MediaTek Dimensity 7300 Setara dengan Apa? Inilah Beberapa Chipset yang Menjadi Pesaingnya!
MediaTek Dimensity 7300 Setara dengan Apa? - Pada Mei 2024, MediaTek secara resmi meluncurkan chipset terbaru mereka melalui seri Dimensity 7300 yang berada di segmen menengah. Chipset ini menjadi penerus dari MediaTek Dimensity 7050 yang lebih dulu hadir pada Mei 2023 lalu.
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Dimensity 7300 dirancang menggunakan proses fabrikasi lebih kecil, yakni 4 nanometer. Klaimnya menyebutkan bahwa konsumsi daya dari CPU-nya lebih rendah hingga 30 persen, sedangkan konsumsi daya GPU-nya bisa lebih rendah hingga 46 persen. Secara keseluruhan, tingkat efisiensi dayanya meningkat hingga 30 persen.
MediaTek Dimensity 7300 mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2.5 GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) ARM Mali G615M P6.
Chipset ini pun sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dan penyimpanan internal berkapasitas UFS 3.1. Itu juga didukung Imagiq 950 12-bit HDR-ISP baru yang dapat mengambil video ganda secara bersamaan. Resolusi kamera yang didukung pun cukup tinggi yaitu bisa sampai 200 MP dengan perekaman 4K@30fps dengan HDR.
Perihal layar, chipset ini mampu mengusung resolusi WFHD+ atau 1080 x 2520 piksel dengan refresh rate hingga 120Hz. Adapun keunggulan dari chip ini adalah sudah mendapat dukungan dari AI Accelerator MediaTek APU 655.
Merujuk pada data Nano Review, MediaTek Dimensity 7300 mampu menghasilkan skor 741.703 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk Geekbench 6, skornya adalah 1043 poin untuk single-core dan 2999 poin untuk multi-core. Lalu MediaTek Dimensity 7300 setara dengan apa? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak artikel di bawah ini.
1. Snapdragon 7 Gen 3
Chipset yang setara dengan Dimensity 7300 adalah Snapdragon 7 Gen 3. Chipset ini sendiri mengusung prosesor octa-core terdiri dari single-core ARM Cortex-A715 berkecepatan 2.63 GHz, triple-core ARM Cortex-A715 berkecepatan 2.4 GHz, dan quad-core ARM Cortex-A510 berkecepatan 1.8 GHz.
Untuk pengolah grafisnya, Snapdragon 7 Gen 2 menggunakan GPU (Graphics Processing Unit) berupa Adreno 730. Chipset Qualcomm yang dibangun pada fabrikasi 4 nanometer TSMC ini pun mendukung tipe RAM hingga LPDDR5 dengan clock speed 3200MHz serta storage berjenis UFS 3.1.
Perihal fotografi, terdapat ISP Spectra yang kompatibel dengan kamera utama berkekuatan hingga 200 MP. Ini juga mendukung perekaman hingga resolusi 4K@60fps.
Dilansir Nano Review, Snapdragon 7 Gen 3 mampu meraih skor 823.249 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk Geekbench, skornya yaitu 1139 poin untuk single-core dan 3375 poin untuk multi-core.
Adapun beberapa ponsel yang diotaki Snapdragon 7 Gen 3 adalah Realme 13 Pro+, POCO F6, Vivo V30 5G, hingga Vivo V30 Pro. Itu adalah beberapa ponsel dengan chip Snapdragon 7 Gen 3 yang sudah tersedia di pasar Indonesia.
2. Exynos 1480
Selanjutnya adalah Exynos 1480 yang setara dengan Dimensity 7300. Exynos 1480 dibangun dengan proses fabrikasi 4 nanometer. Ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2,75 GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Ia juga turut didukung GPU (Graphics Processing Unit) Xclipse 530 dengan clock speed 1300 MHz.
Exynos 1480 dapat dipadankan dengan penyimpanan internal hingga UFS 3.1 dan RAM LPDDR5 dengan clock speed 3200 MHz.
