Duel Xiaomi 14T Pro vs Asus Zenfone 10, Dengan Banderol Harga Lebih Murah "14T Pro" Unjuk Gigi di Banyak Sektor!

Daftar Isi

Duel Xiaomi 14T Pro vs Asus Zenfone 10, Dengan Banderol Harga Lebih Murah "14T Pro" Unjuk Gigi di Banyak Sektor! - Belum lama ini Xiaomi Indonesia secara resmi memboyong smartphone premium terbaru mereka di pasar Indonesia melalui seri Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro. Adapun keunggulan utama yang ditawarkan oleh ponsel ini adalah performanya sudah kelas atas dengan sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 9300+ octa-core dipadukan dengan memori RAM 12 GB yang tergolong luas. Selain itu, cita rasa flagship Xiaomi 14T Pro terdapat pada kameranya yang dirancang bersama Leica. Kamera utamanya sendiri berkekuatan 50 MP dengan sensor Light Fusion 900 OmniVision OV50H berukuran 1/1.3 inci.

Duel Xiaomi 14T Pro vs Asus Zenfone 10

Di sisi lain, Asus Indonesia sudah lebih dulu merilis smartphone flagship mereka pada September 2023 lalu melalui seri Asus Zenfone 10, yang mana ponsel tersebut menjadi penerus dari Asus Zenfone 9. Seri Asus Zenfone 10 membawa layar "mungil" berukuran 5,92 inci sehingga sangat cocok digunakan untuk Anda yang menyukai layar kecil. Meski memiliki ukuran compact, tampaknya spesifikasi layarnya sudah cukup superior dengan panel AMOLED beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 144Hz yang imersif.

Asus Zenfone 10 sejak awal peluncurannya di Indonesia dibanderol dengan harga Rp8 - 11 jutaan. Dengan begitu, Asus Zenfone 10 menurut penulis sangat cocok jika diduelkan dengan Xiaomi 14T Pro yang juga dibanderol dengan harga serupa untuk seri tertinggi dan sedikit lebih murah untuk varian terendahnya. Lalu duel Xiaomi 14T Pro vs Asus Zenfone 10, mana yang lebih menarik?

Spesifikasi Xiaomi 14T

Spesifikasi Xiaomi 14T Pro

  • Rilis di Indonesia : Oktober 2024
  • Warna : Titan Black, Titan Gray
  • Berat : 209 gram
  • Layar : AMOLED berukuran 6.67 inci beresolusi 1.5K atau 1220 x 2712 piksel, kerapatan 446 ppi, refresh rate 144Hz, 89.1% screen-to-body ratio, 4000 nits (peak), HDR10+
  • Chipset : Mediatek Dimensity 9300+ (4 nm), Octa-core (1x3.4 GHz Cortex-X4 & 3x2.85 GHz Cortex-X4 & 4x2.0 GHz Cortex-A720)
  • Grafis : Immortalis-G720 MC12
  • Sistem Operasi : Android 14, HyperOS
  • Memori : 12/256 GB, 12/512 GB
  • Kamera Belakang : 50 MP, f/1.6, 23mm (wide), 1/1.31", 1.2µm, PDAF, OIS +  50 MP, f/2.0, 60mm (telephoto), 1/2.88", 0.61µm, PDAF, 2.6x optical zoom + 12 MP, f/2.2, 15mm (ultrawide), 1/3.06", 1.12µm, Leica lens, Ultra HDR, LED flash, HDR, panorama, 8K@24/30fps, 4K@24/30/60fps, 1080p@30/60/120/240/960fps, gyro-EIS, 10-bit Rec. 2020, HDR10+
  • Kamera Depan : 32 MP, f/2.0, 25mm (wide), HDR, 4K@30fps, 1080p@30/60fps, HDR10+
  • Audio : Stereo speaker, 24-bit/192kHz Hi-Res & Hi-Res Wireless audio
  • Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 120W
  • Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, dual-band, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.4, A2DP, LE, LHDC, GPS (L1+L5), BDS (B1I+B1C+B2a), GALILEO (E1+E5a), NavIC (L5), GLONASS, NFC, Infrared Blaster, USB Type-C 2.0, dan USB OTG
  • Sensor : Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass

