Unisoc T760 Setara dengan Apa? Inilah 5 Chipset yang Menjadi Rivalnya
Unisoc T760 Setara dengan Apa? - Unisoc T760 adalah salah satu chipset tangguh yang menyasar ponsel dan tablet kelas menengah berbasiskan Android. Chipset ini diklaim mampu menghasilkan performa dan efisiensi terhadap baterai yang seimbang. Dengan begini, chipset ini sangat cocok untuk kelas menengah dengan performa tinggi namun tetap hemat daya.
Chipset dengan fabrikasi 6 nanometer (TSMC) ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A76 dengan clock speed 2,2 GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 dengan clock speed 2 GHz, serta diperkuat pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 dengan frekuensi 650 MHz.
Unisoc T760 pun telah kompatibel dengan RAM LPDDR4x yang memiliki frekuensi 2133 MHz, dan storage-nya sudah bisa menggunakan eMMC atau UFS. Chipset ini pun punya kemampuan ISP atau multimedia yang menarik. Mulai dari resolusi layarnya sanggup mencapai resolusi Full HD+, kamera hingga berkekuatan 108 MP, dan perekaman video hingga 4K@60fps.
Dilansir Gizmo China, chip Unisoc T760 mampu meraih skor AnTuTu hingga 425.764 poin. Skor tersebut bisa dikatakan sudah cukup baik di kelasnya, bahkan mampu bersaing dengan beberapa chipset lain seperti Snapdragon, MediaTek, atau bahkan Exynos. Sejak artikel ini diterbitkan, setidaknya sudah ada dua ponsel yang menggunakan Unisoc T760, yakni Nubia Focus Pro 5G dan ZTE Blade A73 5G.
Lalu chipset apa yang bisa dianggap setara dengan Unisoc T760 ini? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, di bawah ini akan dijelaskan beberapa chipset yang setara dengan Unisoc T760.
1. Dimensity 6080
MediaTek Dimensity 6080 pertama kali diluncurkan pada Juni 2023 lalu, mengalami debutnya secara global pada Infinix Note 30. Setelah itu, Tecno Pova 5 dan Xiaomi Redmi Note 13 pun juga mengikuti jejaknya dalam hadirkan chipset ini.
Umumnya, chipset ini memang dimiliki oleh smartphone dengan rentang harga Rp2 jutaan. Setiap Anda menemukan smartphone dengan harga Rp2 jutaan yang menggunakan MediaTek Dimensity 6080, otomatis Anda akan merasakan tenaga powerful untuk bermain game berat, salah satu game berat populer hingga kini adalah Genshin Impact.
Hal ini sangat wajar mengingat MediaTek Dimensity 6080 punya skor AnTuTu v10 sebesar 424.581 poin, dilansir Nano Review.
MediaTek Dimensity 6080 mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.4 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, chip ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Mali G57 berisi dua execution unit dengan frekuensi 950MHz. Chipset ini dibangun pada manufaktur 6 nanometer dari TSMC.
Pada awal tahun 2024, di Indonesia, ada salah satu smartphone dengan MediaTek Dimensity 6080 5G termurah, yakni Itel P55 5G yang dibanderol dengan harga Rp1 jutaan saja.
2. Snapdragon 695
Chipset yang dirilis pada Oktober 2021 ini bisa dikatakan pesaing dari Unisoc T760. Snapdragon 695 5G merupakan chipset kelas menengah yang mendukung jaringan 5G dengan menggunakan modem X51 5G, yang bisa terhubung ke jaringan mmWave dan Sub6.
Snapdragon 695 5G menawarkan dua Kryo 660 Gold berbasis Cortex-A78 berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core efisiensi daya Kryo 660 Silver berbasis Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, chipset ini menggunakan Adreno 619.
Dalam hal multimedia, Snapdragon 695 mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate maksimal di angka 120Hz. Ini juga punya ISP (Image Signal Processing) berupa Spectra 346T sehingga mendukung resolusi kamera utama hingga resolusi 108 MP.
Snapdragon 695 5G memiliki support terhadap jenis storage eMMC 5.1 dan UFS 2.2. Untuk RAM-nya, mendukung jenis LPDDR4X. Adapun beberapa smartphone yang diotaki Snapdragon 695 5G antara lain Realme 10 Pro 5G, OPPO A98 5G, IQOO Z7x 5G, POCO X5 5G, OPPO Reno8 T 5G, hingga Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G.
