12 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S25 Ultra, Sektor Fotografi dan Performa Cukup Memuaskan!
Belum lama ini Samsung Electronics Indonesia (SEIN) meluncurkan Galaxy S25 Series terbarunya di Tanah Air, termasuk Samsung Galaxy S25 Ultra. Model tertinggi dalam hierarki ponsel Samsung ini membawa perubahan sederhana dari pendahulunya, yakni Galaxy S24 Ultra.
Perubahan itu mulai dari bodinya yang lebih ramping, perluasan diagonal layar, hingga resolusi kamera ultrawide naik menjadi 50 MP. Pada literasi kali ini, tampaknya Samsung berfokus pada peningkatan software alih-alih hardware.
Sektor performa, Galaxy S25 Series menggunakan chipset serupa yakni Snapdragon 8 Elite for Galaxy, termasuk Samsung Galaxy S25 Ultra ini. Namun, konfigurasi memori yang dihadirkan oleh model Ultra lebih besar yakni hingga 1 TB dan RAM 12 GB.
Nah, dalam ulasan kali ini akan dibahas terkait kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S25 Ultra yang bisa Anda simak melalui artikel di bawah ini.
Kelebihan Samsung Galaxy S25 Ultra
1. Desain Bodi Tipis dan Ringan
Samsung Galaxy S25 Ultra mengalami penyusutan ukuran dibandingkan pendahulunya. Untuk bobotnya, ponsel ini punya bobot 218 gram alias 14 gram lebih ringan dari pendahulunya. Sementara itu, ketebalannya menjadi 8,2 gram dari yang semula 8,6 gram.
Kini desain mengotak yang digunakan sejak Galaxy S22 Ultra pun akhirnya ditinggalkan. Dengan sudut melengkung, bodi Galaxy S25 Ultra secara alamiah akan mengikuti telapak tangan, sehingga pengalaman genggamnya terasa lebih nyaman.
Meski bodi dari smartphone ini sedikit lebih tipis, wadah stylus P tetap ada. Pengguna hanya perlu selipkan S Pen melalui lubang kecil yang berada di bawah frame perangkat.
Material pada Samsung Galaxy S25 Ultra kini juga sudah lebih kokoh. Bagian depan dan belakang sama-sama menggunakan kaca Corning Gorilla Glass 2, sedangkan frame-nya menggunakan titanium grade 5.
Corning, selaku pembuat Gorilla Armor, mengklaim bahwa kaca buatannya ini anti reflektif. Keunggulan selanjutnya adalah tahan benturan dari ketinggian hingga 2,2 meter ke permukaan keras.
Samsung Galaxy S25 Ultra tersedia dalam tujuh varian warna. Varian Titanium Silverblue, Titanium Gray, Titanium Black, dan Titanium Whitesilver, tersedia di toko online dan offline. Sedangkan varian warna Titanium Jetblack, Titanium Jadegreen, dan Titanium Pinkgold, bakal dijual secara ekslusif di situs resmi Samsung.
2. Layar Dynamic LTPO AMOLED 2X QHD 120Hz
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mempersenjatai smartphone premium Samsung Galaxy S25 Ultra dengan layar sentuh punch hole berukuran 6,9 inci dengan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang mengusung resolusi QHD+ atau 1440 x 3120 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 513 ppi (pixel per inch) dengan tingkat kecerahan puncak hingga di angka 2600 nits (peak).
Hal menarik lain dari kemampuan layarnya ini adalah refresh rate yang lebih adaptif. Samsung Galaxy S25 Ultra bisa mengatur atau mengadaptasikan refresh rate-nya dari 1 sampai 120Hz. Refresh rate adaptif ini nantinya akan berpengaruh pada ketahanan dayanya. Sebab, makin rendah refresh rate maka makin sedikit juga daya baterai yang digunakan.
Ini juga dilengkapi oleh fitur Eye Comfort Shield guna mengurangi pancaran cahaya biru pada layar agar mata pengguna tidak mudah lelah. Bahkan, layarnya juga dibekali proteksi antigores berupa Corning Gorilla Glass Victus 2.
Itu juga sudah didukung sertifikasi Widevine L1 untuk aktivitas menonton di resolusi Full HD pada platform Netflix, serta sudah mengantongi sertifikasi HDR10+ untuk rentang dinamis yang lebih luas.
3. Kinerja Kelas Atas dari Snapdragon 8 Elite for Galaxy
Snapdragon 8 Elite menjadi chipset terbaik dengan performa tinggi dari Qualcomm per tahun 2025 ini. Beberapa smartphone flagship juga turut menggunakannya lantaran menawarkan kinerja maksimal, seperti Xiaomi 15 Pro, iQOO 13, ASUS ROG Phone 9 Series, Realme GT 7 Pro, hingga Red Magic 10 Pro Series.