Spesifikasi Asus Zenfone 10

Spesifikasi Asus Zenfone 10
  • Rilis di Indonesia : 29 September 2023
  • Warna : Midnight Black, Comet White, Eclipse Red, Aurora Green, dan Starry Blue
  • Dimensi : 146.5 x 68.1 x 9.4 mm
  • Berat : 172 g
  • Layar : Super AMOLED dengan ukuran 5,92 inci beresolusi Full HD+ alias 1080 x 2400, kerapatan 445 ppi, 1100 nits (peak), refresh rate 144Hz, HDR10+, Gorilla Glass Victus, Always-on display
  • Chipset : Qualcomm SM8550-AB Snapdragon 8 Gen 2 (4 nm), Octa-core (1x3.2 GHz Cortex-X3 & 2x2.8 GHz Cortex-A715 & 2x2.8 GHz Cortex-A710 & 3x2.0 GHz Cortex-A510)
  • Grafis : Adreno 740
  • Sistem Operasi : Android 13, ZenUI
  • Memori : RAM 8 GB dan ROM 128 GB / RAM 16 GB dan ROM 512 GB
  • Kamera Belakang : 50 MP, f/1.9, 24mm (wide), 1/1.56", 1.0µm, multi-directional PDAF, gimbal OIS + 13 MP, f/2.2, 120° (ultrawide), 1/3.06", 1.12µm, LED flash, HDR, panorama. 8K@24fps, 4K@30/60fps, 1080p@30/60fps; gyro-EIS, HDR
  • Kamera Depan : 32 MP, f/2.5, (wide), 1/3.2", 0.7µm, 1080p@30fps
  • Audio : Stereo speaker
  • Baterai : Li-Po 4300 mAh, non-removable, 30W wired, PD3.0, 15W wireless, 5W reverse wired
  • Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e/7, tri-band, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3, A2DP, LE, aptX HD, aptX Adaptive, GPS (L1+L5), GLONASS (L1), BDS (B1I+B2a), GALILEO (E1+E5a), QZSS (L1+L5), NavIC (L5), NFC, USB Type-C 2.0, dan OTG
  • Sensor : Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass

Duel Xiaomi 14T vs Asus Zenfone 10

Duel Xiaomi 14T Pro vs Asus Zenfone 10, Dengan Banderol Harga Lebih Murah 14T Pro Unjuk Gigi di Banyak Sektor!

Desain Xiaomi 14T Pro berkiblat pada flagship Xiaomi 14. Ini terlihat dari modul kamera yang mengotak, frame rata, dan back cover melengkung. Namun, lensa kamera yang terpasang di dalam modul dibiarkan menonjol, tak seperti Xiaomi 14 yang berada di dalam bingkai kaca.

Untuk materialnya, Xiaomi 14T Pro menggunakan rangka alloy aluminium 6M13 yang lebih kokoh. Risiko cacat bodi ketika ponsel terjatuh jadi lebih minim. Sehingga, untuk insiden tertentu, ponsel ini akan tetap aman.

Untuk pasar Indonesia, smartphone Xiaomi 14T Pro hadir dalam dua pilihan warna yaitu Titan Black dan Titan Gray. Keduanya menggunakan finishing matte.

Adapun yang menarik dari smartphone ini adalah sudah mengantongi sertifikasi IP68. Berkat adanya sertifikasi tersebut, Xiaomi 14T Pro dijamin tahan debu secara total, serta tahan air tawar hingga kedalaman 2 meter selama 30 menit.

Di sisi lain, Asus Zenfone 10 meneruskan desain yang diwariskan Asus Zenfone 9. Penampilannya pun tak jauh beda dengan pendahulunya, dengan ciri khas frame flat dan lensa kamera belakang tanpa housing. Perbedaan yang paling mencolok ada pada posisi teks dan logo baru di penutup belakang, serta ring kamera yang mengecil. Jumlah teks yang tercetak di penutup belakang Asus Zenfone 10 juga sedikit, sehingga terlihat lebih minimalis.

Ditinjau dari dimensinya, ketebalan Asus Zenfone 10 naik menjadi 9,4 mm dari yang sebelumnya hanya 9,1 mm. Meski demikian, panjang dan lebar ini cukup compact yaitu 146,5 x 68,1 mm alias masih sama dengan Asus Zenfone 9. Kemudian, bobotnya naik jadi 172 gram. Namun, bobot sang ponsel tetap masuk kategori ringan sehingga mudah digunakan dengan satu tangan serta mudah dimasukkan ke dalam saku.

Asus Zenfone 10 sendiri memiliki tekstur penutup belakang yang terasa seperti kertas. Alhasil tekstur tersebut membuat pengalaman genggam menjadi menyenangkan. Asus sendiri menyebut bahwa separuh material penutup belakangnya terbuat dari plastik daur ulang yang ramah lingkungan. Adapun frame pada ponsel ini terbuat dari aluminium.

