12 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A56 5G, Bertenaga Exynos 1580 dengan Kamera Unggul
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) kembali menggebrak pasar smartphone Tanah Air di segmen menengah dengan menghadirkan Samsung Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G. Yang akan dibahas pada artikel ini adalah Galaxy A56 5G yang menghadirkan desain baru yang mewah dipadukan modul kamera yang tersusun vertikal ala iPhone 16. Smartphone ini punya frame metal yang kokoh. Sektor performa, Samsung Galaxy A56 5G mengandalkan chipset Exynos 1580 octa-core dipadukan RAM 8 GB atau 12 GB.
Adapun keunggulan lain yang dimiliki oleh Samsung Galaxy A56 5G ini adalah komposisi kamera belakang yang unggul. Kamera utamanya berkekuatan 50 MP yang diperkuat fitur OIS (Optical Image Stabilization) yang menggunakan sensor Sony IMX906.
Namun, sisi menarik yang dimiliki Samsung Galaxy A56 5G bukan hanya itu. Masih ada hal menarik di sektor desain, kamera, dan lain sebagainya. Semuanya akan dibahas pada artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A56 5G beserta spesifikasi dan harganya di bawah ini.
Kelebihan Samsung Galaxy A56 5G
1. Desain Baru yang Lebih Premium
Setelah menyatukan desain umum seri Galaxy S dan Galaxy A tahun lalu, Samsung kini memilih kembali ke arah yang berbeda untuk model Galaxy A terbaru. Hal ini sebagian besar terlihat pada modul kamera yang lebih baru dan premium, yang tidak lagi memiliki lensa tertanam secara terpisah seperti Galaxy S25. Sebagai gantinya, kamera Galaxy A56 5G menggunakan modul kamera yang tersusun secara vertikal.
Back cover-nya masih menggunakan bahan material kaca, sedangkan frame-nya terbuat dari bahan metal. Penggunaan frame metal membuat impresi menggenggam bodi smartphone ini jadi beda. Ia terasa lebih kokoh dan premium. Meski demikian, Samsung Galaxy A56 5G bukan ponsel kelas menengah Samsung pertama yang pakai frame aluminium.
Lebih lanjut, frame yang digunakan Samsung Galaxy A56 5G masih flat, sama seperti Samsung Galaxy A55 5G. Namun, Samsung kini memberi tonjolan di area tombol power dan tombol volume. Tonjolan tersebut diberi nama Key Island.
Hal menarik lain yang dimiliki oleh ponsel Samsung Galaxy A56 5G ini adalah sudah mengantongi sertifikasi IP67. Dengan begitu, ponsel tahan terhadap debu serta air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit.
2. Kualitas Layar Mantap dengan Super AMOLED
Dari informasi yang penulis himpun, Samsung Galaxy A56 5G mengandalkan layar sentuh berdesain punch hole berukuran 6,7 inci dengan panel Super AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) kapasitif display yang mengusung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 390 ppi (pixel per inch) dengan kecerahan 1200 nits.
Soal kualitas tampilan, layar tersebut masih mirip-mirip dengan pendahulunya. Refresh rate adaptif 120Hz, dukungan pemutaran video HDR10+, dan sertifikasi Widevine L1 tersedia. Bahkan, fitur Always-on display dan sensor sidik jari dalam layar juga dapat ditemukan pada ponsel ini.
Ini juga dilengkapi oleh fitur Eye Comfort Shield guna mengurangi pancaran cahaya biru pada layar agar mata pengguna tidak mudah lelah. Bahkan, layarnya juga dibekali proteksi antigores berupa Corning Gorilla Victus+.
3. Performa Memadai dari Exynos 1580
Meski layarnya tidak mengalami peningkatan signikan, tampaknya performa dari Samsung Galaxy A56 5G telah mengalami peningkatan secara signifikan berkat sokongan SoC (System on Chip) Exynos 1580 5G berfabrikasi 4 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A720 dengan clock speed 2,9 GHz, triple-core ARM Cortex-A720 dengan clock speed 2,6 GHz, dan quad-core ARM Cortex-A520 dengan clock speed 1,95 GHz, serta diperkuat pengolah grafis memadai dari Samsung Xclipse 540.