Berbeda dengan ponsel flagship lain, Samsung Galaxy S25 Series hadir dengan Snapdragon 8 Elite khusus. Samsung menyebutnya Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan dual-core pada CPU yang mengalami overclock. Performa CPU (Central Processing Unit) yang dimilikinya diklaim memiliki peningkatan hingga 45 persen, 48 persen untuk GPU, dan 68 persen untuk NPU.
Untuk lebih detailnya, Snapdragon 8 Elite for Galaxy mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Oryon V2 Phoenix L dengan clock speed 4,47 GHz dan hexa-core Oryon V2 Phoenix M dengan clock speed 3,53 GHz, serta dipadukan dengan GPU (Graphics Processing Unit) memadai dari Adreno 830.
Guna mengoptimalkan performanya, Samsung Galaxy S25 Ultra hadirkan storage yang sangat lega. RAM-nya berkapasitas 12 GB LPDDR5x dengan penyimpanan internal berkapasitas 256 GB, 512 GB dan 1 TB.
Pada pengujian Benchmark-nya, Snapdragon 8 Elite for Galaxy pada Galaxy S25 Ultra ini mampu mencetak skor AnTuTu v10 hingga 2.207.809 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 3057 poin untuk single-core dan 9846 poin untuk multi-core-nya. Kemudian pada 3DMark Wild Life Extreme mendapat skor 6687 poin.
4. Kemampuan Software Kamera Lebih Canggih
Beralih ke sektor kamera, Samsung Galaxy S25 Ultra hadir dengan empat buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 200 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL HP2 berukuran 1/1.3 inci 0.6um piksel pada bukaan aperture f/1.7 dengan focal length 24mm, serta diperkuat fitur multi-directional phase detection autofocus dan OIS (Optical Image Stabilization).
Selanjutnya terdapat kamera tele 3x zoom beresolusi 12 MP dengan sensor Sony IMX754 berukuran 1/3.52 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.4, kamera tele 5x zoom berkekuatan 50 MP dengan sensor Sony IMX854 berukuran 1/2.52 inci 0.7um piksel dengan focal length 111mm pada bukaan aperture f/3.4 serta diperkuat fitur phase-detection autofocus dan OIS (Optical Image Stabilization).
Terakhir, ada kamera ultrawide berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN3 pada bukaan aperture f/1.9 dengan FoV 120 derajat serta didukung dual pixel phase-detection autofocus dan Super Steady Video.
Menilik pada bagian depan, Samsung Galaxy S25 Ultra mengandalkan kamera selfie berkekuatan 12 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL 3LU berukuran 1/3.2 inci 1.12um piksel dengan focal length 26mm pada bukaan aperture f/2.2 serta diperkuat dual pixel phase-detction autofocus dan OIS (Optical Image Stabilization).
Sektor kamera depan juga kedapatan fitur AI Audio Eraser. Fitur ini mampu menyesuaikan audio pada video dengan cerdas.
5. Adanya Galaxy AI yang Canggih
Salah satu peningkatan yang paling mengesankan dari Galaxy AI ini adalah sudah mendukung penggunaan bahasa sehari-hari. Adapun fitur Galaxy AI utama yang ditawarkan adalah Now Brief atau Now Bar, AI Agents meliputi perkembangan dari Circle to Search, AI Select, Gallery Control, hingga Cross-app Action.
Now Brief atau Now Bar mampu merangkum semua berita atau informasi yang Anda butuhkan. Misalnya pagi hari, fitur ini menampilkan kondisi Anda tidur, informasi cuaca, berita terkini, atau pertandingan klub bola yang mungkin terlewat.
Kemudian Now Bar memiliki fungsi yang muncul di lock screen dan fokus ke acara atau aplikasi yang baru digunakan. Fitur ini dapat menampilkan musik, petunjuk arah dari Google Maps, jadwal meeting, hingga live score.
Dari banyaknya fitur AI yang dihadirkan di seri ini, terdapat beberapa fitur yang cukup menarik bagi pengguna. Pertama yaitu Circle to Search. Fitur ini memiliki cara kerja yang sangat mirip dengan Google Lens. Bedanya, Anda tidak perlu membuka atau memotret benda atau objek yang akan dicari. Pasalnya, Anda hanya perlu mencoret benda tersebut kemudian hasil pencariannya akan langsung ditampilkan.
Kemudian ada AI Select yang mampu menganalisa konten pada layar dengan lebih rinci. Bahkan, Anda bisa membuat GIF dengan mudah dengan menggunakan fitur AI ini.