Tak lupa, smartphone flagship Asus Zenfone 10 ini juga sudah memiliki sertifikasi IP68 yang menjamin sang ponsel tahan terhadap debu dan seluruh sisi tahan terhadap air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit lamanya.

Dari informasi yang penulis terima, Asus Zenfone 10 hadir dalam lima varian warna yaitu Midnight Black, Comet White, Eclipse Red, Aurora Green, dan Starry Blue.

1. Layar

Sektor layar, di atas kertas Xiaomi 14T Pro lebih unggul dibandingkan Asus Zenfone 10 berkat dipersenjatai layar sentuh punch hole berukuran 6,67 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi 1.5K alias 2712 x 1220 piksel.

Ini jelas membuat tampilan layarnya lebih tajam, mendukung tingkat kerapatan piksel hingga 446 ppi (pixel per inch) dan tingkat kecerahan puncak mencapai di angka 4000 nits (peak).

Tersedia juga fitur sunlight mode guna memudahkan mata pengguna membaca tulisan di layar kendati berada di bawah terik matahari.

Untuk keperluan edit konten, untungnya layar Xiaomi 14T Pro sudah bisa menampilkan warna yang menyala dengan 100% DCI-P3 color gamut dukungan tampilan 68 miliar warna.

Xiaomi juga turut menjejalkan fitur ultra-dynamic display yang mampu meningkatkan kecerahan hingga 5 kali lebih cerah dari layar smartphone rata-rata. Smartphone ini pun sudah mengantongi sertifikasi Dolby Vision dan HDR10+.

Layar tersebut pun sudah mendukung refresh rate 144Hz dengan fitur AdaptiveSync yang sanggup dalam menampilkan animasi yang mulus dan responsif. Fitur ini bisa menyesuaikan secara otomatis antara refresh rate 30Hz, 60Hz, 90Hz, 120Hz, hingga 144Hz. Selanjutnya layar ini juga sudah dibekali pelindung layar dari Corning Gorilla Glass 5.

Sedangkan Asus Zenfone 10 hanya dibekali layar sentuh punch hole berukuran 5,92 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 445 ppi (pixel per inch). Asus mengklaim, layar dari smartphone ini mampu raih tingkat kecerahan 1100 nits saat digunakan di luar ruangan.

Layar sang ponsel pun juga disebut mampu tampilkan warna dengan standar 112 persen DCI-P3 serta 151,9 persen sRGB. Dengan begitu, tampilan layar Asus Zenfone 10 sangat cocok untuk berbagai keperluan seperti menonton film hingga mengedit foto dan video.

Bukan hanya itu saja, layar pada Asus Zenfone 10 pun sudah didukung oleh refresh rate 144Hz yang imersif. Dalam penggunaan di kondisi nyata, refresh rate yang aktif hanya 120Hz secara adaptif. Namun, refresh rate 144Hz hanya akan aktif ketika ponsel digunakan bermain game lewat portal Game Genie. Hanya saja, tidak semua game mendukung refresh rate 144Hz.

Di sisi lain, Asus Zenfone 10 pun juga sudah mengantongi sertifikasi Widevine. Oleh karena itu, pengguna bisa menonton film di Netflix, GBO Go, dan lain sebagainya dengan resolusi tertinggi. Bahkan, ini juga telah didukung pemutaran konten HDR10+.

2. MediaTek Dimensity 9300+ vs Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2

Sektor performa, Xiaomi 14T Pro kembali unggul dengan mengandalkan SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 9300+ berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 3.4 GHz, triple-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2.85 GHz, dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2.0 GHz, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Immortalis-G720 MC12.

Komponen lain yang terpasang antara lain prosesor AI MediaTek NPU 790, prosesor display MediaTek MiraVision 990, prosesor gambar Imagiq 990, dan modem internal 5G.

MediaTek Dimensity 9300+ tidak sendirian mengisi dapur pacu Xiaomi 14T Pro. Ada juga RAM 12 GB LPDDR5X dengan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB atau 512 GB UFS 4.0.

Guna menjaga agar chipset bekerja secara optimal, Xiaomi memasang komponen termal Xiaomi 3D IceLoop. Komponen tersebut bertugas untuk membuang panas dengan mekanisme sirkulasi.

Dilansir GSMArena, MediaTek Dimensity 9300+ pada Xiaomi 14T Pro mampu meraih skor AnTuTu v10 sebesar 2.015.655 poin. Sementara, skor Geekbench 6 mendapatkan skor 2.235 poin untuk single-core dan 7.035 poin untuk multi-core. Sementara itu, kemampuan grafisnya menghasilkan skor 14.352 poin pada 3DMark Wild Life dengan resolusi 1440p.