3. Unisoc T820
Chipset selanjutnya yang setara dengan Unisoc T760 adalah Unisoc T820 yang berasal dari brand yang sama. Unisoc T820 mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.7 GHz, triple-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.3 GHz, dan quad-core efisiensi daya ARM Cortex-A55 berkecepatan 2.1 GHz.
Di sisi grafisnya, chipset Unisoc Tiger T820 mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Mali G57 MP2 pada frekuensi 780 MHz. Untuk dukungan memorinya, chipset ini mendukung RAM LPDDR4X dengan storage UFS 3.1.
Unisoc Tiger T820 turut menghadirkan NPU khusus untuk melakukan pemrosesan data dengan maksimal. Kemudian soal multimedia, chip ini mendukung layar Full HD+ pada refresh rate maksimal di angka 120Hz.
Kemampuan kameranya mendukung hingga resolusi 108 MP, sama seperti MediaTek Dimensity 6080. Namun, kemampuan perekaman videonya jauh lebih unggul lantaran mampu merekam hingga resolusi 4K@60fps.
Adapun smartphone yang diotaki oleh Unisoc Tiger T820 ini di Indonesia adalah ZTE Nubia Neo 5G. Melansir Kimovil, chip ini meraih skor AnTuTu v10 hingga 454.601 poin.
4. Snapdragon 4 Gen 2
Snapdragon 4 Gen 2 adalah chipset pertama di seri Snapdragon 4 Series yang dibangun pada manufaktur 4 nanometer dari Samsung. Chipset ini sendiri sudah dirilis pada Juni 2023 lalu, yang diklaim punya peningkatan performa 10 persen ketimbang pendahulunya.
Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2.2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 613 dengan frekuensi 955 MHz.
Sejumlah smartphone yang menggunakan Snapdragon 4 Gen 2 adalah POCO M6 Pro 5G, Vivo Y100 5G, dan Xiaomi Redmi 12 5G. Chipset tersebut juga mendukung jaringan seluler 5G dengan modem Snapdragon X61.
Perihal kamera, Snapdragon 4 Gen 2 mendukung hingga resolusi 108 MP. Dukungan perekamannya mencapai 1080p@60fps.
Chipset ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan storage UFS 3.1. Merujuk pada data Nano Review, POCO M6 Pro 5G yang diotaki Snapdragon 4 Gen 2 mampu mendapat skor AnTuTu v10 sebesar 432.616 poin.
5. Exynos 980
Chipset lainnya yang bisa dibilang cukup setara dengan Unisoc T760 adalah Exynos 980 buatan Samsung. Chipset dengan manufaktur 8 nanometer tersebut mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A77 dengan clock speed 2,2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 dengan clock speed 1,8 GHz, serta diperkuat pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G76 MP5 dengan frekuensi 728 MHz.
Sektor multimedia, chip ini sudah mendukung resolusi layar mencapai 3360 x 1440 piksel dengan perekaman video maksimal 4K@120fps.
Exynos 980 pun turut dibekali modem 5G berjenis Exynos 5123, chipset ini punya kecepatan unduh hingga 3550 Mbps. Tak hanya itu, ini juga kompatibel dengan memori RAM berjenis LPDDR4x dengan frekuensi 2133 MHz yang memiliki maksimal bandhwidth sampai 34,1 Gbit/s.
Meski tidak banyak, setidaknya ada beberapa smartphone yang diotaki Exynos 980 seperti Samsung Galaxy A71 5G, Samsung Galaxy A51, Vivo X30 dan Vivo X30 Pro.
Dilansir Nano Review, Exynos 980 mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 430.012 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 861 poin untuk single-core dan 1858 poin untuk multi-core.
Itulah beberapa chipset yang memiliki performa setara dengan Unisoc T760. Kendati tidak sepenuhnya setara, daftar chipset di atas akan memberikan pengalaman kinerja yang tidak jauh berbeda dengan Unisoc T760. Selain mengetahui chipset yang setara, Anda juga bisa mencari smartphone incaran Anda dengan lebih sesuai dan akurat. Semoga bermanfaat.