Fitur lain yang termasuk ke AI Agents adalah Gallery Controll. Dengan bahasa biasa sehari-hari, Anda bisa meminta AI untuk menampilkan foto tertentu, misal foto mendaki ke gunung di malam hari, foto menggunakan baju berwarna biru, dan sebagainya.
Terakhir ada Cross-app Action yang berfungsi melakukan tugas yang lebih kompleks dan melibatkan atau berinteraksi dengan aplikasi lain.
6. Punya Konektivitas dan Sensor yang Unggul
Samsung Galaxy S25 Ultra masih dibekali konektivitas lengkap dan unggul di kelasnya. Misalnya konektivitas 5G yang sudah disematkan untuk meningkatkan kecepatan dalam berinternet.
Menariknya, ponsel ini pun sudah dibekali Wi-Fi 7. Jenis yang sama yang digunakan model lain di serinya, termasuk model Ultra. Jenis Wi-Fi ini pastinya punya koneksi yang lebih stabil dengan latensi super rendah dibandingkan jenis Wi-Fi lain di bawahnya.
Berada di segmen flagship Samsung, seri ini juga menyematkan fitur Samsung DeX dan Wireless DeX. Fitur ini mampu mengubungkan ponsel dengan monitor eksternal dan mouse atau keyboard. Dengan begitu, aktivitas multitasking lainnya bisa dilakukan dengan mudah.
Untuk konektivitas lainnya, Samsung Galaxy S25 Ultra mendukung NFC multifungsi, port USB Type-C 3.2 yang mendukung display port. Sensornya pun lengkap, seperti sensor sidik jari di bawah layar berjenis ultrasonic, accelerometer, proximity, compass, barometer, dan gyro hardware.
7. Didukung Fitur Ultra-Wideband (UWB)
Satu sensor yang kurang dari Samsung Galaxy S25, terdapat di Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra. Apa lagi kalau bukan Ultra Wideband (UWB). Ini membuatnya makin mirip dengan model Ultra-nya, tetapi dengan harga yang lebih murah.
Ultra Wideband sendiri merupakan teknologi nirkabel berbasis gelombang radio. UWB ini bisa digunakan untuk melacak keberadaan dan pergerakan benda lain secara lebih akurat dan real-time.
Dengan bantuan aksesoris bernama Galaxy SmartTag yang ditempelkan atau diselipkan pada sebuah benda, maka benda tersebut bisa dilacak keberadaannya melalui sensor UWB. Akurasinya pun bisa mencapai hingga hitungan jarak 10 cm.
Adapun teknologi UWB juga bisa digunakan untuk membuka kunci mobil. Dengan aplikasi SmartThings, pengguna bisa langsung menerima notifikasi melacak keberadaan kunci yang hilang serta menyalakan mobil dengan otomatis.
8. Jaminan Upgrade OS Sampai 7 Tahun
Samsung Galaxy S25 Series, termasuk model Galaxy S25 Ultra sudah langsung menggunakan Android 15 dengan antarmuka One UI 7. Sebagai ponsel flagship, tentu Samsung Galaxy S25 Ultra membawa jaminan upgrade dengan waktu yang terbilang sangat lama yaitu hingga tujuh tahun atau tujuh kali.
Artinya, Samsung Galaxy S25 Ultra ini bakal mendapatkan upgrade hingga Android 22 pada tahun 2032 mendatang.
Dengan catatan, penamaan Android akan tetap berurutan. Sedangkan untuk update security patch biasanya lebih lama setahun, artinya sampai delapan tahun ke depan.
9. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang
Speaker stereo merupakan salah satu aspek yang sangat wajib ada buat smartphone flagship. Samsung Galaxy S25 Ultra pun punya dan keluaran suaranya mantap.
PC Mag mengatakan, suaranya lebih lantang dan jernih.
Ketika proses pengujian, mereka memainkan lagu Metallica yang berjudul "Enter Sandman", speaker Galaxy S25 Ultra mencatat kelantangan suara hingga 96,3 desibel.
Suara tersebut pun mampu mengisi seluruh ruang yang ukurannya kecil.
10. Kapasitas Baterai Paling Besar di Seri-nya
Samsung Galaxy S25 Ultra ditopang dengan baterai berkapasitas 5000 mAh. Merujuk pada pengujian GSM Arena, ponsel ini mampu bertahan hingga 19 jam 4 menit pada saat melakukan streaming video di YouTube.
Perihal pengisian dayanya, Galaxy S25 Ultra mendukung fitur pengisian cepat 45W, wireless charging 15W dengan standar Qi 2.1. Smartphone ini dapat mengecas perangkat lain seperti jam tangan pintar secara nirkabel.
Ketika dicas menggunakan charger 45W, baterai sang ponsel bisa terisi 72 persen dalam kurun waktu 30 menit. Sedangkan untuk mengisi daya hingga penuh setidaknya butuh waktu 59 menit, atau bahkan hingga 1 jam.