Konfigurasi memori dari Samsung Galaxy A56 5G ini pun bisa dikatakan cukup luas. Untuk RAM-nya berkapasitas 8 GB atau 12 GB. Sedangkan penyimpanan internalnya 128 GB dan 256 GB. Sayangnya, ponsel ini tidak memiliki slot microSD. Oleh karena itu, pastikan memilih storage yang lebih luas untuk jangka panjang.
Agar performanya tetap stabil, Samsung Galaxy A56 5G telah dilengkapi sistem pendingin ruang uap yang baik, dengan ruang yang ukurannya sama dengan yang ada di Galaxy S24 Plus. Lini Galaxy A series sendiri sudah dikenal akan kehebatannya dalam bermain game pada generasi sebelumnya, tetapi pengalaman yang lebih konsisten saat menggunakan game atau aplikasi berat lainnya sangat diharapkan.
Merujuk pada data Nano Review, Samsung Exynos 1580 ini mampu mendapat skor 932.578 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 1360 poin untuk single-core dan 3893 poin untuk multi-core.
4. Kemampuan Kamera Belakang Unggul, Ada OIS!
Sektor kamera belakang dari Samsung Galaxy A56 5G ini masih sama dengan pendahulunya. Ia dibekali tiga buah kamera di sisi belakang. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX906 berukuran 1/1.56 inci 1um piksel dengan fitur phase-detection autofocus pada bukaan aperture f/1.8 lengkap dengan fitur OIS (Optical Image Stabilization) dan LED flash.
Kamera kedua ponsel mengusung resolusi 12 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS yang berfungsi sebagai ultrawide pada bukaan aperture f/2.2 dengan FoV (Field of View) 123 derajat. Terakhir, terdapat kamera berkekuatan 5 MP pada bukaan aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai kamera dedicated macro.
Sayangnya, kamera depan dari Galaxy A56 5G mengalami penurunan resolusi dari pendahulunya, kini ia malah mengusung resolusi 12 MP pada kamera depannya yang menggunakan sensor BSI CMOS pada bukaan aperture f/2.2.
Perihal perekaman video, baik kamera depan maupun belakang sama-sama sanggup merekam di resolusi 4K@30fps.
5. Dukungan Stereo Speaker yang Enak Didengar
Ponsel kelas menengah besutan Samsung Electronics Indonesia (SEIN) ini pun didukung dua buah speaker. Maka konfigurasi speakernya adalah stereo. Letak speaker utama ada di dekat USB port, sedangkan speaker keduanya bergabung dengan earpiece di bezel layar atas.
Speaker utama dan kedua pun sama lantangnya menurut penulis. Elemen bass dan vokalnya juga kuat. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang menikmati pengalaman mendengarkan musik dengan speaker stereo dari Samsung Galaxy A56 5G ini.
Bukan hanya memiliki speaker stereo, Samsung Galaxy A56 5G juga didukung teknologi Dolby Atmos. Pengguna bisa mengatur equalizer dengan preset Dolby agar hasilkan suara yang lebih optimal.
6. Hadirkan Beragam Fitur AI yang Canggih
Salah satu peningkatan yang paling mengesankan dari Galaxy AI ini adalah sudah mendukung penggunaan bahasa sehari-hari. Adapun fitur Galaxy AI utama yang ditawarkan adalah Now Brief atau Now Bar, AI Agents meliputi perkembangan dari Circle to Search, AI Select, Gallery Control, hingga Cross-app Action.
Now Brief atau Now Bar mampu merangkum semua berita atau informasi yang Anda butuhkan. Misalnya pagi hari, fitur ini menampilkan kondisi Anda tidur, informasi cuaca, berita terkini, atau pertandingan klub bola yang mungkin terlewat.
Kemudian Now Bar memiliki fungsi yang muncul di lock screen dan fokus ke acara atau aplikasi yang baru digunakan. Fitur ini dapat menampilkan musik, petunjuk arah dari Google Maps, jadwal meeting, hingga live score.
Dari banyaknya fitur AI yang dihadirkan di seri ini, terdapat beberapa fitur yang cukup menarik bagi pengguna. Pertama yaitu Circle to Search. Fitur ini memiliki cara kerja yang sangat mirip dengan Google Lens. Bedanya, Anda tidak perlu membuka atau memotret benda atau objek yang akan dicari. Pasalnya, Anda hanya perlu mencoret benda tersebut kemudian hasil pencariannya akan langsung ditampilkan.
Kemudian ada AI Select yang mampu menganalisa konten pada layar dengan lebih rinci. Bahkan, Anda bisa membuat GIF dengan mudah dengan menggunakan fitur AI ini.
Fitur lain yang termasuk ke AI Agents adalah Gallery Controll. Dengan bahasa biasa sehari-hari, Anda bisa meminta AI untuk menampilkan foto tertentu, misal foto mendaki ke gunung di malam hari, foto menggunakan baju berwarna biru, dan sebagainya.
Terakhir ada Cross-app Action yang berfungsi melakukan tugas yang lebih kompleks dan melibatkan atau berinteraksi dengan aplikasi lain.
7. Konektivitas dan Sensor Lengkap
Samsung Galaxy A56 5G sendiri sudah memiliki fitur lain yang cukup menarik yaitu soal kelengkapan sensornya. Benar saja, sang ponsel telah dibekali sensor fingerprint atau sidik jari yang disimpan di dalam layar. Hal ini tentu membuat penggunanya lebih mudah dan cepat pada saat ingin membuka ponsel dengan sidik jari.
Smartphone kelas menengah ini pun juga dibekali oleh beberapa sensor yang memiliki fungsi cukup penting. Misalnya sensor gyroscope untuk menentukan arah dengan hanya menggerakkan ponsel. Selain itu, sensor gyroscope tersebut juga seringkali digunakan untuk bermain game seperti PUBG Mobile, Call Of Duty Mobile, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, terdapat sensor lain yang juga dimiliki oleh Samsung Galaxy A56 5G ini adalah accelerometer, proximity, dan compass.
Untuk konektivitasnya, ponsel ini sudah menyematkan fitur NFC (Near Field Communication) di dalamnya. NFC juga menjadi fitur yang semakin sering digunakan. Misalnya untuk melakukan transaksi digital, mengecek dan mengisi saldo e-money, atau mengubahnya menjadi kartu akses.
8. Sudah Mendukung eSIM
Samsung Galaxy A56 5G masih mengusung slot dual-SIM hybrid. Anda dapat memasang dua kartu SIM tanpa microSD atau memasang satu kartu SIM dan satu microSD. Menurut penulis, slot kartu di ponsel ini menguntungkan pengguna.
Pasalnya, pengguna masih bisa memasang kartu microSD untuk memperluas ruang simpan. Uniknya, smartphone Samsung Galaxy A56 5G juga telah mendukung eSIM.
Anda pun dapat memasang dua nomor di HP ini tanpa harus melepas kartu microSD. Satu nomor SIM menggunakan SIM fisik, sedangkan nomor SIM yang kedua adalah eSIM.
9. Fitur Samsung Knox dan Jaminan Upgrade OS Sebanyak 6x
Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan sistem operasi Android 15 dan antarmuka One UI 7. Adapun banyak fitur menarik yang turut dihadirkan oleh One UI 6.1 di ponsel ini. Di antaranya adalah Knox Vault, Separate App Sound, dan Pause USB delivery.
Knox Vault merupakan fitur yang berfungsi untuk mengamankan data pengguna, seperti password dan PIN. Bersama dengan Samsung Galaxy A35 5G, Samsung Galaxy A55 5G merupakan smartphone Galaxy A Series pertama yang memiliki fitur ini.
Lebih lanjut, Separate App Sound adalah fitur yang memungkinkan pengguna dalam memutar musik lebih dari satu suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery yang dikenal dengan bypass charging.
Samsung Galaxy A56 5G juga mendapat jaminan upgrade OS hingga 6 kali. Selain itu, terdapat jaminan update security patch selama 6 tahun lamanya. Jaminan ini termasuk panjang atau lama untuk ponsel kelas menengah, bahkan untuk HP di kelas atasnya.
Ketika awal perilisannya, Samsung Galaxy A56 5G mengusung sistem operasi Android 15 dengan One UI 7. Maka ponsel ini akan memperoleh peningkatan hingga Android 21 dan security patch-nya terus akan diperbarui hingga tahun 2031 mendatang.
10. Kini Sudah Usung Pengisian Cepat 45W
Untuk urusan daya, Samsung Galaxy A56 5G dikemas dengan baterai berkapasitas 5000 mAh, tidak berbeda dengan model sebelumnya dan juga mayoritas smartphone lain di kelas yang sama. Ponsel dengan baterai sebesar ini tentu mampu bertahan hingga seharian penuh meski hanya dicas satu kali.
