10 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A17 5G, Jaminan Upgrade OS Hingga 6 Kali!

Tak hanya memboyong model Samsung Galaxy A07 4G, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) juga akhirnya meluncurkan model Samsung Galaxy A17 5G. Sesuai dengan namanya, ponsel ini jadi penerus langsung bagi Galaxy A16 5G. Samsung Galaxy A17 5G pun kabarnya disinyalir mendapat jaminan pembaruan upgrade OS hingga 6 tahun. Jaminan ini bisa dikataka mirip dengan pendahulunya. Peningkatan yang dihadirkan oleh Galaxy A17 5G pun tidak terlalu banyak, namun cukup penting untuk dilakukan.

Untuk urusan performa, smartphone Samsung Galaxy A17 5G ini mengandalkan chipset Exynos 1330 5G octa-core dipadukan memori RAM 8 GB. Tampilan dari ponsel ini pun sudah cukup imersif dengan mengandalkan panel Super AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) beresolusi Full HD+ serta didukung refresh rate 90Hz.

Nah, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A17 5G yang bisa Anda simak melalui artikel di bawah ini.

Kelebihan Samsung Galaxy A17 5G

1. Desain Lebih Fresh dan Minimalis

Hal lain yang membuat Samsung Galaxy A17 5G terlihat menarik adalah desainnya. Sama seperti ponsel Samsung keluaran 2025, ponsel ini mengubah tampilannya dengan menambahkan modul kamera berwarna hitam di bagian belakang. Modulnya ini berukuran kecil seperti menyatukan tiga lingkaran kamera yang biasanya terlihat hanya menempel pada bodi saja.

Warna hitam pada modul kameranya ini membuat bodi bagian belakangnya terlihat lebih hidup. Adapun tiga pilihan warna yang tersedia, yaitu Black, Grey, dan Blue. Ketiganya menggunakan material kaca fiber dengan finishing matte.

Adapun sertifikasi IP Rating sebagai pelindungnya yaitu IP54. Namun, sertifikasi ini bukan yang terbaik di segmen-nya. Ia hanya membuat perangkat jadi tahan debu dan percikan air saja.

2. Layar Super AMOLED 90Hz

Spesifikasi layar dari Samsung Galaxy A17 5G ini bisa dikatakan mirip dengan pendahulunya dengan menggunakan panel Super AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) kapasitif display berukuran 6,7 inci yang mengusung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 385 ppi (pixel per inch) dengan kecerahan 800 nits (HBM).

Layar tersebut pun sudah mengusung refresh rate 90Hz guna mengurangi screen tearing dan stuttering, sehingga animasi saat scrolling maupun bermain game bisa lebih smooth. Tidak hanya itu, layar tersebut juga dibekali fitur Eye Comfort Shield guna mengurangi pancaran cahaya biru pada layar agar tidak membuat mata pengguna pengguna menjadi cepat lelah. Kemudian, ia juga memiliki sertifikasi Widevine L1.

Dengan demikian, pengguna dapat menonton film dari berbagai platform bioskop online dengan resolusi gambar tertinggi. Akan tetapi, video HDR belum bisa diputar pada ponsel entry-level ini.

Refresh rate 90Hz pada smartphone ini sebenarnya bukan yang paling tinggi di harga Rp 3 jutaan. Sejumlah vendor pesaing bahkan sudah berikan refresh rate 120Hz pada jajaran ponsel di kelas harga yang sama.

3. Chipset Exynos 1330 5G yang Masih Cukup Oke

Performa yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy A17 5G ini bisa dikatakan cukup oke dengan mengandalkan SoC (System on Chip) Exynos 1330 5G berfabrikasi 5 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2,4 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz dipadukan memori RAM 8 GB, serta diperkuat pengolah grafis memadai dari GPU Mali-G68 MP2.

Untuk mendapatkan performa yang lebih optimal, perangkat memadukannya dengan memori RAM 8 GB LPDDR4x dengan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB. Menariknya, masih ada slot microSD (hybrid) yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas kapasitas memorinya.

Merujuk pada pengujian GSMArena, Exynos 1330 pada Samsung Galaxy A17 5G ini mampu mencetak skor AnTuTu v10 di angka 430 ribuan.

4. Kamera Utama Berkekuatan 50 MP, Ada OIS

Sisi fotografi, ponsel Samsung Galaxy A17 5G mengusung tiga buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 50 MP pada bukaan aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 berukuran 1/2.76 inci 0.64um piksel lengkap dengan fitur phase-detection autofocus dan LED flash untuk menangkap gambar lebih jernih dan detail. Itu juga sudah didukung fitur OIS (Optical Image Stabilization) untuk meredam guncangan saat merekam saat berjalan.

Kemudian, kamera kedua dari smartphone ini mengusung resolusi 5 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/5 inci yang ditandemkan dengan lensa ultra-wide pada bukaan aperture f/2.2 dengan FoV (Field of View) 123 derajat.

Terakhir, terdapat kamera ketiga berkekuatan 2 MP pada bukaan aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai dedicated macro.

Menilik pada bagian depan, Samsung Galaxy A17 5G dibekali dengan kamera selfie memadai berkekuatan 13 MP dengan sensor BSI CMOS berukuran 1/3.1 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.2 fixed-focus. Perihal perekaman video, baik kamera depan dan belakang sama-sama mendukung perekaman di resolusi 1080p@30fps. 

5. Baterai Berkapasitas 5000 mAh + Fast Charging 25W

Samsung Galaxy A17 5G ditopang baterai 5000 mAh, kapasitas yang standar untuk zaman sekarang. Meski demikian, kapasitas tidak selalu berbanding lurus dengan daya tahan. Pasalnya, selain kapasitas, efisiensi dapur pacu dan sistem manajemen daya ponsel turut menentukan.