Kekurangan Samsung Galaxy S25 Ultra
1. Sertifikasi IP Rating Kalah Saing
Samsung Galaxy S25 Ultra mengantongi sertifikasi ketahanan IP68. Ia kedap terhadap debu dan aman ketika terendam ke dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Sertifikasi IP68 sebenarnya sudah cukup bagus.
Akan tetapi, Galaxy S25 Ultra tak kunjung step up karena IP68 sudah ada sejak Galaxy S7 Edge diluncurkan pada tahun 2016 silam. Smartphone ini tentu ketinggalan dari kompetitor yang sudah memberikan sertifikasi lebih dari sekadar IP68.
Beberapa kompetitor bahkan sudah melangkah ke IP69 yang artinya perangkat juga tahan terhadap air bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi.
2. TIdak Dibekali Kepala Charger
Sudah menjadi tren baru dari ponsel flagship untuk tidak menyertakan kepala casan di dalam kotak pembelian. Bukan hanya flagship saja, ponsel mid-range juga ikut serta untuk tidak menyertakan casan di dalam kotak pembelian.
Awal mulanya tren ini dilakukan oleh perusahaan Apple dengan alasan mengurangi jejak karbon, yang menyarankan konsumen untuk menggunakan casan dari ponsel Apple sebelumnya.
Dengan seiring berjalannya waktu brand Samsung, Xiaomi dan lain sebagainya juga turut serta melakukan hal serupa. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli Samsung Galaxy S25 Ultra pastikan memiliki bujet lebih untuk membeli kepala casan tersebut.
Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra
- Rilis di Indonesia : Januari 2025
- Warna : Titanium Silverblue, Titanium Gray, Titanium Black, dan Titanium Whitesilver, Titanium Jetblack, Titanium Jadegreen, dan Titanium Pinkgold
- Dimensi : 162.8 x 77.6 x 8.2 mm
- Berat : 218 gram
- Layar : Dynamic LTPO AMOLED 2X berukuran 6,9 inci yang mengusung resolusi QHD+ 1440 x 3120 piksel, kerapatan 513 ppi (pixel per inch), 2600 nits (peak), refresh rate 120Hz, Always-on Display, HDR10+
- Chipset : Qualcomm SM8750-AB Snapdragon 8 Elite (3 nm), Octa-core (2x4.47 GHz Oryon V2 Phoenix L + 6x3.53 GHz Oryon V2 Phoenix M)
- Grafis : Adreno 830
- Sistem Operasi : Android 15, One UI 7
- Memori : 12/256 GB, 12/512 GB,12/1 TB
- Kamera Belakang : 200 MP, f/1.7, 24mm (wide), 1/1.3", 0.6µm, multi-directional PDAF, OIS + 10 MP, f/2.4, 67mm (telephoto), 1/3.52", 1.12µm, PDAF, OIS, 3x optical zoom + 50 MP, f/3.4, 111mm (periscope telephoto), 1/2.52", 0.7µm, PDAF, OIS, 5x optical zoom + 50 MP, f/1.9, 120˚ (ultrawide), 0.7µm, dual pixel PDAF, Super Steady video, Laser AF, Best Face, LED flash, auto-HDR, panorama, Video: 8K@24/30fps, 4K@30/60/120fps, 1080p@30/60/120/240fps, 10-bit HDR, HDR10+, stereo sound rec., gyro-EIS
- Kamera Depan : 12 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/3.2", 1.12µm, dual pixel PDAF, 4K@30/60fps
- Audio : Stereo speaker
- Baterai : Li-Ion 5000 mAh, non-removable, 45W wired, wireless 15W, reverse wireless 4.5W
- Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e/7, tri-band, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.4, A2DP, LE, GPS, GLONASS, GALILEO, QZSS, NFC, UWB, USB Type-C 3.2, DisplayPort 1.2, OTG
- Sensor: Fingerprint (under display, ultrasonic), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
Harga Samsung Galaxy S25 Ultra
Samsung Galaxy S25 Ultra merupakan salah satu smartphone flagship Samsung terbaru di tahun 2025 yang menggunakan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Elite for Galaxy serta dibekali beragam fitur AI (Artificial Intelligence) yang canggih. Harga smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra terbaru di Indonesia sejak awal peluncurannya adalah Rp22.999.000 rupiah untuk varian RAM 12 GB dan 256 GB. Sedangkan varian RAM 12 GB dan 512 GB dibanderol dengan harga Rp24.999.000 rupiah. Terakhir, varian RAM 12 GB dan ROM 1 TB dibanderol dengan harga Rp28.999.000 rupiah.