Kini, Samsung Galaxy A56 5G juga telah didukung port pengisian USB Type-C 2.0 disertai fitur pengisian cepat 45W yang bisa mengisi daya dari kosong hingga penuh dalam kurun waktu 1 jam 8 menit, bisa sedikit lebih cepat atau lebih lambat.
Konektivitas Samsung Galaxy A56 5G pun cukup ideal. Misalnya dari segi port, sudah menggunakan USB Type-C 2.0 dengan antarmuka OTG (On-The-Go).
Kekurangan Samsung Galaxy A56 5G
1. TIdak Dibekali Kepala Charger
Sudah menjadi tren baru dari ponsel flagship untuk tidak menyertakan kepala casan di dalam kotak pembelian. Bukan hanya flagship saja, ponsel mid-range juga ikut serta untuk tidak menyertakan casan di dalam kotak pembelian.
Awal mulanya tren ini dilakukan oleh perusahaan Apple dengan alasan mengurangi jejak karbon, yang menyarankan konsumen untuk menggunakan casan dari ponsel Apple sebelumnya.
Dengan seiring berjalannya waktu brand Samsung, Xiaomi dan lain sebagainya juga turut serta melakukan hal serupa. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli Samsung Galaxy A56 5G pastikan memiliki bujet lebih untuk membeli kepala casan tersebut.
2. Tidak Ada Port Audio Jack dan Slot microSD
Samsung Galaxy A56 5G tidak menghadirkan port audio jack dan slot microSD. Jadi, apabila Anda ingin mendengarkan lagu lebih dekat, silakan menggunakan TWS atau converter sebagai penghubung earphone kabel dengan USB Type-C.
Soal tidak adanya slot microSD, tampaknya hal ini memang sudah menjadi tren terutama untuk kelas mid-range. Namun, ini bisa ditoleransikan mengingat kapasitas memori bawaan dari sang ponsel sudah cukup besar jika Anda memilih storage 256 GB. Namun, jika Anda ingin mengambil varian 128 GB, harap dipikirkan ulang.
Spesifikasi Samsung Galaxy A56 5G
- Rilis di Indonesia : Maret 2025
- Warna : Awesome Lightgray, Awesome Graphite, Awesome Olive, Awesome Pink
- Dimensi : 162.2 x 77.5 x 7.4 mm
- Berat : 198 gram
- Layar : Super AMOLED dengan ukuran 6,7 inci beresolusi Full HD+ alias 1080 x 2340 piksel, kerapatan 385 ppi, 87.4% screen-to-body ratio, refresh rate 120Hz, Corning Gorilla Glass Victus+, Always-on display, 1200 nits
- Chipset : Exynos 1580, Octa-core (1x2.91 GHz & 3x2.6 GHz & 4x1.95 GHz)
- Grafis : Xclipse 540
- Sistem Operasi : Android 15, One UI 7
- Memori : 8/128 GB, 8/256 GB, 12/256 GB
- Kamera Belakang : 50 MP, f/1.8, (wide), 1/1.56", 1.0µm, PDAF, OIS + 12 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide), 1/3.06", 1.12µm + 5 MP, f/2.4, (macro), Best Face, LED flash, panorama, HDR, Video: 4K@30fps, 1080p@30/60fps, gyro-EIS
- Kamera Depan : 12 MP, f/2.2, (wide), Video: 4K@30fps, 1080p@30/60fps, 10-bit HDR
- Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable, 45W wired
- Konektivitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3, A2DP, LE, GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, QZSS, USB Type-C 2.0, OTG
- Sensor : Fingerprint (side-mounted), accelerometer, proximity, gyro, compass
Harga Samsung Galaxy A56 5G
Samsung Galaxy A56 5G merupakan smartphone kelas menengah terbaru yang mengandalkan SoC (System on Chip) Exynos 1580 dengan kamera utama berkekuatan 50 MP dengan sensor Sony IMX906 yang diperkuat fitur OIS. Harga smartphone Samsung Galaxy A56 5G sejak awal peluncurannya di pasar Indonesia adalah Rp6.199.000 untuk varian RAM 8 GB dan ROM 128 GB, Rp6.699.000 untuk varian RAM 8 GB dan ROM 256 GB, dan Rp7.199.000 rupiah untuk varian RAM 12 GB dan ROM 256 GB.