Melansir GSMArena, Samsung Galaxy A17 5G mendapat skor penggunaan aktif selama 11 jam 48 menit. Jika diperinci, skor tersebut berdasarkan 27 jam 39 menit untuk menelepon, 8 jam 37 menit untuk browsing, 10 jam 5 menit untuk bermain game, dan 13 jam 9 menit untuk menonton video.

Tak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A17 5G dibekali fitur pengisian cepat 25W. Untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh, setidaknya membutuhkan waktu 1 jam 21 menit.

6. Hadirkan Fitur Keamanan Samsung Knox

Samsung Galaxy A17 5G juga sudah dibekali fitur keamanan dari Samsung Knox. Fitur ini pertama kali diperkenalkan oleh Samsung Galaxy A35 5G untuk Galaxy A Series.

Fitur ini juga akan memeriksa malware dan ancaman keamanan siber lainnya dan secara otomatis akan memblokir aktivitas berbahaya yang mungkin terjadi. Untuk mengaktifkan Auto Blocker sangat mudah, Anda hanya perlu masuk ke menu Setting dan pilih Security and Privacy, lalu ketuk Auto Blocker dan pilih On.

Knox Vault juga menyediakan Maintance Data yang berguna ketika membawa ponsel ke Service Center agar pihak teknisi bisa mengoperasikan dan mengecek fungsi ponsel tanpa harus mengakses informasi pribadi di dalam ponsel tersebut.

Lebih lanjut, Separate App Sound adalah fitur yang memungkinkan pengguna dalam memutar musik lebih dari satu suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery yang dikenal dengan bypass charging.

7. Konektivitas dan Sensor Lengkap

Kelebihan Samsung Galaxy A17 5G selanjutnya adalah sudah didukung oleh fitur NFC (Near Field Communication) yang juga didukung oleh fitur Google Play dan transaksi elektronik lainnya. Perlu diketahui juga bahwa fitur ini memiliki banyak fungsi seperti transfer file, melakukan transaksi tanpa kartu, mengecek saldo e-money, dan lain sebagainya.

Smartphone ini juga dilengkapi sederet fitur dan konektivitas lain seperti mendukung jaringan 5G, Bluetooth 5.3, Wi-Fi 5 dual-band, hingga port USB Type-C 2.0.

Untuk sensornya juga tak kalah lengkap, sang ponsel sudah punya fitur gyro. Tak hanya gyro, Samsung Galaxy A16 5G telah mendukung sensor sidik jari di samping bodi, accelerometer, proximity, dan compass.

8. Gunakan Android 15 dengan One UI 7, Ada Jaminan Upgrade OS Hingga 6 Kali

Sejak awal rilis, Samsung Galaxy A17 5G ini sudah menggunakan Android 15 dengan antarmuka One UI 7. Yang paling menarik adalah ponsel ini mendapatkan upgrade OS hingga 6 kali. Artinya, pengguna bakal bisa mencicipi Android 21 di masa mendatang. Tidak ketinggalan juga security patch yang berlaku sampai tahun 2031.

Dengan jaminan yang diberikan, Samsung Galaxy A17 5G cocok untuk Anda yang punya budget terbatas. Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang lagi setidaknya hingga 6 tahun kedepan karena ponsel ini memberikan jaminan update yang sangat panjang.

Meski sudah menggunakan One UI 7, beberapa fitur canggih terutama berbasis AI cukup terbatas. Meski begitu, Samsung Galaxy A17 5G masih menyediakan fitur Circle to Search.

Kekurangan Samsung Galaxy A17 5G

1. Masih Mono Speaker

Pada sektor audio pada Samsung Galaxy A17 5G hanya satu saja yaitu Mono yang disebut-sebut memiliki suara yang cukup lantang. Hanya saja, speaker Mono sendiri masih tidak bisa menghadirkan dinamika seperti speaker Stereo.

Jika Anda ingin menghasilkan audio dengan dinamika seperti Stereo, maka Anda bisa menggunakan earphone atau headset.

Padahal, di rentang harga Rp3 jutaan, sudah sepatutnya Samsung menyematkan stereo speaker. Sebab, sudah banyak ponsel di harga serupa mendukung stereo speaker. Misalnya Infinix Zero 30 5G, Infinix GT 20 Pro 5G, hingga Redmi Note 13 Pro 5G besutan Xiaomi.

2. Layar Masih Menggunakan Infinity-U

Ketika dilihat dari belakang, ponsel ini sudah cukup minimalis. Namun ketika dilihat dari depan, Samsung Galaxy A17 5G langsung menunjukkan identitasnya seperti ponsel terjangkau. Sebab, ponsel masih menggunakan layar berdesain Infinity-U yang umumnya ditemukan pada smartphone Rp1 jutaan.

Bahkan, belakangan ini sudah banyak ponsel sejutaan yang sudah mengusung desain punch hole. Bukan hanya menggunakan desain Infinity-U. Bezel dari ponsel Samsung Galaxy A175G pun menurut penulis cukup tebal, terutama di bagian dagu.

Spesifikasi Samsung Galaxy A17 5G

Spesifikasi Selengkapnya →

Harga Samsung Galaxy A17 5G

Samsung Galaxy A17 5G merupakan smartphone terbaru besutan Samsung Electronics Indonesia (SEIN) yang telah mendukung 5G serta ditopang oleh SoC (System on Chip) Exynos 1330 dan dipersenjatai layar Super AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ disertai refresh rate 90Hz yang mampu menghadirkan pengalaman visual yang imersif. Harga smartphone Samsung Galaxy A17 5G terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp3.699.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB.