Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 Setara dengan Apa? Inilah 6 Chipset Pesaingnya
Snapdragon 4 Gen 2 Setara dengan Apa? - Snapdragon 4 Gen 2 yang diluncurkan pada Juni 2023 ini menyasar ponsel kelas entry, ini juga menjadi suksestor dari Snapdragon 4 Gen 1. Perihal performa, klaimnya mengatakan Snapdragon 4 Gen 2 lebih baik 10 persen dibandingkan pendahulunya.
Chipset dengan fabrikasi 4 nanometer ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Sedangkan untuk pengolah grafisnya mengandalkan Adreno 613 dengan frekuensi 955 MHz.
Lanjut ke sektor multimedia, Snapdragon 4 Gen 2 mampu menunjang kamera hingga beresolusi 108 MP. Sedangkan untuk perekaman videonya hanya mentok di resolusi 1080p@30fps. Menariknya, ada fitur gyro-EIS untuk stabilisasi ketika merekam video.
Ini juga telah mendukung layar sampai resolusi Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, chipset ini sudah didukung RAM berjenis LPDDR5 dengan frekuensi 3200 MHz. Masih mirip dengan pendahulunya, Snapdragon 4 Gen 2 didukung jaringan 5G dengan modem Snapdragon X61. Modem ini tentu membuatnya mampu punya kecepatan unduh sampai 2500 Mbps.
Adapun salah satu smartphone yang menggunakan chip Snapdragon 4 Gen 2 di pasar Indonesia adalah Vivo Y100 5G.
Dari data Nano Review, Snapdragon 4 Gen 2 mampu meraih skor 417.200 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skor yang didapat yaitu 915 poin untuk single-core dan 2.199 poin untuk multi-core.
1. Helio G100
MediaTek Helio G100 adalah chip 4G yang diluncurkan pada Agustus 2024. Chip ini hadir sebagai penerus Helio G99 yang sangat populer di kelas entry-level bahkan mid-range. Saking populernya, akhirnya MediaTek merilis ulang Helio G99 dengan nama Helio G100.
MediaTek Helio G100 memiliki spesifikasi yang mirip dengan Helio G99 dari semua sisi. Perbedaannya, Helio G100 kini mendukung kamera utama hingga resolusi 200 MP. Sedangkan Helio G99 hanya mendukung resolusi 108 MP saja.
Chipset dengan proses fabrikasi 6 nanometer TSMC ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 MC2.
Untuk kemampuan lainnya, Helio G100 mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate hingga 120Hz. Kemudian ia juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4X dan penyimpanan internal UFS 2.2. Chip ini pun telah mendukung konektivitas Modem Cat-13 4G LTE.
Adapun beberapa smartphone terbaru yang diotaki oleh MediaTek Helio G100 adalah Infinix Hot 50 Pro+, Infinix Hot 50 4G, dan Tecno Camon 30S.
Dilansir Nano Review, Helio G100 mencetak skor 437.198 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 733 poin untuk single-core dan 2028 poin untuk multi-core.
2. Helio G99
MediaTek Helio G99 adalah sebuah chipset yang sangat populer di segmen enrty-level bahkan mid-range. Chip ini hadir pada tahun 2022 silam sebagai penerus dari Helio G96. Kepopuleran Helio G99 terlihat dari banyaknya ponsel yang menggunakan chip ini. Bahkan, hampir semua brand, ada satu seri smartphone-nya yang pakai MediaTek Helio G99. Ini tentu sangat wajar, mengingat performanya sudah cukup powerful meski hanya mendukung jaringan 4G.
Adapun smartphone yang diotaki MediaTek Helio G99 antara lain Itel RS4, Tecno Pova 5, Realme 10, Tecno Spark 20 Pro, Infinix Note 30 Pro, OPPO Reno8 T, POCO M5, Samsung Galaxy A15, Tecno Pova 6, Infinix Note 40S, Tecno Pova 4 Pro, Tecno Pova 4, dan masih banyak lagi.
Helio G99 mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz, serta diperkuat oleh pengolah grafis memadai dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 MC2.
Chipset ini pun telah kompatibel dengan RAM LPDDR4X dengan penyimpanan internal UFS 2.2. Sektor kamera, ia hanya sanggup mendukung resolusi 108 MP pada kamera utamanya. Untuk kemampuan lainnya, Helio G99 mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate hingga 120Hz.
Merujuk pada data Nano Review, MediaTek Helio G99 mampu mendapatkan skor 419.934 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 729 poin untuk single-core dan 1979 poin untuk multi-core.
3. Dimensity 6080
MediaTek Dimensity 6080 pertama kali diluncurkan pada Juni 2023 lalu, mengalami debutnya secara global pada Infinix Note 30. Setelah itu, Tecno Pova 5 dan Xiaomi Redmi Note 13 pun juga mengikuti jejaknya dalam hadirkan chipset ini.
Umumnya, chipset ini memang dimiliki oleh smartphone dengan rentang harga Rp2 jutaan. Setiap Anda menemukan smartphone dengan harga Rp2 jutaan yang menggunakan MediaTek Dimensity 6080, otomatis Anda akan merasakan tenaga powerful untuk bermain game berat, salah satu game berat populer hingga kini adalah Genshin Impact.
