0bWxA4NNJWjfr34QONZPz8NklWqx9xw8pbdyf2VJ
Bookmark

Perbedaan Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10, Ternyata Hanya di Sektor Ini!

Perbedaan Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10, Ternyata Hanya di Sektor Ini! - Setelah sukses merilis Asus Zenfone 9 pada November 2022 lalu, kini Asus Indonesia kembali meluncurkan smartphone flagship berdesain compact terbarunya melalui seri Asus Zenfone 10 pada 29 September 2023. Perubahan terbesar Asus Zenfone 10 ini ada di sektor kamera dan dapur pacu. Pasalnya, ini sudah dibekali gimbal stabilizer dan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang sebelumnya hanya diperkuat oleh SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1.

Perbedaan Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10

Tak hanya itu, sang ponsel juga sudah dibekali layar sentuh yang compact berukuran 5,92 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ serta diproteksi Corning Gorilla Glass Victus. Kemudian, Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10 juga hadir dengan konfigurasi dua buah kamera di sisi belakangnya dengan kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX766 dilengkapi gimbal OIS (Optical Image Stabilization). Lalu perbedaan Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10 apa saja? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan sebagai berikut.

Spesifikasi Asus Zenfone 9

Spesifikasi Asus Zenfone 9
  • Warna : Midnight Black, Moonlight White, Starry Blue, Sunset Red.
  • Dimensi : 146.5 x 68.1 x 9.1 mm.
  • Berat : 169 gram.
  • Layar : Super AMOLED, 1080 x 2400, 5.9 inci.
  • Chipset : Qualcomm SM8475 Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm).
  • GPU : Adreno 730.
  • RAM : 6 GB / 16 GB.
  • ROM : 128 GB / 256 GB.
  • OS : Android 12, ZenUI.
  • Baterai : Li-Po 4300 mAh, Fast Charging 30W.
  • Kamera Belakang : 50 MP + 12 MP.
  • Kamera Depan : 12 MP.

Spesifikasi Asus Zenfone 10

Spesifikasi Asus Zenfone 10
  • Warna : Midnight Black, Comet White, Eclipse Red, Aurora Green, dan Starry Blue.
  • Dimensi : 146.5 x 68.1 x 9.4 mm.
  • Berat : 172 gram.
  • Layar : Super AMOLED, 1080 x 2400, 5.92 inci.
  • Chipset : Qualcomm SM8550-AB Snapdragon 8 Gen 2 (4 nm).
  • GPU : Adreno 740.
  • RAM : 8 GB / 16 GB.
  • ROM : 128 GB / 512 GB.
  • OS : Android 13, ZenUI.
  • Baterai : Li-Po 4300 mAh, Fast Charging 30W, 15W wireless, 5W reverse wired.
  • Kamera Belakang : 50 MP + 13 MP.
  • Kamera Depan : 32 MP.

Perbedaan Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10

Perbedaan Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10, Ternyata Hanya di Sektor Ini!

Penampilan bagian depan dari Asus Zenfone 9 ini memang tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, yaitu Asus Zenfone 8. Namun, di sisi belakang sudah terdapat banyak perbedaan. Sebab, Asus sudah merombak desain belakang dari ponsel ini, khususnya di bagian modul kameranya.

Asus tidak lagi menggunakan modul kamera. Di sisi belakang, setidaknya terdapat 2 (dua) buah kamera belakang berukuran besar. Masing-masing kamera tersebut juga sudah dibungkus ring metal yang cantik.

Untuk dimensi dan bobot, Asus Zenfone 9 ini bisa dikatakan sangat ringkas dan jauh berbeda dengan ponsel flagship pada umumnya. Bagaimana tidak, ia hanya memiliki dimensi 146.5 x 68.1 x 9.1 mm dengan bobot 169 gram. Selain ringkas, ponsel ini juga ringan. Dengan demikian, pengguna akan sangat nyaman mengenggam-nya.

Pihak Asus sendiri menyebut bahwa ponsel flagship ini tidak lagi menggunakan material berbahan kaca. Kendati demikian, bagian depan dari Asus Zenfone 9 masih menggunakan Gorilla Glass Victus. Namun, bodi bagian belakang terbuat dari bahan material polymer.

Sementara itu, Asus Zenfone 10 juga meneruskan desain yang diwariskan Asus Zenfone 9. Penampilannya pun tak jauh beda dengan pendahulunya, dengan ciri khas frame flat dan lensa kamera belakang tanpa housing. Perbedaan yang paling mencolok ada pada posisi teks dan logo baru di penutup belakang, serta ring kamera yang mengecil. Jumlah teks yang tercetak di penutup belakang Asus Zenfone 10 juga sedikit, sehingga terlihat lebih minimalis.