Chipset ini pertama kali digunakan oleh Samsung Galaxy A55. Adapun skor yang dihasilkan oleh smartphone tersebut adalah 734.625 poin pada AnTuTu v10. Menilik pada hasil Geekbench 6, skornya yaitu 1168 poin untuk single-core dan 3503 poin untuk multi-core.
3. Dimensity 7200
Dimensity 7200 merupakan sebuah chipset keluaran tahun 2023. Meski begitu, chipset ini memiliki performa yang setara dengan Dimensity 7300, chip ini dibangun dirancang atas arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nanometer.
Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A715 berkecepatan 2.8 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A510 berkecepatan 2 GHz. Adapun kartu pengolah grafis sebagai pendukungnya yaitu Mali-G610 MC4.
Dimensity 7200 pun sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan frekuensi 6400 MHz. Di Indonesia, chip ini digunakan oleh Vivo V27 5G.
Untuk pengujian sintetisnya, Nano Review menyebut kalau Dimensity 7200 mendapat skor 712.093 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk Geekbench 6, skornya adalah 1187 poin untuk single-core dan 2643 poin untuk multi-core.
4. Kirin 9010
Kirin 9010 juga dianggap setara dengan Dimensity 7300. Chipset dengan fabrikasi 7 nanometer SMIC ini merupakan salah satu yang terbaik dari Huawei. Selain menawarkan tingkat efisiensi yang lebih baik, ia juga punya performa powerful.
Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core TaiShan V121 berkecepatan 2,3 GHz, triple-core TaiShan V121 berkecepatan 2,18 GHz, dan quad-core ARM Cortex-A510 berkecepatan 1,55 GHz.
Kirin 9010 hadir dengan GPU (Graphics Processing Unit) Maleoon 910 dengan clock speed 750 MHz. Kemudian ia juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan internal UFS 3.1 atau 4.0.
Adapun AI Accelerator dari Da Vinci yang akan membuat meningkatkan kemampuannya. Misalnya resolusi layar hingga 3840 x 2160 piksel, hingga perekaman video di resolusi 4K@60fps. Sejak awal kemunculannya, chipset ini digunakan oleh Huawei Pura 70 Series.
Dilansir Nano Review, Kirin 9010 mampu meraih skor AnTuTu v10 di angka 823.241 poin. Sedangkan untuk Geekbench 6, skornya yaitu 1421 poin untuk single-core dan 4323 poin untuk multi-core.
5. Dimensity 7050
Chipset yang bisa dianggap setara Dimensity 7300 adalah Dimensity 7050 yang menjadi pendahulunya. Dimensity 7050 menggunakan proses fabrikasi 6 nanometer yang mengusung prosesor octa-core terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2,6 GHz dan ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. GPU (Graphics Processing Unit) yang digunakannya adalah Mali-G68 MC4.
Chip ini pun telah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan clock speed 3200 MHz. Sektor fotografi, ia sudah mampu mengusung resolusi hingga 200 MP dengan perekaman 4K@30fps.
Terdapat beberapa smartphone yang diotaki Dimensity 7050 ini adalah Realme 12+ 5G, Realme 11 Pro+, Realme 11 Pro, OPPO Reno 11, OPPO Reno 10 5G.
Merujuk pada data Nano Review, Dimensity 7050 mampu meraih skor AnTuTu v10 di angka 577.421 poin. Sedangkan untuk Geekbench 6, skornya adalah 956 poin untuk single-core dan 2343 poin untuk multi-core.
Itulah beberapa chipset yang memiliki performa setara dengan MediaTek Dimensity 6080. Kendati tidak sepenuhnya setara, daftar chipset di atas akan memberikan pengalaman kinerja yang tidak jauh berbeda dengan MediaTek Dimensity 7050. Selain mengetahui chipset yang setara, Anda juga bisa mencari smartphone incaran Anda dengan lebih sesuai dan akurat. Semoga bermanfaat.