Hal ini sangat wajar mengingat MediaTek Dimensity 6080 punya skor AnTuTu v10 sebesar 424.581 poin, dilansir Nano Review.
MediaTek Dimensity 6080 mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.4 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, chip ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Mali G57 berisi dua execution unit dengan frekuensi 950MHz. Chipset ini dibangun pada manufaktur 6 nanometer dari TSMC.
Pada awal tahun 2024, di Indonesia, ada salah satu smartphone dengan MediaTek Dimensity 6080 5G termurah, yakni Itel P55 5G yang dibanderol dengan harga Rp1 jutaan saja.
4. Snapdragon 695 5G
Chipset yang setara dengan Snapdragon 4 Gen 2 selanjutnya adalah Snapdragon 695. Snapdragon 695 5G merupakan chipset kelas menengah yang mendukung jaringan 5G dengan menggunakan modem X51 5G, yang bisa terhubung ke jaringan mmWave dan Sub6.
Snapdragon 695 5G menawarkan dua Kryo 660 Gold berbasis Cortex-A78 berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core efisiensi daya Kryo 660 Silver berbasis Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, chipset ini menggunakan Adreno 619.
Dalam hal multimedia, Snapdragon 695 mendukung layar Full HD+ dengan refresh rate maksimal di angka 120Hz. Ini juga punya ISP (Image Signal Processing) berupa Spectra 346T sehingga mendukung resolusi kamera utama hingga resolusi 108 MP.
Snapdragon 695 5G memiliki support terhadap jenis storage eMMC 5.1 dan UFS 2.2. Untuk RAM-nya, mendukung jenis LPDDR4X.
Adapun beberapa smartphone yang diotaki Snapdragon 695 5G antara lain Realme 10 Pro 5G, OPPO A98 5G, IQOO Z7x 5G, POCO X5 5G, OPPO Reno8 T 5G, hingga Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G.
Melansir Nano Review, Snapdragon 695 5G mampu meraih skor AnTuTu v10 sebesar 441.369 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 908 untuk single-core dan 2134 untuk multi-core.
5. Dimensity 6100+
MediaTek meluncurkan chipset Dimensity 6100+ ini pada Juli 2023 lalu. SoC (System on Chip) ini hadir sebagai salah satu Dimensity 6000 Series yang diberi tugas untuk memberi tenaga pada smartphone di kelas menengah. Sebab, Dimensity 6100+ memiliki keunggulan karena sudah mendukung jaringan 5G sub-6 yang telah terintegrasi dengan modem 5G.
Menariknya, koneksi tersebut sudah ditopang teknologi UltraSave 3.0. Alhasil, penggunaan jaringan 5G ini diklaim lebih rendah 20 persen dibandingkan oleh chipset di kelas yang sama.
Chipset dengan fabrikasi 6 nanometer ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2,2 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Sementara untuk pengolah grafis yang digunakan, Dimensity 6100+ mengandalkan Mali-G57 MP2 dengan frekuensi 950 MHz.
Ini juga telah mendukung memori RAM jenis LPDDR4x dengan frekuensi 2133 MHz. Aktivitas seperti multitasking tentu sangat nyaman dan lancar karena bandwidth-nya mencapai di angka 17,07 Gbit/s. Lebih lanjut, Dimensity 6100+ sudah mendukung kamera hingga beresolusi 108 MP.
Bukan hanya itu, kameranya pun didukung fitur AI Camera dan AI Color+ bokeh guna meningkatkan kualitas foto dan video. Kemudian, ini mampu merekam sampai resolusi 2K@30fps.
Sektor layar, Dimensity 6100+ mendukung layar beresolusi Full HD+ atau 1080 x 2520 piksel dengan refresh rate 120Hz.
Dari data Nano Review, Dimensity 6100+ mampu meraih skor 413.197 poin pada AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 771 poin untuk single-core dan 1965 poin untuk multi-core.
6. Exynos 1280
Exynos 1280 juga bisa dikatakan setara dengan Snapdragon 4 Gen 2. Chipset ini mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 2.4 GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk pengolah grafisnya, ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) Mali G68 MP4 yang berlari dengan kecepatan 972 MHz.
Exynos 1280 sudah kompatibel dengan memori RAM jenis LPDDR4X dengan storage hingga UFS 2.2.
Beralih pada sisi kameranya, Exynos 1280 mendukung kamera utama hingga resolusi 108 MP. Untuk perekaman videonya, Exyos 1280 mampu mendukung perekaman video 4K@30fps.
Adapun beberapa smartphone yang diotaki Exynos 1280 antara lain Samsung Galaxy M34 5G, Samsung Galaxy A34 5G, Samsung Galaxy M33 5G, hingga Samsung Galaxy A25 5G. Merujuk pada data 91mobiles, Samsung Galaxy M34 5G mendapat skor AnTuTu v10 sebesar 488.166 poin.
Itulah beberapa chipset yang memiliki performa setara dengan Snapdragon 4 Gen 2. Kendati tidak sepenuhnya setara, daftar chipset di atas akan memberikan pengalaman kinerja yang tidak jauh berbeda dengan Snapdragon 4 Gen 2. Semoga bermanfaat!