Ditinjau dari dimensinya, ketebalan Asus Zenfone 10 naik menjadi 9,4 mm dari yang sebelumnya hanya 9,1 mm. Meski demikian, panjang dan lebar ini cukup compact yaitu 146,5 x 68,1 mm alias masih sama dengan Asus Zenfone 9. Kemudian, bobotnya naik jadi 172 gram. Namun, bobot sang ponsel tetap masuk kategori ringan sehingga mudah digunakan dengan satu tangan serta mudah dimasukkan ke dalam saku.

Asus Zenfone 10 sendiri memiliki tekstur penutup belakang yang terasa seperti kertas. Alhasil tekstur tersebut membuat pengalaman genggam menjadi menyenangkan. Asus sendiri menyebut bahwa separuh material penutup belakangnya terbuat dari plastik daur ulang yang ramah lingkungan. Adapun frame pada ponsel ini terbuat dari aluminium.

1. Layar

Baik Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10 memang sama-sama dipersenjatai layar sentuh punch hole berukuran 5,9 inci dengan panel Super AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+. Yang membedakan keduanya adalah refresh rate yang dihadirkan. Seri Asus Zenfone 9 hadir dengan refresh rate 120Hz. Sedangkan Asus Zenfone 10 mendukung refresh rate 144Hz yang lebih imersif.

Dalam penggunaan di kondisi nyata, refresh rate yang aktif hanya 120Hz secara adaptif. Namun, refresh rate 144Hz hanya akan aktif ketika ponsel digunakan bermain game lewat portal Game Genie. Hanya saja, tidak semua game mendukung refresh rate 144Hz.

Kedua smartphone ini pun bisa menampilkan tingkat kecerahan puncak mencapai di angka 1100 nits, mendukung always on display, dan diproteksi kaca pelindung Corning Gorilla Glass Victus. Bahkan, Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10 juga sama-sama dibekali layar dengan kerapatan 445 ppi (pixel per inch) pada aspek rasio 20:9.

2. Performa

Sebelumnya Asus Zenfone 9 hanya diperkuat oleh SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 berfabrikasi 4 nanometer dengan konfigurasi octa-core. SoC (System on Chip) ini ditandemkan pada Asus Zenfone 9 dikarenakan memiliki perfoma powerful dibandingkan pendahulunya, seperti Snapdragon 8 Gen 1 dan sejenisnya.

Sedikit informasi, klaster super diisi oleh core Kryo Prime 3,2GHz berbasiskan Cortex-X2. Klaster perfomanya berupa 3 (tiga) core Kryo Gold 2,75GHz berbasiskan Cortex-A710, dan terakhir terdapat 4 (empat) core Kryo Silver berbasiskan Cortex-A510 berkecepatan 11,8GHz yang masuk ke dalam klaster efisiensi daya.

Bukan hanya itu, SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 ini juga dibekali GPU (Graphics Processing Unit) berupa Adreno 730 dengan frekuensi 818MHz, DSP Hexagon dan ISP Spectra generasi terbaru, dan modem internal 5G X65 berkualitas tinggi serta keamanan perangkat bawaan dari Qualcomm Secure.

Menurut data dari Nano Review, Asus Zenfone 9 mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 1.053.872 poin. Adapun pada skor Geekbench 5, ponsel ini meraih skor 1305 poin untuk single-core dan 4319 untuk multi-core.

Kini, Asus Zenfone 10 sudah mengalami peningkatan di sektor SoC (System on Chip) berkat dukungan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SM8550-AB berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X3 berkecepatan 3,2 GHz, quad-core berkecepatan 2,8 GHz (dual-core ARM Cortex-A715 dan dual-core ARM Cortex-A710, dan triple-core ARM Cortex-A510 berkecepatan 2,0 GHz dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 16 GB LPDDR5X, serta diperkuat oleh pengolah grafis powerful dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 740.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SM8550-AB pada Asus Zenfone 10 pun mampu meraih skor 1.314.458 poin (High Performance) atau 940.448 (Mode Dynamic) pada AnTuTu v9. Sementara pada Geekbench 5 pada mode High Performance mampu meraih skor 1483 poin untuk single core dan 5149 untuk multi core. Sedangkan pada mode Dynamic mampu meraih skor 1342 untuk single core dan 4993 untuk multi-core.

Nah, untuk kemampuan GPU (Graphics Processing Unit)-nya mencapai di angka 13.507 untuk High Performance dan 13.440 untuk mode Dyanmic pada 3DMark Wild Life Vulkan. Sementara pada 3DMark Wide Life Extreme mampu mencapai angka 3682 (High Performance) dan 3600 (Dynamic).

3. Penyimpanan Internal

Asus Zenfone 9 dirilis dengan sejumlah varian konfigurasi memori, yakni dengan opsi RAM 8 GB dan 16 GB LPDDR5 dengan penyimpanan internal berkapasitas 128 GB atau 256 GB UFS 3.1. Sementara, Asus Zenfone 10 agak sedikit berbeda. Ponsel ini juga sediakan opsi RAM yang sama yaitu RAM 8 GB atau 16 GB, namun kini pada standar LPDDR5X. Jenis storage-nya pun sudah menggunakan UFS 4.0 terbaru yang lebih kencang dalam hal membaca data, hadir pada pada varian penyimpanan internal yaitu 128 GB dan 512 GB.