Sementara itu, Asus Zenfone 10 hanya didukung SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SM8550-AB berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X3 berkecepatan 3,2 GHz, quad-core berkecepatan 2,8 GHz (dual-core ARM Cortex-A715 dan dual-core ARM Cortex-A710, dan triple-core ARM Cortex-A510 berkecepatan 2,0 GHz dipadukan dengan memori RAM 8 GB atau 16 GB LPDDR5X, serta diperkuat oleh pengolah grafis powerful dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 740.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SM8550-AB pada Asus Zenfone 10 pun mampu meraih skor 1.314.458 poin (High Performance) atau 940.448 (Mode Dynamic) pada AnTuTu v9. Sementara pada Geekbench 5 pada mode High Performance mampu meraih skor 1483 poin untuk single core dan 5149 untuk multi core. Sedangkan pada mode Dynamic mampu meraih skor 1342 untuk single core dan 4993 untuk multi-core.

Meski begitu, Asus Zenfone 10 memiliki keuntungan di sektor memori RAM. Saat rilis di Indonesia, Asus Indonesia hanya umumkan kehadiran dua varian memori. Varian pertama adalah RAM 8 GB LPDDR5X dengan penyimpanan internal 128 GB UFS 4.0. Yang kedua, RAM 16 GB LPDDR5X dengan penyimpanan internal berkapasitas 512 GB UFS 4.0.

Sementara itu, Xiaomi 14T Pro hanya memiliki satu opsi RAM yaitu 12 GB LPDDR5X dengan dua pilihan penyimpanan internal, yakni ROM 256 GB atau 512 GB. Perlu diketahui, semakin luas kapasitas RAM yang dimiliki oleh ponsel, maka makin optimal juga performa yang dihasilkannya.

3. Kamera Belakang

Beralih ke sektor performa, smartphone Xiaomi 14T Pro kembali unjuk gigi dengan dukungan tiga buah kamera belakang. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Light Fusion 900 OmniVision OV50H berukuran 1/1.3 inci pada bukaan aperture f/1.6 lengkap dengan fitur phase-detection autofocus, OIS (Optical Image Stabilization), Leica, Ultra HDR, hingga Panorama.

Kemudian terdapat kamera kedua berkekuatan 50 MP yang berfungsi sebagai kamera telephoto pada bukaan aperture f/2.0 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 berukuran 1/2.76 inci, terakhir ada kamera ultrawide berkekuatan 12 MP dengan sensor OmniVision OV13B berukuran 1/3 inci pada bukaan aperture f/2.2.

Kolaborasi dengan Leica bukan hanya pada lensa kameranya saja tapi juga menyediakan warna khas Leica berupa Leica Authentic Look untuk menghasilkan foto lebih estetik. Smartphone ini pun dilengkapi dengan enam elemen filter Leica seperti Leica Sepia dan Leica Blue yang diadaptasi dari kamera profesional full frame Leica M-Type240.

Sedangkan Asus Zenfone 10 hanya mengandalkan dua buah kamera saja di sisi belakangnya. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX766 berukuran 1/1.56 inci 1.um piksel  pada bukaan aperture f/1.9 lengkap dengan fitur gimbal OIS (Optical Image Stabilization), dan multi-directional phase-detection autofocus.

Selanjutnya terdapat kamera ultrawide berkekuatan 13 MP dengan sensor OmniVision OV13B berukuran 1/3.06 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.2 dengan FoV (Field of View) 120 derajat.

4. Baterai

Xiaomi 14T Pro tampaknya punya daya tahan yang lebih baik. Hal ini tak lepas dari dukungan baterai besar berkapasitas 5000 mAh. Xiaomi mengklaim baterai tersebut mampu bertahan hingga 15,7 jam untuk digunakan secara terus menerus. Dalam pengujian yang dilakukan GSM Arena, Xiaomi 14T Pro bisa menyala hingga 13 jam 50 menit jika digunakan untuk streaming YouTube.

Untuk standar ponsel Xiaomi, daya tahan baterai Xiaomi 14T Pro bisa dikatakan mantap. Selain itu, baterainya juga diklaim akan tetap sehat hingga 1600 kali siklus pengisian daya.

Baterai tersebut juga didukung oleh fitur pengisian cepat 120W yang mampu mengisi daya dari kosong hingga penuh dalam kurun waktu 23 menit. Adapun juga fitur wireless charging 50W yang sudah cukup baik.

