di kelas entry-level. Meski kebanyakan sudah dibekali oleh fitur pengenalan wajah melalui kamera depan atau Face Unlock, namun tak banyak yang turut menawarkan sensor sidik jari.
Jadi, apabila di antara Anda sedang mencari sebuah smartphone sejuta dengan sensor sidik jari, memilih Xiaomi Redmi 15C adalah keputusan yang tepat. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa sensor Face Unlock memang bisa diandalkan namun tingkat keamanannya tidak sebaik Fingerprint atau sensor sidik jari.
Alih-alih di belakang, sensor sidik jari pada ponsel ini sudah diletakkan di bagian samping yang terintegrasi dengan tombol power. Selain membuat bodi terlihat lebih clean di bagian belakang, pengalaman buka kunci juga kian mudah dan natural.
8. Sudah Gunakan HyperOS + Jaminan Upgrade OS 4x
Xiaomi Redmi 15C hadir dengan antarmuka HyperOS 2 yang merupakan peningkatan dari MIUI pada seri-seri Xiaomi terdahulu.
Ini bahkan sudah rilis dengan Android 15 yang merupakan versi Android terbaru di tahun 2025. HyperOS memiliki performa yang lebih teroptimasi serta efisiensi daya yang lebih baik.
Dengan menggunakan HyperOS, perangkat sudah merasakan benefit dalam bentuk baterai yang lebih tahan lama.
Antarmuka HyperOS juga dinilai memiliki sistem keamanan privasi data yang lebih baik, tampilan antarmuka kamera yang lebih nyaman, serta punya integrasi layanan yang lebih baik.
Xiaomi juga memberikan jaminan upgrade OS sebanyak 4 kali, artinya Anda masih bisa mencicipi Android 19 di masa mendatang.
9. Dukungan Fitur NFC
Fitur NFC (Near Field Communication) memang bukan lagi digunakan oleh ponsel di kelas flagship. Namun, fitur NFC (Near Field Communication) ini sudah digunakan oleh digunakan oleh smartphone di kelas entry-level sampai dengan mid-range, tidak terkecuali Xiaomi Redmi 15C ini.
Dengan dukungan fitur NFC (Near Field Communication), tentunya pengguna dapat mengisi saldo eMoney dengan cara membuka aplikasi dan menempelkan kartu ke bagian belakang bodi Xiaomi Redmi 15C. Ini juga tentu akan memudahkan pengendara roda dua hingga roda empat saat hendak melalui tol maupun parkir.
Kekurangan Xiaomi Redmi 15C
1. Storage Masih eMMC
Xiaomi Redmi 15C masih menggunakan tipe memori eMMC yang memiliki kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan UFS. Jenis memori ini membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan ekstrak file atau memindahkan atau menyalin file dari folder ke folder.
Sementara UFS sudah mendukung command queue (CQ) yang berfungsi untuk menyortir dan mengoperasikan beberapa perintah sekaligus. Tak hanya itu, UFS juga memiliki antarmuka full-duplex yang memungkinkannya melakukan baca dan tulis secara bersamaan. Dengan demikian, waktu yang dibutuhkan UFS akan jadi lebih singkat dibandingkan eMMC.
2. Hanya Andalkan Mono Speaker
Kekurangan selanjutnya dari smartphone Xiaomi Redmi 15C ialah hanya menggunakan satu speaker saja alias mono speaker. Padahal, banyak ponsel di kelas harganya sudah menawarkan kualitas speaker stereo yang enak didengar dan lantang.
Soal kelantangannya, Xiaomi Redmi 15C ini diklaim mampu menaikkan volume hingga 200 persen. Kemampuannya ini berasal dari fitur Volume Boost. Namun tetap saja, karena lubang speakernya hanya satu, saat lubang itu tertutup maka suaranya akan hilang. Kelantangan saat melewati angka 100 persen juga biasanya akan mengurangi detail.
Untungnya, Xiaomi Redmi 15C masih menyediakan port audio jack 3,5mm. Hal ini bisa jadi alternatif bagi pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman suara yang lebih baik menggunakan earphone kabel.
Spesifikasi Xiaomi Redmi 15C
| Tahun Rilis | 2025 |
| Layar | IPS LCD 6,9 Inch |
| Chipset | MediaTek Helio G81 Ultra |
| RAM | 6 GB, 8 GB |
| Storage | 128 GB, 256 GB |
| Kamera Belakang | 50 MP |
| Kamera Depan | 8 MP |
| Baterai | 6000 mAh + 33W wired |
Harga Xiaomi Redmi 15C
Xiaomi Redmi 15C merupakan salah satu smartphone entry-level terbaru yang memiliki kapasitas baterai cukup besar yaitu 6.000 mAh lengkap dengan fitur pengisian cepat 33W yang sangat bisa diandalkan untuk penggunaan harian. Khususnya bagi mereka yang bekerja di lapangan, seperti kurir, ojek online, dan sejenisnya. Selain itu, performa dari Xiaomi Redmi 15C juga masih cukup oke untuk penggunaan harian dengan mengandalkan chipset MediaTek Helio G81 Ultra.
Smartphone Xiaomi Redmi 15C dibanderol dengan harga Rp1.599.000 rupiah untuk varian RAM 6 GB dan ROM 128 GB. Sedangkan varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB dibanderol dengan harga Rp1.799.000 rupiah. Smartphone ini bisa didapatkan melalui Xiaomi Store, Mi.com, serta berbagai platform e-commerce dan retail resmi.




