0bWxA4NNJWjfr34QONZPz8NklWqx9xw8pbdyf2VJ
Bookmark

Yuk Ketahui 6 Kelebihan dan 4 Kekurangan OPPO A18 - Spesifikasi & Harga

Setelah memulai debutnya di Uni Emirate Arab pada akhir September lalu, OPPO Indonesia akhirnya memboyong smartphone entry-level terbaru mereka melalui seri OPPO A18 di tanah air. Salah satu spesifikasi yang diunggulkan oleh ponsel ini adalah baterai berkapasitas besar, yakni 5000 mAh. Tak hanya itu, OPPO A18 juga sudah mengusung layar sunlight dengan refresh rate 90Hz yang imersif. Bahkan, OPPO Indonesia menjamin kelancaran selama 36 bulan pasca smartphone ini dibeli.

Kelebihan dan Kekurangan OPPO A18

Hal ini tak lepas dari dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 octa-core yang masih kompeten dipadukan dengan memori RAM 4 GB LPDDR4X.  Tak cukup sampai disitu saja, ponsel ini pun sudah membawa sertifikasi IP54. Cukup jarang smartphone di bawah Rp 2 juta rupiah mengantongi sertifikasi IP54.

Namun, sebelum memantapkan hati dengan smartphone ini, ada baiknya Anda membaca artikel ini terlebih dahulu. Sebab, penulis telah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan OPPO A18 beserta spesifikasi dan harganya sebagai berikut.

Kelebihan OPPO A18

Kelebihan OPPO A18

1. Desain yang Khas

Secara desain, OPPO A Series rilisan 2023 dirancang dengan bahasa desain yang persis. Maka OPPO A18 terlihat mirip dengan saudara-saudaranya seperti OPPO A38 dan OPPO A58. Desain yang disebut dengan OPPO Glow tersebut memiliki ciri khas yakni dua lingkaran besar pada housing kamera elips. Housing kamera tersebut lantas tersambung dengan aksen glossy memanjang ke bawah.

Permukaan bodi dari smartphone OPPO A18 terlihat berkilauan dalam varian warna Glowing Blue. Varian warna lain yakni Glowing Black tidak begitu, namun tetap menciptakan kesan elegan. Bodi smartphone memiliki dimensi panjang 163,7 mm dengan lebar 75 mm. Sementara pada ketebalannya berada di angka 8,2 mm. Ini memang bukan yang paling tipis di dunia, namun tingkat ketebalan ini masih tergolong tipis guna memberikan kenyamanan genggam.

OPPO A18 sendiri masih mengusung bahan material plastik polikarbonat di sisi belakang dan frame. Kendati tidak semewah kaca pada Xiaomi Redmi 12 dengan segmen yang sama dengan menggunakan kaca, bahan plastik ini membuat sang ponsel lebih kokoh terhadap benturan.

Hal menarik dari desain OPPO A18 yakni sudah mengantongi sertifikasi IP54, sama seperti OPPO A38OPPO A58, dan OPPO A78. Adanya sertifikasi ketahanan tersebut membuat perangkat terjamin keamanannya ketika terkenca percikan air dan debu.

Durabilitas dari OPPO A18 pun tergolong cukup oke di kelas harganya karena sudah melewati berbagai uji standar mutu. Mulai dari uji pencet tombol volume sebanyak 150.000 kali, uji mencolok port USB Type-C sebanyak 20.000 kali, dan uji pencet tombol power sebanyak 500.000 kali.

2. Layar Sunlight 90Hz

Smartphone entry-level OPPO A18 ini pun dipersenjatai layar sentuh waterdrop notch berukuran 6,56 inci pada aspek rasio 20:9 yang menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) LCD dengan resolusi HD+ alias 720 x 1612 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 269 ppi (pixel per inch) dengan kecerahan 720 nits (peak) yang cukup cemerlang.

Layar tersebut juga sudah didukung refresh rate 90Hz, sehingga pengguna dapat rasakan pengalaman scrolling di media sosial secara mulus. Sejumlah game juga memanfaatkan fitur ini agar bisa dijalankan pada frame rate 90 FPS.