Sementara itu, Asus Zenfone 10 hanya dibekali baterai berkapasitas 4300 mAh yang memang dirasa cukup kecil. Namun, kapasitas ini terbilang wajar mengingat ukuran dari sang ponsel cukup ringkas. Kemudian, fitur pengisian cepatnya hanya 30W. Adapun Asus Zenfone 10 sudah mendukung wireless charging 15W.

5. Konektivitas

Xiaomi 14T Pro mendukung aneka jenis konektivitas meliputi jaringan 5G, Bluetooth 5.4, dan Wi-Fi 7. Smartphone ini juga punya fitur NFC (Near Field Communication) untuk transaksi non tunai, infrared untuk mengendalikan berbagai alat elektronik, dan beragam standar sistem navigasi.

Guna mengoptimalkan itu semua, Xiaomi sudah menyematkan chip Xiaomi Surge T1 Tuner yang mampu meningkatkan performa GPS hingga 20 persen, performa Wi-Fi dan Bluetooth sebesar 12 persen, hingga performa antena seluler hingga 32 persen.

Sementara itu, Asus Zenfone 10 hanya mengandalkan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e/7, tri-band, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3, A2DP, LE, aptX HD, aptX Adaptive, GPS (L1+L5), GLONASS (L1), BDS (B1I+B2a), GALILEO (E1+E5a), QZSS (L1+L5), NavIC (L5), USB Type-C 2.0, dan OTG.

6. Dukungan eSIM

Smartphone Xiaomi 14T Pro sudah mendukung eSIM (Embedded Subscriber Indentity Module) yang merupakan chip digital yang tertanam di perangkat seluler untuk mengaktifkan paket seluler tanpa kartu SIM fisik. Sementara itu, Asus Zenfone 10 belum mendukung fitur tersebut. Alhasil, pengguna harus menggunakan SIM fisik.

Harga Xiaomi 14T Pro dan Asus Zenfone 10

Harga Xiaomi 14T Pro dan Asus Zenfone 10

Xiaomi 14T Pro adalah smartphone premium terbaru yang memiliki performa kelas atas dari MediaTek Dimensity 9300+ octa-core. Selain itu, cita rasa flagship Xiaomi 14T Pro terdapat pada kameranya yang dirancang bersama Leica. Kamera utamanya sendiri berkekuatan 50 MP dengan sensor Light Fusion 900 OmniVision OV50H.

Harga smartphone Xiaomi 14T Pro terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp8.499.000 rupiah untuk varian RAM 12 GB + ROM 256 GB. Sedangkan varian RAM 12 GB + ROM 512 GB dibanderol dengan harga Rp8.999.000 rupiah.

Di sisi lain, Asus Zenfone 10 merupakan salah satu smartphone compact yang ditenagai oleh SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SM8550-AB. Bukan hanya itu, sang ponsel juga sudah dibekali layar sentuh yang compact berukuran 5,92 inci dengan panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi Full HD+ serta diproteksi Corning Gorilla Glass Victus.

Harga smartphone Asus Zenfone 10 terbaru di pasar Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp8.999.000 rupiah untuk varian RAM 8 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB. Sedangkan varian RAM 16 GB dan penyimpanan internal sebesar 512 GB dibanderol dengan harga Rp11.999.000 rupiah.

Pilih Mana Xiaomi 14T Pro vs Asus Zenfone 10?

Pilih Mana Xiaomi 14T Pro vs Asus Zenfone 10?

Setelah membaca ulasan duel Xiaomi 14T Pro vs Asus Zenfone 10 yang sudah penulis rangkum di atas, lantas mana yang lebih unggul? Menurut penulis Xiaomi 14T Pro lebih menarik, dengan harga lebih murah menawarkan performa lebih superior, layar lebih tajam beresolusi 1.5K, kamera powerful dengan menggandeng Leica, baterai berkapasitas 5000 mAh, didukung eSIM, konektivitas lebih baru, hingga didukung fitur pengisian cepat 120W.

Sedangkan Asus Zenfone 10 dengan harga lebih mahal hanya unggul di sektor memori RAM 16 GB untuk varian tertingginya, dan menyediakan jack audio 3.5 mm. Namun, ini juga kembali pada selera, kebutuhan, dan budget Anda masing-masing.

Mahesa Putra
Mahesa Putra Sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan teknologi, khususnya smartphone. Kini menjadi penulis aktif di Ponselesa.com.

Ikuti berita terbaru Ponselesa.com di Google News atau Telegram

Posting Komentar

Konten berikut adalah iklan platform Advertnative. Ponselesa.com tidak terkait dengan materi konten ini.