Dengan demikian, Asus Zenfone 10 yang menyediakan opsi paling tinggi yaitu 512 GB. Ini tentunya sangat cocok bagi mereka yang sering melakukan perekaman video atau membuat konten, dan memiliki hasrat untuk menginstal game sebanyak-banyaknya.

4. Kamera Belakang

Baik Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10 memang sama-sama didukung oleh dua buah kamera dengan resolusi kamera utama yang sama, yakni 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX766 berukuran 1/1.56 inci 1.um piksel  pada bukaan aperture f/1.9 lengkap dengan fitur gimbal OIS (Optical Image Stabilization), dan multi-directional phase-detection autofocus.

Hal yang membedakannya adalah Asus Zenfone 10 memiliki resolusi kamera ultrawide yang sedikit lebih besar yaitu 13 MP dengan sensor OmniVision OV13B berukuran 1/3.06 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.2 dengan FoV (Field of View) 120 derajat.

Sedangkan Asus Zenfone 9 memiliki resolusi 12 MP dengan sensor Sony IMX363 yang memiliki bukaan f/2.5, dengan sudut pandang 113 derajat, dan autofokus.

5. Kamera Selfie

Menilik pada bagian depan, Asus Zenfone 9 hanya diperkuat oleh kamera selfie  berkekuatan 12 MP dengan sensor IMX663 berukuran 1/2,93 inci pada bukaan f/2.4. Sementara, Asus Zenfone 10 sudah mengalami peningkatan menjadi 32 MP yang menggunakan sensor OmniVision pada bukaan aperture f/2.5. Sensor kamera depan atau selfie pada sang ponsel juga sudah mengadopsi teknologi RGBC (Red, Green, Blue, dan Clear pixel). Adanya tambahan clear pixel dalam hal ini adalah cahaya putih yang memungkinkan kamera menghasilkan foto low light yang cerah.

Hal baru lagi yang ada pada Asus Zenfone 10 adalah mode Adaptive EIS (Electronic Image Stabilization). Sebuah fitur penstabilan ini mengelngkapi dua mode penstabilan yang sudah ada di generasi sebelumnya, yakni penstabilan hardware dengan OIS saja, serta Hyper-steady, yang cropping-nya paling banyak.

Adaptive EIS tidak seagresif Hyper-steady karena ia hanya mentstabilkan video sesuai jumlah guncangan yang dialami oleh kamera. Hal ini membuat sudut pandang video masih cukup lebar meski sudah mengalami cropping.

6. Konektivitas

Salah satu keunggulan penggunaan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 pada Asus Zenfone 10, adalah mampu menggunakan protokol wireless lebih canggih yaitu Wi-Fi 7. Alhasil, Wi-Fi 7 mampu mendukung kecepatan teoritis hingga 64 Gbps, berkali-kali lebih cepat dibandingkan Asus Zenfone 9 dengan Wi-Fi 6E yang hanya mendukung kecepatan hingga 9,6 Gbps saja.

7. Wireless Charging

Baik Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10 sudah sama-sama dibekali baterai berkapasitas 4300 mAh, itu juga sudah diperkuat oleh fitur pengisian cepat 30W yang diklaim mampu mengisi daya dari kosong hingga penuh dalam kurun waktu sekitar 1 jam.

Adapun Asus Zenfone 10 sudah mendukung wireless charging 15W, sebuah fitur yang absen pada Asus Zenfone 9. Dengan begitu, Asus Zenfone 10 bisa digunakan mengecas perangkat lain, tetapi sayangnya hanya lewat kabel, bukan wireless.

Harga Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10

Harga Asus Zenfone 9 dan Asus Zenfone 10

Dilansir dari laman resmi Asus Indonesia yang penulis himpun, Asus Zenfone 9 dibanderol dengan harga Rp7.999.000 rupiah untuk varian RAM 6 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB. Sementara itu, varian RAM 16 GB dan penyimpanan internal sebesar 256 GB dibanderol dengan harga Rp11.999.000 rupiah.

Di samping itu, dikabarkan Asus Indonesia juga akan memboyong varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal sebesar 256 GB pada akhir desember 2022. Nantinya, varian tersebut akan dibanderol dengan harga Rp9.999.000 rupiah untuk warna Midnight Black dan Moonlight White.

Selain itu, harga smartphone Asus Zenfone 10 terbaru di pasar Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp8.999.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB. Sedangkan varian RAM 16 GB dan penyimpanan internal sebesar 512 GB dibanderol dengan harga Rp11.999.000 rupiah.