Fitur lain yang ada pada layar OPPO A18 adalah cakupan warna 100 persen DCI-P3 dan Eye Care guna mengurangi emisi cahaya biru pada waktu malam hari.

3. Performa Kompeten di Kelas Harganya

Performa yang ditawarkan oleh OPPO A18 pun cukup kompeten di kelas harganya dengan dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 berfabrikasi 12 nanometer yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 yang berlari dengan kecepatan 2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 yang berlari dengan kecepatan 1.8 GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4 GB LPDDR4X dengan Extended RAM 4 GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) berupa Mali-G52 2EEMC2.

MediaTek Helio G85 cukup meyakinkan untuk penggunaan sehari-hari, misalnya berselancar di media sosial, berkirim pesan, membaca berita, hingga memutar video di YouTube. Sebenarnya main game pun bisa-bisa saja asalkan yang dimainkan adalah game kompetitif seperti Mobile Legends dan Mobile Legends.

Dari informasi yang penulis himpun, SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 pada OPPO A18 ini memiliki skor AnTuTu sekitar 270 ribuan menurut NanoReview. Sekor kemampuan CPU-nya di Geekbench 6 menyentuh 410 untuk single-core dan 1319 untuk multi-core.

OPPO A18 juga dibekali dengan penyimpanan internal berkapasitas 128 GB eMMC 5.1 dan masih didukung kehadiran slot microSD untuk melakukan ekspansi memori eksternal hingga berkapasitas 1 TB GB.

4. Kamera Lumayan Bagus

Sisi fotografi, OPPO A18 hadir dengan konfigurasi dua buah kamera di sisi belakang. Komposisinya adalah kamera utama berkekuatan 8 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/4 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.0 lengkap dengan fitur autofocus, dan LED Flash.

Sedangkan untuk kamera keduanya adalah berkekuatan 2 MP dengan sensor BSI CMOS pada bukaan aperture f/2.2. Kombinasi dua kamera belakang smartphone ini mampu menghasilkan portrait atau efek bokeh.

Menilik pada bagian depan, terdapat sebuah kamera selfie berkekuatan 5 MP yang menggunakan sensor BSI CMOS berukuran 1/5 inci 1.12um piksel pada bukaan aperture f/2.2. Perihal perekaman video, baik kamera belakang dan depan sama-sama mampu merekam hingga resolusi 1080p@30fps.

5. Baterai Besar 5000 mAh

Untuk urusan daya, smartphone entry-level OPPO A18 ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas ini memang sudah menjadi standar paling umum di industri smartphone, sehingga dapat membuat ponsel bertahan hingga seharian penuh.

OPPO mengklaim bahwa perangkat ini dapat bertahan hingga 7 jam lamanya ketika digunakan untuk bermain game. OPPO A18 juga disebut bisa menyala selama 32 jam jika digunakan untuk melakukan panggilan telepon.

6. Side-Mounted Fingerprint

Bukan hanya mengunggulkan sektor baterai, OPPO juga condong memerhatikan unsur desain. Oleh sebab itu, OPPO A18 hadir dengan bodi belakang yang bersih dan rapi tanpa menampilkan sensor sidik jari di sisi belakangnya.

Alih-alih di belakang, sensor sidik jari pada ponsel ini sudah diletakkan di bagian samping yang terintegrasi dengan tombol power. Selain membuat bodi terlihat lebih clean di bagian belakang, pengalaman buka kunci juga kian mudah dan natural.

Kekurangan OPPO A18

Kekurangan OPPO A18

1. Stereo Speaker Absen

Speaker dengan konfigurasi stereo harus absen pada perangkat OPPO A18 ini. Lagi-lagi keputusan ini kemungkinan besar ada kaitannya agar harga jual produk tetap terjangkau. Jumlah speaker pada OPPO A18 hanya ada satu, yang mana diletakkan di sebelah kiri port USB Type-C 2.0.

Namun, hal ini masih bisa ditoleransikan karena kualitas suara yang dihasilkan pada OPPO A18 terbilang cukup baik di kelasnya. Adapun juga fitur Ultra Volume Speaker guna meningkatkan kelantangan suara hingga 300%, yang umumnya hanya 100% saja.

2. Tidak Ada Fast Charging

Entah mengapa OPPO A18 masih juga tidak dibekali fitur fast charging alias pengisian cepat, ini tentu masih sama dengan pendahulunya 'OPPO A17'. Harusnya dengan harga jual yang ditawarkan oleh si ponsel, seharusnya ini sudah dibekali fitur pengisian cepat yang lebih baik paling tidak 18W, atau di atasnya seperti 25W. Mengingat, OPPO A18 ini hadir dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. 

Jika dibandingkan dengan kompetitornya, mungkin Anda sudah bisa merasakan fitur fast charging 25W, sebut saja Samsung Galaxy A05 yang baru-baru ini meluncur di Indonesia.

3. RAM Hanya 4 GB

Kekurangan selanjutnya dari smartphone OPPO A18 ini adalah kapasitas RAM-nya. Dijual dengan harga Rp1,7 jutaan, sang ponsel hanya menawarkan kapasitas RAM 4 GB saja. Kapasitas tersebut tentu terasa masih kurang di kelas harganya.

Padahal, beberapa merek smartphone lain di kelas harga yang berdekatan sudah menghadirkan RAM yang lebih besar. Sebut saja itel S23 dengan harga Rp1,3 juta yang dibekali RAM hingga 8 GB. Di sisi lain, ada juga Infinix Hot 30 dengan harga Rp1,8 jutaan dengan RAM 8 GB.

4. Fitur NFC Absen

Kekurangan selanjutnya dari OPPO A18 ini adalah absennya fitur NFC (Near Field Communication) yang menjadi salah satu fitur paling dicari-cari oleh kebanyakan orang. Dengan adanya fitur ini, beberapa aktivitas Anda akan bisa dilakukan dengan jauh lebih mudah dan cepat.

Salah satu fitur NFC (Near Field Communication) yang sering digunakan adalah melakukan transaksi digital. Selain itu, fitur ini juga bisa digunakan untuk mengecek isi saldo kartu e-money, menghubungkan perangkat lain dengan mudah, dan mengirim file dengan lebih cepat.

Sayangnya, OPPO A18 tidak memiliki fitur ini. Padahal, para pesaingnya di kelas yang sama telah mendukung fitur NFC (Near Field Communication).

Spesifikasi OPPO A18

Spesifikasi OPPO A18
  • Warna : Glowing Black, Glowing Blue.
  • Dimensi : 165.7 x 76 x 8 mm.
  • Berat : 188 gram.
  • Layar : IPS LCD, 720 x 1612 piksel, 6.56 inci.
  • Chipset : Mediatek MT6769 Helio G85 (12nm).
  • GPU : Mali-G52 MC2.
  • RAM : 4 GB.
  • ROM : 128 GB.
  • OS : Android 13, ColorOS 13.1.
  • Baterai : Li-Po 5000 mAh, non-removable.
  • Kamera Belakang : 8 MP + 2 MP.
  • Kamera Depan : 5 MP.

Harga OPPO A18

Harga OPPO A18

OPPO A18 merupakan salah satu smartphone entry-level terbaru besutan OPPO Indonesia yang ditenagai oleh SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 octa-core yang masih kompeten dan bersaing di kelasnya dengan layar HD+ didukung refresh rate 90Hz yang imersif. Tak cukup sampai disitu saja, OPPO A18 juga sudah mengantongi sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan terhadap percikan air dan debu. Baterai yang disematkan pada perangkat pun tergolong besar, yakni 5000 mAh. Harga smartphone OPPO A18 terbaru di Indonesia berdasarkan dari informasi yang penulis himpun adalah Rp1.799.000 rupiah untuk varian RAM 4 GB dan ROM 128 GB.